Tabel 7 Tipe substrat tempat hidup lamun di perairan Pulau Pasi
Jenis lamun Tipe substrat
Pasir halus
Pasir kasar
Pasir berlumpur
Lumpur berpasir
Pecahan karang
Gastropoda Cymodocea serrulata
Cymodocea rotundata
Enhalus acoroides
Thalassia hemprichii
Syringodium
isoetifolium
Thalassodendron
ciliatum
Halophila ovalis
Kelompok ini relatif berukuran kecil, memiliki laju pertumbuhan yang cepat dan masa hidup yang lebih singkat Hillman et al. 1989; Duarte 1991. Jenis pioner
merupakan kelompok yang pertama menempati lokasi setelah terjadinya gangguan Duarte et al. 1997.
4.3.2 Frekwensi Lamun
Frekwensi jenis merupakan penggambaran peluang ditemukannya jenis-jenis dalam plot-plot contoh yang dibuat sehingga dapat menggambarkan
sebaran jenis lamun yang ada. Hasil sampling terhadap frekwensi kehadiran jenis lamun di masing-masing stasiun pengamatan ditemukan 6 jenis yaitu, Enhalus
acoroides, Thalassia hemprichi, Syringodium isoetifolium, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, dan Thallasodendron ciliatum Gambar 6. Jenis lamun
yang paling sering muncul di tiap-tiap plot kuadrat adalah jenis lamun Syringodium isoetifolium, Cymodocea serrulata dan Thallasodendron ciliatum
yang hadir pada setiap plot pada kuadrat dengan jumlah rata-rata 25 plotkuadrat diikuti dengan Thallasia hemprichii dan Cymodocea rotundata dengan jumlah
rata-rata 22,20 dan 22,17 plotkuadrat.
Gambar 6 Frekwensi kehadiran jenis lamun pada tiap plot kuadrat. Jenis lamun Syringodium isoetifolium dan Thallasodendron ciliatum
memiliki kemampuan toleransi yang rendah untuk dapat tumbuh bersama dengan jenis lamun lainnya. Kalaupun ditemukan hidup dalam satu lokasi dengan jenis
lainnya maka akan membentuk suatu zonasi. Sedangkan untuk jenis Cymodocea serrulata, berdasarkan data lamun jenis ini masih ditemukan hidup bersamaan
dengan jenis yang lain seperti dari jenis Cymodocea rotundata. Jenis lamun yang paling sedikit kehadirannya dalam kuadrat adalah
Enhalus acoroides dengan rata-rata jumlah kehadiran 9,15 plotkuadrat. Berdasarkan data pengukuran, jenis lamun ini hidup bersama-sama dengan jenis
lamun Thalassia hemprichii, dan ditemukannya jenis ini pada setiap kuadrat pun sangat sedikit yang berkisar antara 1-9 tegakan. Hanya di stasiun I TR1K3 yang
jumlahnya banyak yaitu 83 individu. Komunitas lamun biasanya ada dalam area yang luas dan rapat. Menurut Brouns Heijs 1991. Secara umum komunitas
lamun dibagi menjadi 3 asosiasi spesies padang lamun monospesifik monospesifik seagass beds, asosiasi 2 atau 3 spesies, padang lamun campuran
mixed seagass beds. Jenis lamun Yang paling sering muncul pada kelima stasiun pengamatan adalah dari jenis lamun Thalassia hemprichii sebesar 58,33 dan
diikuti oleh Enhalus acoroides sebesar 56,67 Gambar 7.
9.15 22.20
25.00 22.17
25.00 25.00
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 ENHA
THAL SYRI
CYRO CYSE
TCIL
Frekw ensi Lam un Je
n is
L a
m u
n
Gambar 7 Frekwensi jenis lamun yang sering muncul pada kelima stasiun
pengamatan. Dari 6 spesies lamun yang ditemukan di lokasi pengamatan, hanya
Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides yang terlihat mampu beradaptasi untuk hidup pada berbagai substrat dan tersebar cukup merata pada setiap stasiun
pengamatan. Sebaliknya Syringodium isoetifolium dan Thallasodendron ciliatum mempunyai rata-rata frekwensi jenis paling kecil yaitu berturut-turut sebesar
5,00 dan 6,67 karena hanya ditemukan terbatas pada substrat yang keras Pecahan Karang, Pasir kasar di stasiun IV dan V.
4.3.3 Penutupan dan Kerapatan Lamun