4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Habitat
Perairan pulau Pasi mempunyai dasar laut yang bervariasi. Dilihat dari kedalaman laut, secara garis besar perairan dapat dibagi dua yakni perairan laut
dangkal berupa paparan dan laut dalam. Paparan shelf adalah zone di laut terhitung mulai dari garis surut terendah hingga pada kedalaman sekitar
120-200 m, yang kemudian biasanya disusul dengan lereng yang lebih curam ke arah laut dalam. Dari hasil survei lapangan yang dilakukan di sekitar perairan laut
Pulau Pasi yang diperoleh kisaran kedalaman antara 2-9 m, sehingga kriteria dapat dikategorikan sebagai perairan laut dangkal.
Di sebelah barat secara umum dasar lautnya landai dengan kedalaman kurang dari 2 m di sekitar pantai sampai kearah laut dengan jarak ± 1 km.
kecepatan arusnya lemah dan arahnya sesuai dengan arah angin yang berubah- ubah sepanjang tahun. Di sebelah selatan kondisi dasar lautnya agak curam
dengan kedalaman kurang dari 2 m di sekitar pantai dan terus menurun ke arah laut sampai dengan jarak ± 200 m mencapai kedalaman kurang dari 6 meter
dengan kecepatan arus cukup kuat mencapai 0,17 ms. Di sebelah timur umumnya curam dengan kedalaman kurang dari 2 meter di sekitar pantai namun pada jarak
100 m kedalamannya mencapai kurang dari 9 m dengan kecepatan arus agak kuat mencapai 0,08 ms. Sedangkan dasar laut di sebelah utara umumnya curam
dengan kedalaman kurang dari 2 m dan terus menukik sampai sejauh 30 m ke arah laut mencapai kedalaman 10 m. Perbedaan substrat dan kondisi perairan pada
masing-masing stasiun penelitian dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Perbedaan kondisi habitat dan tipe substrat di masing-masing stasiun
penelitian Stasiun
Kondisi Habitat Tipe Substrat
I Dasar perairan curam
Pasir berlumpur II
Dasar perairan Landai Lumpur berpasir
III Dasar perairan Landai
Lumpur berpasir IV
Dasar perairan agak curam Pasir
V Dasar perairan agak curam
Pasir dan pecahan karang
Berdasarkan data pasang surut yang dihitung, maka perairan pulau Pasi dipengaruhi oleh pola pasang surut campuran dengan dominasi ganda mixed tide,
prevailing semidiurnal Gambar 5. Pasang surut dengan tipe seperti ini, dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut tetapi tinggi dan periodenya
berbeda.
Gambar 5 Pola Pasang Surut di perairan pulau Pasi Mixed Tide, Prevailing semidiurnal.
4.2 Parameter Fisika-Kimia Perairan