Klasifikasi Berdasarkan Struktur Komunilas Ikan Terumbu Karang

malam hari. Hal ini menunjukkan padang lamun menyediakan area untuk mencari makan ikan-ikan terumbu karang. Sudara et al. 1991 melaporkan spesies yang umumnya juvenile: Halichonss cholopterus, Pomacentris tripuncatus dan Chelmon rostratus merupakan ikan terumbu karang yang terdapat di padang lamun Teluk Thailand. Ikan-ikan ini bermigrasi ke padang lamun untuk mencari makan di siang hari. Kenworthy 1988 in Dolar 1989 ikan terumbu karang juvenil juga bermigrasi ke padang lamun pada malam hari untuk mencari makan. Dolar 1989, menyebutkan bahwa adanya keanekaragaman dan kelimpahan spesies ikan di padang lamun sebagai habitat biota, seperti udang, juga menjadikan padang lamun sebagai tempat mencari makan feeding area bagi beberapa predator. Coles et al. 1993, menyebutkan famili Aridae, Carcharhinidae, Haemulidae, Lethrinidae, Lutjanidae, Platycephalidae, Polynemidae, Scianidae, Sparidae, dan Sphyraenidae merupakan predator penting bagi udang penaeid juvenil di padang lamun. Selain itu tingginya kelimpahan ikan di padang lamun malam hari berhubungan dengan kelimpahan Crustacea di malam hari, disebabkan migrasi malam hari nokturnal migration dari hewan-hewan tersebut ke padang lamun dari habitat sekitarnya, seperti terumbu karang dan mangrove Dolar 1989.

2.4 Ekologi Ikan Terumbu Karang

Ikan-ikan terumbu karang mempunyai aktivitas yang dipengaruhi oleh rotasi bumi mengelilingi matahari. Rotasi ini menyebabkan adanya siklus harian pada ikan-ikan terumbu karang, sehingga terdapat perbedaan pada jenis ikan yang aktif di siang hari diurnal dan ikan yang aktif di malam hari nocturnal. Pada umumnya, ikan-ikan terumbu karang digolongkan ke dalam ikan-ikan diurnal maupun nokturnal berdasar waktu mencari makannya. Ikan terumbu karang diurnal terdapat pada semua tingkat tropik, tetapi ikan-ikan terumbu nokturnal semuanya karnivora Hixson 1991; Sale 1991.

2.4.1 Klasifikasi Berdasarkan Struktur Komunilas Ikan Terumbu Karang

Ada berbagai cara untuk mengklasifikasikan ikan terumbu karang, tetapi untuk memahami struktur komunitasnya adalah dengan mengklasifikasikannya dalam kebiasaan makan. Menurut Hobson 1974 kita dapat menempatkan ikan-ikan terumbu karang dalam tiga kategori secara umum, yaitu: karnivora umum generalize carnivores, karnivora khusus specialize carnivores, dan herbivora. Karnivora umum adalah predator pengelana. Ikan yang termasuk golongan ini mempunyai mulut lebar yang cocok untuk memakan mangsa yang relatif besar. Mereka biasanya memakan ikan-ikan yang bergerak dan invertebrata Moyle Cech 1987. Karnivora umum ini mempunyai tiga tipe dasar: nocturnal, crepuscular dan diurnal. Predator nocturnal biasanya mempunyai mata lebar dan memakan baik Crustacea bentik yang bergerak di malam hari maupun zooplankton yang ditemukan di kolom air pada waktu malam hari. Predator crepuscular biasanya merupakan piscivora. Ikan yang termasuk dalam golongan ini diwakili beberapa famili, yaitu Serranidae, Carangidae, dan Lutjanidae. Ikan-ikan ini mulai aktif di waktu senja, karena level cahaya yang rendah menawarkan keuntungan besar untuk penyamaran predator tersebut, ikan mengintai mangsanya, terutama ikan- ikan yang bergerombol. Sedangkan predator diurnal, sama dengan predator crepuscular didalam bentuk badan dan jenis mangsa yang disukai. Mereka mencari mangsa dengan menjelajah celah di atas terumbu karang, menunggu mangsa di tempat persembunyiannya atau mengejar mangsa yang terpisah dan kelompoknya Moyle Cech 1987. Karnivora khusus adalah ikan-ikan yang beradaptasi untuk mengambil mangsa yang khusus atau makan dengan cara tertentu atau makan pada mikrohabitat tertentu. Hobson 1974, ikan-ikan yang termasuk kelompok ini, dapat dibagi ke dalam tujuh tipe, yaitu 1 memangsa secara tiba-tiba, 2 mencan makan di kolom air, 3 mencari makan diceruk- ceruk, 4 mencari mangsa yang tersembunyi, 5 predator diurnal invertebrata bentik, 6 pembersih dan 7 diurnal planktivor. Pemangsa tiba-tiba adalah anggota dari famili Synodontidae, Scorpaenidae dan Bothidae. Ikan-ikan anggota famili ini mempunyai kemampuan untuk menyamar sehingga tidak tampak oleh mangsanya. Pemangsa yang mencari makan di kolom air adalah anggota dan famili Sphyraenidae, Belonidae, dan Fistularidae. Ikan-ikan ini mempunyai bentuk badan yang memanjang yang berwarna keperakan dengan moncong yang memanjang dilengkapi dengan gigi- gigi tajam. Pemangsa yang makanannya mangsa yang bersembunyi adalah famili Mullidae. Ikan tersebut mempunyai barbel untuk mencari lokasi mangsanya. Setelah lokasi mangsa diketahui lalu dihisapnya dengan moncong yang fleksibel. Moncong tersebut terletak di subterminal di kepala. Jenis-jenis ini dapat diurnal maupun nokturnal tergantung jenisnya Hobson 1974. Mangsa predator diurnal ini terutama invertebrata kecil seperti sponge, coral, tunicata, bintang laut, dan kerang-kerangan, Kebanyakan ikan yang termasuk golongan ini adalah anggota Tetradontiformes, Labridae, dan Chaetodontidae. Mereka dilengkapi dengan berbagai macam bagian tubuh yang spesifik, misalnya gigi-gigi yang menyatu membentuk plat, dilengkapi dengan gigi-gigi pharyngeal yang dapat menghancurkan cangkang atau moncong yang memanjang yang dilengkapi dengan gigi-gigi kecil yang tajam. Ikan-ikan pemangsa diurnal ini biasanya mempunyai bentuk tubuh yang bermacam-macam dengan warna-warna terang. Ikan-ikan ini mengandalkan penglihatannya untuk mencari makan Moyle Cech 1987. Ikan-ikan planktivor diurnal adalah anggota famili Pomacentridae, Serranidae dan Acanturidae. Mereka harus menghindarkan diri dari predator, maka mereka mempunyai badan yang stream line, ekor yang sangat bercagak atau cekung, dan mulut yang kecil. Bentuk tubuh dan sirip ekor ini memungkinkan ikan untuk berenang cepat ke dalam tempat berlindung di karang jika bertemu dengan predatornya. Jumlah ikan herbivore lebih sedikit dari ikan karnivore, kurang lebih hanya 22 dari seluruh jenis Sale 1991. Ikan-ikan herbivora ini bentuk badannya relatif kecil, berwarna terang dan biasanya anggota dari Scaridae, Acanturidae, Kyphosidae, Chaetodontidae, Blennidae, Pomacantidae dan Siganidae. Makanan utama mereka adalah alga filamentus di karang, lamun dan alga yang tumbuh di rataan terumbu karang Moyle Cech 1987.

2.4.2 Migrasi Ikan Terumbu Karang