Ketinggian Tem Identifikasi Peubah Determinan

a Gambar 25. Diagram se perjumpaan Bentuk pola seba perjumpaan seperti pada sama. Hanya pada ren dengan durasi waktu m frekuensi perjumpaan ya

5.1.1.8 Ketinggian Tem

Peubah fisik ya hubungan karakteristik adalah ketinggian tem memperlihatkan perjumpa pada kelas ketinggian te ditunjukan pada akumul 26b pada vegetasi pada berada pada rentang keti jawa berada pada tingk perjumpaan tersebut ditunj 3,183-3,230 3,231-3,277 3,278-3,324 4 2 1 9 7 7 Frekuensi perjum Sosial Makan Is Klasifikasi Nilai L b sebaran data a frekuensi perjumpaan dan b paan owa jawa di tiap bentuk aktifitas pada klasifika sebaran data antara frekuensi perjumpaan dan da gambar di atas memperlihatkan kecenderunga rentang nilai LAI 3,32-3,37 owa jawa lebih ser makan lebih lama dibanding saat istirahat, de yang sama. Tempat yang menjadi faktor lingkungan dianalisis unt k bentang lahan dengan kehadiran owa jawa. S empat. Rekapitulasi sebaran data frekuensi umpaan owa jawa lebih sering terjadi pada vegetasi tempat 1.059 – 1.093 m dpl Gambar 26a. H ulasi waktu perjumpaan berada pada nilai tertinggi da rentang ketinggian tempat yang sama. Pada ketinggian tempat 1.128-1.162 m dpl, frekuensi per ngkat terendah. Diagram sebaran data frekue ditunjukan pada gambar sebagai berikut : 3,324- 3,371 3,371-3,419 8 1 8 2 rjumpaan Istirahatdiam 3,183-3,230 3,231-3,277 3,278-3,324 3,324 14,84 5,27 3,28 47,02 39 31,85 26,51 Lama waktu perjumpaan m Sosial Makan Istira ai LAI Klasifikasi Nilai LA b lama waktu ikasi nilai LAI. dan lama waktu gan yang relatif sering dijumpai dengan jumlah untuk melihat Salah satunya kuensi dan lama tasi yang berada Hal yang sama rtinggi Gambar da vegetasi yang perjumpaan owa kuensi dan lama 24- 3,371 3,371-3,419 39,76 2,03 19,68 5,72 an menit stirahatdiam LAI a Gambar 26. Diagram sebara perjumpaan owa Diagram sebaran data pada rentang ketinggian tem keseluruhan, rata-rata durasi dengan selang ketinggian tem Pada habitat dengan topog perjumpaan semakin menurun. CAGT frekuensi perjumpaan m dpl. Pada perjumpaan berda 1.024-1.058 m dpl dan 1.059 aktifitas. Semakin tinggi perjumpaan. Frekuensi perjum pada vegetasi dengan selang ke dijumpai pada selang ketinggi yang menunjukan rincian freku aktifitas ditunjukan pada Gamba 1024-1058 1059-1093 1094-1127 1128-1162 1162 13 23 8 1 Frekuensi Perjumpaan Klasifikasi Ketinggian Tempat m dpl b baran data a frekuensi perjumpaan dan b lama owa jawa pada berbagai klasifikasi ketinggian tempa data menunjukan vegetasi pada habitat di CAGT tempat antara 1.024 hingga 1.197 m dpl. si waktu tertinggi per perjumpaan berada pada empat 1.024-1.058 m dpl, yaitu 5 menit Gamba opografi yang semakin tinggi, kuantitas dan nurun. Oleh karena itu dapat dikatakan pada ha n siginifikan pada klasifikasi ketinggian di bawa erdasar bentuk aktifitas, terlihat pada ketinggian 1.059-1.093 m dpl owa jawa ditemui pada semua i topografi cenderung semakin menurunkan rjumpaan owa jawa tertinggi untuk aktifitas makan ng ketinggian 1.059 – 1.093 m dpl Gambar 27a da nggian tempat 1.128-1.162 m dpl. Diagram sebar rekuensi perjumpaan dan durasi waktu pada tiap mbar 27 sebagai berikut : 1162 - 1197 4 1024-1058 1059-1093 1094-1127 1128-1162 1163-119 65,05 97,41 22,17 2,18 9,15 Lama Waktu Perjumpaan menit Klasifikasi Ketinggian Tempat m dpl ma waktu mpat. T berada . Secara da vegetasi bar 26b. n kualitas habitat di wah 1.100 ian tempat ua bentuk n jumlah kan berada dan tidak baran data iap bentuk 1197 9,15 a Gambar 27. Diagram se perjumpaan ketinggian Selang ketinggia CAGT mempunyai inter memiliki teritori yang re 1984; Iskandar, 2007. metode Focal Animal S satu individu Lehner, relatif berada di area den Rata-rata lama w vegetasi yang berada dal dpl Gambar 27b. Pada m dpl, owa jawa hanya d menit. Aktifitas lain t keseluruhan tidak terda frekuensi dan lama perjum

5.1.1.9 Kemiringan L