Hakikat Prestasi Belajar 1 Pengertian Prestasi Belajar

ketegangan keluarga dan demografi keluarga letak rumah, semuanya akan memberi dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan hasilnya, b. Faktor lingkungan non-sosial. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non-sosial adalah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Faktor pendekatan belajar dapat diartikan segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran materi tertentu.

b. Hakikat Prestasi Belajar 1 Pengertian Prestasi Belajar

Widodo 2002: 594 berpendapat bahwa “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai”. Menurut Winkel 1996:162 mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.” Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1996:787 “Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Berdasarkan pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai melalui pengukuran dan penilaian tehadap penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa melalui proses belajar mengajar yang dinyatakan dalam simbul, angka, huruf atau kode. Prestasi merupakan faktor penting untuk menentukan tingkat pengetahuan siswa. Prestasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterampilan bekerjasama dalam tim kelompok kemampuan berpendapat berdiskusi, keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar KBM dan ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mata diklat akuntansi keuangan, yang diberikan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar mata diklat akuntansi keuangan pada siswa kelas XI Ak1. 2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Pencapaian prestasi belajar oleh seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik dari dalam faktor internal maupun dari luar faktor eksternal. Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 1991: 130 faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari: a Faktor jasmaniah fisiologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya. b Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh yang terdiri atas: 1 Faktor intelektif yang meliputi: Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat dan faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki. 2 Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi penyesuaian diri. 3 Faktor kematangan fisik maupun psikis. Faktor eksternal terdiri dari : a Faktor sosial yang terdiri atas : lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, lingkungan kelompok. b Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. c Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar dan iklim. d Faktor lingkungan spiritual atau keamanan. Faktor-faktor diatas akan saling berinteraksi baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam pencapaian prestasi belajar yang dilakukan oleh siswa. Sehingga faktor-faktor tersebut akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar siswa.

c. Hakikat Akuntansi 1. Pengertian Akuntansi

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION(GI) KELAS PENJUALAN DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 196

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI AK 2 SMK NEGRERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PENGENDALI DAYA TEGANGAN RENDAH SMK 1 SEDAYU MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION).

0 0 117

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6