Hakikat Group Investigation GI

meningkatkan self – confidence dan motivasi, serta meningkatkan kedekatan antara teman sekelas dan teman satu sekolah.

b. Hakikat Group Investigation GI

Model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI ini dikemukakan oleh Sharan pada tahun 1992 yang dirancang untuk melatih kemampuan berfikir yang lebih tinggi seperti menganalisis dan mengevaluasi. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menghasilkan suatu proyek tugas yang dapat dipilih sendiri oleh siswa. Model Group Investigation GI merupakan model pembelajaran yang kompleks karena memadukan antara prinsip belajar kooperatif dengan pembelajaran yang berbasis konstruktivisme dan prinsip pembelajaran demokrasi. Model GI dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri. Keterlibatan siswa secara aktif dapat terlihat mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran sehingga akan memberi peluang kepada siswa untuk lebih mempertajam gagasan dan guru akan mengetahui kemungkinan gagasan siswa yang salah sehingga guru dapat memperbaiki kesalahannya. Robert E. Slavin 2008:215, mengatakan bahwa “ Group Investigation tidak akan dapat diimplementasikan dalam lingkungan pendidikan yang tidak mendukung dialog interpersonal atau yang tidak memperhatikan dimensi rasa sosial dari pembelajaran di kelas”. Dalam model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI, interaksi sosial menjadi faktor penting bagi perkembangan skema mental yang baru. Komunikasi dan interaksi kooperatif diantara sesama teman sekelas akan mencapai hasil terbaik apabila dilakukan dalam kelompok kecil, dimana pertukaran pikiran dan sikap-sikap kooperatif bisa terus bertahan. Dalam pembelajaran inilah, kooperatif memainkan peranannya dalam memberi kebebasan kepada pebelajar untuk berfikir secara analitis, kritis, kreatif, reflektif dan produktif. Pola pengajaran ini akan menciptakan pembelajaran yang diinginkan, karena siswa sebagai subyek pembelajaran ikut terlibat dalam penentuan pembelajaran. Adapun langkah – langkah model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI menurut Robert E. Slavin 2008 : 218 dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini: Tabel 2. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI Tahap-Tahap Langkah Pelaksanaan Tahap 1 : Mengidentifikasikan topik dan mengatur murid ke dalam kelompok. a. Guru membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi pengaturan. b. Siswa meneliti beberapa sumber, mengusulkan sujumlah topik dan mengkategorikan saran-saran. c. Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari topik yang teleh mereka pilih. d. Komposisi kelompok didasarkan pada keterkaitan siswa dan harus bersifat heterogen. Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari. a. Siswa merencanakan bersama mengenai materi yang akan dipelajari, bagaimana mempelajarinya, siapa melakukan apa dan untuk tujuan atau kepentingan apa menginvestigasi topik ini. Tahap 3 : Melaksanakan investigasi a. Siswa mengumpulkan informasi, menganalisa data dan membuat kesimpulan. b. Tiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha- usaha yang dilakukan kelompoknya. c. Siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi dan mensintesis semua gagasan. Tahap 4 : Menyiapkan laporan akhir. a. Anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dari proyek mereka. b. Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mereka akan membuat presentasi mereka. c. Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk mengkoordinasikan rencana-rencana presentasi. Tahap 5 : Mempresentasikan laporan akhir. a. Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai macam bentuk. b. Bagian presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengarnya secara aktif. c. Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan penampilan presentasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh anggota kelas. Tahap 6 : Evaluasi a. Siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut, mengenai tugas yang telah mereka kerjakan, mengenai keefektifan pengalaman- pengalaman mereka. b. Guru dan murid berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran siswa. c. Penilaian atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran paling tinggi.

B. Penelitian Yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan berkaitan dengan penelitian tindakan kelas menggunakan pembelajaran kooperatif model Group Investigasi GI antara lain : 1. Indra Nurhayati 2007. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Akuntansi Studi Kasus SMK Ardjuna 01 Malang, menyatakan bahwa: 1 selama pelaksanaan pembelajaran kooperatif model GI aktivitas guru lebih banyak sebagai konselor, pengkritik, dan yang memberikan

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION(GI) KELAS PENJUALAN DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 196

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI AK 2 SMK NEGRERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PENGENDALI DAYA TEGANGAN RENDAH SMK 1 SEDAYU MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION).

0 0 117

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6