penelitian Indra Nurhayati 2007, penelitian dilakukan di SMK Ardjuna 01 Malang dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa mata
diklat akuntansi. Kemudian pada penelitian oleh Islamiyatun Ika Agustina 2002 dilakukan di SMP Negeri 16 Surakarta dengan tujuan meningkatkan keaktifan
siswa secara keseluruhan dalam proses pembelajaran ekonomi dan meningkatkan pencapaian hasil belajar ekonomi siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 16
Surakarta tahun pelajaran 20052006, sedangkan pada penelitian oleh peneliti dilakukan di SMK Negeri 3 Surakarta dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi
belajar mata diklat akuntansi keuangan pada siswa kelas XI Akuntansi 1 SMK Negeri 3 Surakarta Tahun Diklat 20092010.
C. Kerangka Pemikiran
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk mempengaruhi siswa agar mempunyai semangat dan kemauan tinggi dalam pembelajaran sehingga proses
belajar yang telah direncanakan dan disajikan dapat berlangsung dengan mudah dan mampu mencapai hasil yang optimal.
Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran mata diklat akuntansi keuangan adalah bahwa guru merasa kesulitan dalam mencari metode
pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan minat, pemahaman dan keaktifan siswa dalam pembelajaran mata diklat akuntansi keuangan. Model pembelajaran
yang bermuara pada ceramah menjadi paling dominan. Dalam pembelajaran tersebut, siswa selalu menerima penjelasan-penjelasan atas materi tanpa
memperhatikan kemampuan siswa dalam pemahaman terhadap materi yang disampaikan. Keadaan tersebut berakibat pada kurangnya keaktifan siswa dalam
kegiatan belajar mengajar, keterampilan kerjasama dalam kelompok kemampuan berpendapat diskusi rendah dan adapula siswa yang belum memenuhi kriteria
ketuntasan minimal KKM yang telah ditentukan oleh sekolah. Hal tersebut menjadi indikator bahwa prestasi belajar mata diklat
akuntansi keuangan rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan prestasi belajar mata diklat akuntansi keuangan, peneliti akan menerapkan model pembelajaran
kooperatif Group Investigation GI, sehingga akan terjadi suatu pembelajaran
yang menarik dan menyenangkan serta diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar mata diklat akuntansi keuangan.
Model Group Investigation GI
dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri. Keterlibatan siswa secara aktif dapat
terlihat mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran sehingga akan memberi peluang kepada siswa untuk lebih mempertajam gagasan dan guru akan
mengetahui kemungkinan gagasan siswa yang salah sehingga guru dapat memperbaiki kesalahannya.
Dari pemikiran tersebut diharapkan proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih menarik, tidak membosankan, siswa menjadi lebih aktif,
mempunyai keterampilan kerjasama dalam tim kelompok kemampuan berpendapat berdiskusi tinggi, serta mampu menguasai kompetensi dasar yang
disajikan, seluruh siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM dalam arti prestasi belajar mata diklat akuntansi keuangan meningkat.
Kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Tentang Penelitian Tindakan Kelas Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation GI.
Kondisi Awal :
1. Siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar KBM karena pembelajaran kurang menarik dan
menyenangkan. 2. Keterampilan kerjasama dalam tim kelompok
kurang sehingga siswa kurang terdorong untuk berpendapat maupun berdiskusi.
3. Prestasi belajar mata diklat akuntansi keuangan kurang
optimal belum
memenuhi kriteria
ketuntasan minimal KKM.
Prestasi belajar mata diklat akuntansi keuangan meningkat, dengan indikator :
1. Siswa lebih aktif dalam KBM karena pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
2. Keterampilan kerjasama dalam tim kelompok meningkat sehingga siswa lebih terdorong untuk
berpendapat maupun berdiskusi. 3. Siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal
KKM.
Penerapan model pembelajaran kooperatif
Group Investigation GI
D. Hipotesis Tindakan