Morfologi . Habitat Owa Jawa Makanan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Owa Jawa 2.1.1 Klasifikasi dan Taksonomi International Taxonomy and Information System 2010 mengklasifikasikan owa jawa pada ordo primata, famili Hylobatidae dan genus Hylobates. Spesies : Hylobates moloch Audebert, 1798. Dalam bahasa inggris owa jawa disebut silvery gibbon dan javan gibbon sedangkan nama lokalnya adalah owa atau wau-wau kelabu. Arti kata Hylobates menurut Nowak 1999 adalah penghuni pohon, dikarenakan ketangkasan genus ini bergerak dari satu pohon ke pohon lain dibandingkan dengan satwa lainnya.

2.1.2 Morfologi

Owa jawa dalam seluruh tahap usia, baik jantan maupun betina mempunyai warna rambut abu-abu keperakan. Walaupun demikian pada owa jawa yang masih muda rambut penutup tubuhnya sering terlihat berwarna lebih pucat. Rambut tubuh di bagian dada dan perut umumnya berwarna lebih gelap dan pada bagian tersebut terdapat bercak berwarna hitam, dengan batas bercak berwarna pucat. Geissman, 1995, warna tubuhnya bervariasi dari agak kehitaman ke perak keabu-abuan dan umumnya mereka memiliki warna abu-abu kecoklatan Supriatna Wahono, 2000. Muka berwarna hitam Geissman, 1995 dengan alis berwarna abu-abu yang menyerupai warna keseluruhan tubuh. Terdapat perbedaan warna antara jantan dan betina serta dalam kelas umurnya Supriatna Wahono 2000. Pada bagian wajahnya dikelilingi oleh lingkaran putih. Seperti suku Hylobatidae lainnya, owa jawa juga tidak mempunyai ekor. Postur tubuhnya tegak dan mempunyai tangan yang panjang yang berguna untuk menunjang pergerakannya di pohon. Panjang tubuh individu jantan dan betina hampir sama yaitu berkisar antara 570-800 mm. Geissman, 1995

2.1.3 . Habitat Owa Jawa

Luas habitat owa jawa sampai akhir abad 19 menyusut sekitar 96, dari perkiraan awal 43.274 km 2 , berkurang menjadi 1.608 km 2 Supriatna Wahono, 2002. Owa Jawa hidup pada bagian hutan hujan tropis yang kaya dengan flora yang relatif tanpa gangguan, mulai dari hutan dataran rendah hingga hutan pegunungan. Kebanyakan pada ketinggian di bawah 1.600 meter dpl Supriatna Wahono, 2000; Nijman, 2004; Nijman, 2006- 1.800 dpl Nijman, 2006 di bagian barat pulau Jawa dan sebagian Jawa Tengah Nijman, 1995; Nijman and Sözer, 1995. Owa jawa merupakan genus Hylobates yang membutuhkan pepohonan besar dengan tajuk rapat dan memiliki percabangan yang tumbuh horizontal untuk membantu mereka dalam berpindah. Jenis ini merupakan satwa yang benar-benar hidup arboreal sehingga membutuhkan hutan dengan kanopi antar pohon yang berdekatan Kappeler, 1984.

2.1.4. Makanan

Berdasarkan beberapa penelitian, owa jawa mengkonsumsi sekitar 125 jenis tumbuhan yang berbeda. Bagian tumbuhan yang sering dimakan adalah buah, biji, bunga dan daun muda. Selain itu mereka diketahui juga memakan ulat pohon, rayap, madu dan beberapa jenis serangga lainnya. Kappeler 1984 mengungkapkan bahwa owa jawa menyukai buah-buahan yang masak, daun muda dan pucuk-pucuk daun, bunga dan kadang kala pucuk bunga serta binatang berukuran kecil serangga. Biasanya mereka mencari makanan pada ketinggian 10 m atau lebih. Hasil analisis proporsi makanan berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa owa jawa mengkonsumsi kurang lebih 61 buah, 31 daun dan sisanya berbagai jenis makanan seperti bunga dan berbagai jenis serangga. Geissman, 1995.

2.1.5. Penyebaran dan Daerah Jelajah