commit to user 100
customer relations BMT ISRA Unit Laweyan Surakarta dengan faktor-faktor situasional memiliki hubungan yang berlawanan arah negatif dan sangat lemah.
Hal ini sesuai dengan definisi Guilford tentang koefisien korelasi yang mengungkap bahwa nilai r
s
kurang dari 0,20 mempunyai hubungan yang sangat lemah.
Angka koefisien korelasi yang diperoleh antara mutu pelayanan customer relations BMT ISRA Unit Laweyan Surakarta dengan faktor-faktor situasional
yang berlawanan arah negatif berarti, semakin tinggi variabel mutu pelayanan customer relations BMT ISRA diikuti semakin lemahnya variabel faktor-faktor
situasional, begitu pula sebaliknya. Apabila variabel mutu pelayanan melemah akan memperkuat variabel faktor situasional.
Hipotesis yang menyatakan ”ada hubungan yang kuat antara mutu pelayanan customer relations BMT ISRA dengan faktor-faktor situasional
penyebab atraksi personal
” tidak diterima karena r
s
= -0,04 yang berarti hubungan negatif yang sangat lemah.
B. Hubungan Antara Variabel Faktor-faktor Situasional Atraksi Personal
Dan Variabel Kepuasan Pelanggan
Untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor situasional atraksi personal z dengan kepuasan pelanggan y juga menggunakan rumus koefisien
korelasi Tata Jenjang Spearman r
s
, dengan langkah yang sama. Koreksi nilai kuadrat untuk variabel z sudah diketahui sebelummnya, dan
diperoleh hasil
2
z = 67193,5. Selanjutnya adalah mencari nilai
2
y dengan
commit to user 101
cara yang sama seperti di atas. Berikut adalah tabel yang menunjukkan jumlah ranking yang sama pada variabel dependen kepuasan pelanggan y.
Tabel IV.4 Jumlah Rangking Kembar Variabel Dependen y
Rangking Yang Kembar
Jumlah Rangking Yang Kembar t
Rangking Yang Disesuaikan
12
3
ty ty
Ty
20 18
9,5 484,5
19 10
23,5 82,5
18 6
31,5 17,5
17 7
38 28
16 26
54,5 1462,5
15 5
70 10
14 10
77,5 82,5
13 8
86,5 42
12 6
93,5 17,5
N = 96
y
T
2227
Kemudian, koreksi nilai kuadrat untuk variabel y dapat diketahui;
y
T N
N y
12
3 2
71493 2227
73720 2227
12 96
96
3
Setelah diperoleh data dan perankingan seperti tersebut, selanjutnya diteruskan dengan penghitungan
2
d
kuadrat jumlah selisih ranking. Penyajian data tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut.
commit to user 102
Tabel IV.5 Tabel Kerja Korelasi
Antara Variabel Kontrol z Variabel Dependen y
No. Resp. Nilai z
Nilai y Rank Yang Disesuaikan
D zi-yi
2
d
2
yi zi
Zi yi
1
5
16
71,5
54,5 17
289 2
7
17
19,5 38
-18.5 342.25
3
5
16
71,5 54,5
17 289
4
5
17
71,5 38
33.5 1122.25
5
7
13
19,5 86,5
-67 4489
6
5
20
71,5 9,5
62 3844
7
4
19
89 23,5
65.5 4290.25
8
7
18
19,5 31,5
-12 144
9
6
16
50 54,5
-4.5 20.25
10
6
16
50 54,5
-4.5 20.25
11
4
16
89 54,5
34.5 1190.25
12
7
12
19,5 93,5
-74 5476
13
6
12
50 93,5
-43.5 1892.25
14
7
13
19,5 86,5
-67 4489
15
7
20
19,5 9,5
10 100
16
4
20
89 9,5
79.5 6320.25
17
7
20
19,5 9,5
10 100
18
6
20
50 9,5
40.5 1640.25
19
7
20
19,5 9,5
10 100
20
6
20
50 9,5
40.5 1640.25
21
5
14
71,5 77,5
-6 36
22
7
13
19,5 86,5
-67 4489
23
5
14
71,5 77,5
-6 36
24
5
15
71,5 70
1.5 2.25
25
7
16
19,5 54,5
-35 1225
26
5
16
71,5 54,5
17 289
27
4
12
89 93,5
-4.5 20.25
28
7
16
19,5 54,5
-35 1225
29
6
16
50 54,5
-4.5 20.25
30
6
14
50 77,5
-27.5 756.25
31
4
16
89 54,5
34.5 1190.25
32
7
15
19,5 70
-50.5 2550.25
33
6
16
50 54,5
-4.5 20.25
34
7
16
19,5 54,5
-35 1225
