Perencanaan Tindakan Siklus II

38 siswa dan siswa-siswa tersebut dapat dinyatakan telah mencapai ketuntasan hasil belajar , sedangkan 12 siswa 31,58 belum mencapai ketuntasan belajar. Nilai tertinggi adalah 92 dan terendah adalah 62 dengan nilai rata-rata kelas 80,87. Berdasarkan observasi dan analisis di atas, maka tindakan refleksi yang dapat dilakukan antara lain : 1 Guru lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi kepada siswa supaya siswa tidak mudah jenuh bosan dan siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. 2 Guru lebih banyak melakukan pendekatan dan monitoring pengawasan secara menyeluruh kepada semua siswa dalam kelompok pada saat diskusi berlangsung supaya setiap siswa berani bertanya pada guru secara lebih leluasa dan tidak ada siswa yang merasa kurang diperhatikan. 3 Guru sebaiknya lebih banyak lagi memberikan masukan-masukan yang bersifat memotivasi siswa dalam belajar supaya siswa terpacu untuk lebih aktif dalam pembelajaran, misalnya guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dalam pembelajaran, terampil bekerjasama dalam tim dan tuntas hasil belajarnya, agar siswa terpacu untuk lebih giat dan rajin belajar.

2. Siklus II

Penerapan pembelajaran akuntansi pada siklus II melalui model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI :

a. Perencanaan Tindakan Siklus II

Kegiatan perencanaan Tindakan II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 3 Mei 2010 di ruang guru SMK Negeri 3 Surakarta. Guru bersama peneliti mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Peneliti mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil analisis dan refleksi dari siklus I terdapat beberapa kekurangan, kemudian disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus II akan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, yakni pada setiap hari Selasa tanggal 4 Mei 2010, 11 Mei 2010 dan 18 Mei 2010 dengan rancangan sebagi berikut : 1 Peneliti bersama guru mendiskusikan skenario pembelajaran akuntansi keuangan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI, skenario pembelajaran tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a Pertemuan Pertama 3 x 45 menit 1 Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa 2 Menciptakan situasi kondisi pembelajaran yang kondusif untuk membangkitkan minat siswa dengan mengecek kondisi baik siswa maupun kelas. 3 Mengulang sedikit materi yang terdahulu yang masih ada kaitannya dengan materi Mendeskripsikan Kartu Persediaan Barang dan Identifikasi Data Mutasi Persediaan Barang Dagang yaitu dengan sedikit membahas hasil dari evaluasi yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. 4 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran sebelumnya dan memberitahukan rencana pembelajaran untuk hari ini. 5 Guru menjelaskan materi selanjutnya yaitu Membukukan Mutasi Persediaan Ke Kartu Persediaan Barang Dagang. 6 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada materi yang belum dipahami. 7 Guru mengarahkan siswa untuk bergabung ke dalam kelompoknya masing-masing kelompok masih sama seperti pertemuan sebelumnya. 8 Guru membagikan satu topik bahasan kepada masing-masing kelompok, kemudian mengarahkan masing-masing kelompok untuk memulai diskusi dengan saling bertukar pikiran dengan anggota kelompoknya. 9 Siswa mengumpulkan informasi, menganalisa data dan membuat kesimpulan atas materi diskusi dengan saling bertukar pikiran, berdiskusi, mengklarifikasi dan mensintesis semua gagasan. 10 Anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dari proyek mereka kemudian wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk mengkoordinasikan rencana-rencana presentasi. 11 Guru memonitor berlangsungnya kegiatan diskusi oleh masing- masing kelompok, dan membantu atau memberikan masukan- masukan sehingga dapat melengkapi materi-materi yang didiskusikan tersebut. 12 Guru meminta kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Kelompok lain memperhatikan dan memeberikan masukan maupun mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami. 13 Kelompok lain bersama guru mengevaluasi penampilan kelompok yang telah presentasi dan memperjelas serta memberikan masukan- masukan terhadap materi yang kurang lengkap. 14 Guru menyimpulkan materi yang telah didiskusikan dan dipelajari bersama. 15 Salam penutup. b Pertemuan Kedua 3 x 45 menit 1 Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa 2 Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. 3 Guru mereview materi sebelumnya dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang kurang jelas. 4 Guru menyampaikan materi selanjutnya yaitu Membukukan Selisih Persediaan dan Membuat Laporan Persediaan Barang Dagang. 5 Guru mengarahkan siswa untuk bergabung ke dalam kelompoknya masing-masing kelompok masih sama seperti pertemuan sebelumnya, kemudian guru membagikan topik diskusi dan memonitor jalannya diskusi. 6 Guru meminta kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. 7 Guru memperjelas dan memberikan masukan-masukan materi yang kurang lengkap. 8 Guru menyimpulkan materi yang telah didiskusikan dan dipelajari bersama. 9 Salam penutup. c Pertemuan Ketiga 3 x 45 menit 1 Salam pembuka, mengecek kehadiran siswa 2 Guru menyampaikan indikator tentang kegiatan yang akan dilakukan 3 Siswa mempersiapkan diri untuk mengerjakan evaluasi akhir atas materi yang telah dibahas. 4 Guru membagikan soal untuk evaluasi akhir berupa soal esay dan meminta siswa agar dalam mengerjakan tidak saling bekerja sama. 5 Guru mengawasi dengan baik agar hasil dari evaluasi dapat mencerminkan kemampuan mereka dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal dengan tertib dan tenang. 6 Guru meminta lembar jawab soal 7 Guru membuat kesimpulan dari soal yang sudah berikan agar siswa mengetahui letak kesalahannya. 8 Salam penutup 2 Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk materi Membukukan selisih persediaan dan Membuat laporan persediaan barang dagang dengan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI. 3 Peneliti menyusun instrumen penelitian, yang berupa tes dan nontes. Instrumen tes dari hasil pekerjaan siswa evaluasi akhir siklus. sedangkan instrumen nontes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh guru dan peneliti dengan mengamati keaktifan siswa selama pembelajaran, ketrampilan siswa dalam berdiskusi dengan kelompok dan ketuntasan hasil belajar siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan II

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION(GI) KELAS PENJUALAN DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 196

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI AK 2 SMK NEGRERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PENGENDALI DAYA TEGANGAN RENDAH SMK 1 SEDAYU MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION).

0 0 117

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6