Sejarah Kawasan Luas dan Letak Topografi Iklim Hidrologi Flora

III. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3.1 Sejarah Kawasan

Kawasan hutan Gunung Tilu Tanjak Nangsi, Gunung Waringin, Gunung Kawah Ciwidey dan Gunung Riung Gunung ditetapkan sebagai Cagar Alam berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 68KptsUm21978 tanggal 7 Februari 1978.

3.2 Luas dan Letak

Luas Cagar alam Gunung Tilu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 68KptsUm21978 tanggal 7 Februari 1978 adalah 8.000 ha meliputi 3 wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Ciwidey, Pasirjambu dan Pangalengan Kabupaten Bandung. Secara geografis, kawasan ini terletak pada 7°2’17 - 7°16’5 LS dan 107°27 - 107°32 BT.

3.3 Topografi

Wilayah CAGT merupakan daerah yang bergunung-gunung dengan ketinggian antara 1000 sampai 2434 m dari permukaan laut, beberapa gunung yang berada di kawasan ini diantaranya Gunung Pancur, Gunung tilu, Gunung Waringin, Gunung Batu dan Gunung Dewata, gunung-gunung tersebut masih dalam satu kelompok pegunungan yang saling berhubungan, kemiringan lahan tempat bervariasi dari 10 sampai 80°.

3.4 Iklim

Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson tahun 1951, kawasan ini termasuk dalam tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata 3879 mmtahun data curah hujan tahun 1995 sampai dengan 2005 pada stasiun pengamatan hujan PT. Chakra Dewata.

3.5 Hidrologi

Sungai dan anak sungai yang berada di kawasan Cagar Alam Gunung Tilu mengalir dan bermuara pada dua Daerah Aliran Sungai DAS, yaitu: 1 DAS Citarum S. Cipadaarum, S. Cibodas, S. Cisondari bermuara pada S. Ciwidey kemudian S. Citarum S. Cilamajang, S. Ciurug, S. Cisalada, S. Cisanggiang, S. Cimalawindu, S. Cikakapa Gede, S. Cikakapa Leutik, S. Cisurudan bermuara pada S. Cisangkuy kemudian ke S. Citarum; 2 DAS Cikahuripan S. Cibaliung, S. Ciasahan, S. Cinangewer, S. Cimeri, S. Ciawi Tali bermuara pada S. Cikahuripan kemudian ke S. Cilaki.

3.6 Flora

Kawasan CAGT merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran tinggi dan merupakan salah satu sisa hutan alam di Jawa Barat yang relatif masih utuh. Jenis floranya tidak jauh berbeda dengan jenis-jenis yang ada di pegunungan Jawa dan Sumatera. Jenis tumbuhan didominasi oleh: Puspa Schima walichii , Pasang Quercus sp., Rasamala Altingia excelsa, Teurep Alstonia elasticus , Huru Litsea angolata, Jamuju Podocarpus imbricatus, Saninten Castanopsis argantea, Kiputri Podocarpus sp. dan lain-lain. Beberapa jenis golongan liana yang terdapat pada cagar alam ini yaitu Rotan Calamus sp., berbagai jenis Anggrek, Jotang Synnerela nodiflora, Kirinyuh Eupathorium sp. dan Tepus Zingi beraceae.

3.7 Satwaliar