Satwa DATA DAN KONDISI UMUM TAPAK
66
Sebagian besar masyarakat yang berada di wilayah Ciracas, Jakarta Timur adalah masyarakat dengan budaya betawi. Kesenian yang berkembang
juga merupakan kesenian betawi, seperti lenong, ondel-ondel, tanjidor, gambang kromong, keroncong tugu, orkes gambus, rebana, orkes samrah, tari
topeng, wayang betawi, dan pencak silat. Walaupun didominasi oleh budaya betawi namun Kelurahan Kelapa Dua Wetan pada bentuk bangunan tidak
menunjukkan adanya sentuhan budaya betawi. Kebanyakan masyarakat sekitar tidak mempunyai pekarangan sehingga
lanskapnya pun kurang mencerminkan budaya betawi seperti budaya yang berkembang di kawasan situ. Berdasarkan peta sebaran populasi, Situ Rawa
Kelapa Dua Wetan dikelilingi oleh pemukiman padat dengan populasi sebanyak 1500-2000 orangkm2. Untuk area yang berada dekat dengan situ
populasi sebanyak 1000-1500 orangkm2. Situ Rawa Kelapa Dua Wetan ini mempunyai arti penting bagi
masyarakat sekitar situ, diantaranya situ ini dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan air tawar. Dua tahun lalu, masyarakat Kelapa Dua Wetan
mendapat bantuan benih ikan air tawar dari Pemda. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan situ sebagai area rekreasi untuk sekedar duduk-duduk
atau memancing. Pengunjung situ tidak hanya masyarakat dari sekitar Kelurahan Kelapa Dua Wetan, tetapi juga masyarakat luar.
Pada gambar yang diberi warna merah adalah erea dengan tingkat aktivitas yang cukup tinggi dengan kata lain pengunjung situ banyak
menghabiskan waktu dan beraktivitas pada zona ini. Pusat aktivitas berada pada tepian situ yang biasa digunakan untuk memancing atau sekedar duduk-
duduk karena pada area ini lebih teduh dibandingkan beberapa area lainnya. Selain itu, area tempat budidaya ikan menggunakan keramba apung juga
memiliki tingkat aktivitas yang cukup tinggi.
67
Gambar 19. Pusat aktivitas sekitar situ.
69
pengunjung terhadap situ hal ini dapat dilihat pada Lampiran 1. Hasil kuisioner yang disebarkan adalah :
Grafik 1. Persepsi Responden Mengenai Tata Ruang Situ Rawa. Berdasarkan grafik 1, didapatkan hasil bahwa 50 pengunjung menilai
bahwa Situ Rawa Kelapa Dua Wetan membutuhkan perbaikan ringan yaitu sedikit perbaikan untuk membuat keadaan situ lebih bersih, 40 lainnya
menilai bahwa Situ Rawa membutuhkan perbaikan berat karena pengunjung menilai keadaan situ agak kurang terawat, banyak sampah, dan permukaan air
yang keruh serta lingkungan yang tidak teratur. Sedangkan 10 sisanya menyatakan tidak perlu adanya perbaikan.
Grafik 2. Persepsi Responden Mengenai Pengembangan Situ Rawa. Berdasarkan grafik 2, dapat dilihat pengunjung menginginkan kawasan
Situ Rawa dikembangkan sehingga dapat menunjang kegiatan dan kehidupan masyarakat sekitar. Sebanyak 60 pengunjung situ menginginkan kawasan
ini dikembangkan sebagai kawasan rekreasi. Hal ini dikarenakan situ telah banyak digunakan dan dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi sebelumnya,
10 50
40
persepsi responden mengenai tata ruang situ rawa saat ini
Tidak perlu perbaikan Perbaikan Ringan
Perbaikan Berat
25
60 15
Persepsi responden mengenai pengembangan situ
konservasi rekreasi
ekowisata