35
7
13
19,5 86,5
-67 4489
36
4
17
89 38
51 2601
37
7
20
19,5 9,5
10 100
38
6
18
50 31,5
18.5 342.25
39
7
14
19,5 77,5
-58 3364
40
6
16
50 54,5
-4.5 20.25
commit to user 103
No. Resp. Nilai z
Nilai y Rank Yang Disesuaikan
D zi-yi
2
d
2
yi zi
Zi yi
41
5
18
71,5 31,5
40 1600
42
7
19
19,5 23,5
-4 16
43
5
19
71,5 23,5
48 2304
44
5
14
71,5 77,5
-6 36
45
7
20
19,5 9,5
10 100
46
5
19
71,5 23,5
48 2304
47
4
19
89 23,5
65.5 4290.25
48
7
17
19,5 38
-18.5 342.25
49
6
15
50 70
-20 400
50 6
16
50
54,5 -4.5
20.25
51 4
17
89 38
51 2601
52 7
16
19,5 54,5
-35 1225
53 6
17
50 38
12 144
54 7
13
19,5 86,5
-67 4489
55 7
20
19,5 9,5
10 100
56 4
19
89 23,5
65.5 4290.25
57 7
18
19,5 31,5
-12 144
58 6
16
50 54,5
-4.5 20.25
59 7
16
19,5 54,5
-35 1225
60 6
16
50 54,5
-4.5 20.25
61 5
12
71,5 93,5
-22 484
62 7
12
19,5 93,5
-74 5476
63 5
13
71,5 86,5
-15 225
64 5
20
71,5 9,5
62 3844
65 7
20
19,5 9,5
10 100
66 5
20
71,5 9,5
62 3844
67 4
20
89 9,5
79.5 6320.25
68 7
20
19,5 9,5
10 100
69 6
20
50 9,5
40.5 1640.25
70 6
14
50 77,5
-27.5 756.25
71 4
13
89 86,5
2.5 6.25
72 7
14
19,5 77,5
-58 3364
73 6
15
50 70
-20 400
74 7
16
19,5 54,5
-35 1225
75 7
16
19,5 54,5
-35 1225
76 4
12
89 93,5
-4.5 20.25
77 7
16
19,5 54,5
-35 1225
78 6
16
50 54,5
-4.5 20.25
79 7
14
19,5 77,5
-58 3364
80 6
16
50 54,5
-4.5 20.25
81 5
15
71,5 70
1.5 2.25
82 7
16
19,5 54,5
-35 1225
83 5
16
71,5 54,5
17 289
commit to user 104
No. Resp. Nilai z
Nilai y Rank Yang Disesuaikan
D zi-yi
2
d
2
yi zi
Zi yi
84 5
13
71,5 86,5
-15 225
85 7
17
19,5 38
-18.5 342.25
86 5
20
71,5 9,5
62 3844
87 4
18
89 31,5
57.5 3306.25
88 7
14
19,5 77,5
-58 3364
89 6
16
50 54,5
-4.5 20.25
90 6
18
50 31,5
18.5 342.25
91 4
19
89 23,5
65.5 4290.25
92 7
19
19,5 23,5
-4 16
93 6
14
50 77,5
-27.5 756.25
94 7
20
19,5 9,5
10 100
95 7
19
19,5 23,5
-4 16
96 4
19
89 23,5
65.5 4290.25
2
d
= 143560
Setelah nilai
2
z diketahui 67193,5, nilai
2
y diketahui 71493, serta
2
d = 143560 , maka nilai rs barulah dapat dicari dengan menerapkan nilai
tersebut ke dalam rumus berikut :
2 2
2 2
2
. 2
y z
d y
z rs
03 ,
035157305 ,
8383 ,
138619 5
, 4873
4803864896 2
5 ,
4873 71493
. 5
, 67193
2 143560
71493 5
, 67193
Berdasarkan hasil perhitungan secara manual tersebut dapat diketahui bahwa variabel z dan y menunjukkan hubungan yang negatif, karena hasil
perhitungan rs = -0,03. Hasil tersebut membuktikan bahwa antara faktor-faktor
commit to user 105
situasional atraksi personal dengan kepuasan pelanggan memiliki hubungan yang berlawanan arah negatif dan sangat lemah. Hal ini sesuai dengan definisi
Guilford tentang koefisien korelasi yang mengungkap bahwa nilai r
s
kurang dari 0,20 mempunyai hubungan yang sangat lemah.
Angka koefisien korelasi yang diperoleh antara faktor-faktor situasional atraksi personal dengan kepuasan pelanggan yang berlawanan arah negatif
berarti, semakin tinggi variabel faktor-faktor situasional atraksi personal diikuti semakin lemahnya tingkat kepuasan pelanggan, begitu pula sebaliknya. Apabila
variabel faktor situasional melemah akan memperkuat variabel kepuasan pelanggan.
Hipotesis yang menyatakan ”ada hubungan yang kuat antara faktor-faktor situasional atraksi personal dengan kepuasan pelanggan
” tidak diterima karena r
s
= -0,03 yang berarti hubungan negatif yang sangat lemah..
C. Hubungan Antara Variabel Mutu Pelayanan Customer Relations BMT