Kerapatan Taju Identifikasi Peubah Determinan

sosial, makan dan istirah beserta dengan durasinya a Gambar 23. Diagram se perjumpaan pohon per ha Gambar 23 mem menurun pada peningkat dijumpai pada selang 8 aktifitas sosial dan istirah owa jawa relatif lebih terutama pada selang ker

5.1.1.7 Kerapatan Taju

Kerapatan tajuk pohon yang diidentifikasi mela regresi antara fotografi he Normalize Different Vege berada pada rentang nil kualitas hutan secara sp yang gundul sampai den Chen et al., 1997. gambar 24 menunjukka 111-353 354-595 596-837 4 2 9 6 1 15 7 2 Frekuensi perjum Sosial Makan Ist Klasifikasi Kerapata rahat. Berikut adalah gambar diagram sebaran dat nya pada tiap bentuk aktifitas : a b sebaran data a frekuensi perjumpaan dan b paan owa jawa pada tiap bentuk aktifitas di klasifika r ha. emperlihatkan sebaran data frekuensi dan lam katan selang kerapatan pohon. Beberapa aktifitas 838-1.079 pohonha dan 1.080-1.322 pohonha irahat. Namun demikian, pada selang kerapatan ti bih lama mengalokasikan waktunya untuk akt kerapatan pohon 596-837 pohonha. ajuk Pohon uk pohon atau Leaf Area Index LAI merupakan elalui analisis spasial. Nilai pada peubah ini me fi hemisphirical pada beberapa tipe tutupan tajuk egetation Index NDVI CAGT. Nilai LAI di are nilai antara 3,1 – 3,4. LAI dapat menjadi ukura spasial dimana nilai 0 untuk menggambarkan ke dengan nilai 5 untuk menggambarkan hutan yang Sebaran data frekuensi perjumpaan dan lama ukkan pola yang cenderung linear diantara keduan 838-1079 1080-1322 1 2 jumpaan Istirahatdiam 111-353 354-595 596-837 838-10 11,82 8,29 38,8 28,28 8,27 3,28 53,68 26,87 6,28 Lama waktu perjumpaan m Sosial Makan Istiraha patan Pohonha Klasifikasi Kerapatan Poho data perjumpaan b lama waktu sifikasi kerapatan ma perjumpaan tas bahkan tidak pohonha, yaitu untuk n tinggi tersebut, aktifitas makan, n peubah biotik merupakan hasil juk dengan nilai area pengamatan ukuran pendugaan keadaan hutan ang sangat lebat ma waktu pada duanya. Sebagai 1079 1080-1322 3,28 10,39 n menit irahatdiam ohonha contoh, pada frekuensi perjum 3,25-3,27, akumulasi lama wa a Gambar 24. Diagram sebara perjumpaan owa Pada selang LAI terenda terjadi sebanyak 1 kali dima seluruh selang kelas. Begitu perjumpaan dan lama waktu pe jawa lebih sering beraktifitas pa Rata-rata lama perjumpaan te 3,27. Pada sebaran data yan ditunjukkan pada Gambar 22, selang LAI terendah, 3,18-3,25. selang nilai 3,23-3,27 Gamba perjumpaan. Pada selang ters lebih tinggi dibanding selang aktifitas ditunjukkan pada gam 3,183-3,230 3,231-3,277 3,278-3,324 3,324-3,371 1 20 9 16 Frekuensi Perjumpaan Klasifikasi Nilai LAI umpaaan tertinggi yang sebanyak 20 kali pada ni waktu perjumpaan juga berada pada nilai tertinggi b baran data a frekuensi perjumpaan dan b lama owa jawa pada klasifikasi nilai LAI. endah yaitu pada 3,18-3,25, perjumpaan owa jaw mana nilai tersebut merupakan frekuensi terenda tu pula halnya dengan selang nilai LAI tertinggi, perjumpaan relatif kecil. Sebaran data menunjuka s pada habitat dengan nilai LAI antara 3,23 hingg tertinggi Gambar 24b ada pada klasifikasi nil ang diklasifikasikan berdasarkan bentuk aktifitas, 22, owa jawa hanya dijumpai pada aktifitas m 3,25. Rata-rata lama waktu aktifitas makan ada bar 25a dengan durasi waktu makan selama 5,22 tersebut frekuensi perjumpaan untuk aktifitas sos ng yang lain. Rekapitulasi sebaran data pada tiap gambar sebagai berikut : ,371 3,371-3,419 3 3,183-3,230 3,231-3,277 3,278-3,324 3,324- 3,371 3,3 3,28 93,71 31,78 59,44 Lama Waktu Perjumpaan menit Klasifikasi Nilai LAI nilai LAI nggi. ma waktu awa hanya ndah dari nggi, jumlah jukan owa ngga 3,37. nilai 3,23- tas, seperti makan di ada pada 5,22 menit sosial juga iap bentuk 3,371-3,419 7,75 enit a Gambar 25. Diagram se perjumpaan Bentuk pola seba perjumpaan seperti pada sama. Hanya pada ren dengan durasi waktu m frekuensi perjumpaan ya

5.1.1.8 Ketinggian Tem