Sejarah dan Status Kawasan Letak dan Luas Kawasan

BAB IV KONDISI UMUM LAPANGAN

4.1 Sejarah dan Status Kawasan

Perlindungan kawasan TNGL merupakan usulan dari tokoh-tokoh Aceh sejak 93 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1912. Para tokoh itu meminta kepada pemerintah kolonial untuk melindungi kawasan hutan di Singkil dan Lembah Alas, dan tidak mengijinkan penebangan hutan di sana. Pada tahun 1928, penanam karet Belanda, yaitu dr.F.C. van Heurn menyiapkan proposal yang pertama. Tahun 1934, suaka alam Gunung Leuser ditetapkan dengan luas 416.500 ha. Tahun 1936 Lahan basah Kluet seluas 20.000 ha dimasukkan sebagai tambahan suaka, dan dua tahun kemudian terjadi penambahan suaka di Sekundur seluas 79.100 ha, Langkat Barat dan Langkat Selatan seluas 127.075 ha ditetapkan. Pada tahun 1980, dideklarasikan 5 taman nasional pertama di Indonesia, yaitu Leuser, Ujung Kulon, Gunung Gede Pangrango, Baluran, dan Komodo. Menurut SK Menteri Kehutanan No. 276Kpts-II91 tahun 1997 diacu dalam Wiratno 2007 luas TNGL adalah 1.094.962 ha. Pada tahun 1981, Leuser ditetapkan oleh UNESCO sebagai Biosphere Reserve atau Cagar Biosfer, atas usulan dari pemerintah Indonesia. Pengakuan global ini pun berlanjut lagi dengan ditetapkannya TNGL sebagai Tropical World Heritage Site of Sumatra, bersama- sama dengan TN Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan Selatan pada tahun 2004 Wiratno 2007.

4.2 Letak dan Luas Kawasan

TNGL secara geografis terletak di koordinat 02° 50 - 04° 10 LU dan 96° 35 - 98° 30 BT yang terdapat di dua provinsi yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kabupaten Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya dan Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Langkat dan Karo. TNGL dengan luas 1.094.692 ha terbagi ke dalam Provinsi NAD seluas ± 867.789 ha, dan Provinsi Sumatera Utara seluas ± 226.903 ha TNGL 2010. Kabupaten Aceh Tenggara-Kuta Cane NAD merupakan salah satu tempat terdapatnya R. micropylora yang secara geografis terletak antara 3° 55 23” - 4° 16 37” LU dan 96° 43 23’’ - 98° 10 32” BT, dan secara administratif Kabupaten Aceh Tenggara di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues, di sebelah timur dengan Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Aceh Timur, di sebelah selatan dengan Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Singkil dan Provinsi Sumatera Utara, dan di sebelah barat dengan Kabupaten Aceh Selatan. Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara terletak diketinggian 25-1.000 m dpl, berupa daerah perbukitan dan pegunungan. Suhu udara berkisar antara 25ºC sampai 32ºC Anonim 2010.

4.3 Tanah

Dokumen yang terkait

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 65 94

Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Ekowisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara

14 177 116

Kekayaan Jenis Makroepifit Di Hutan Telaga Taman Nasional Gunung Leuser (Tngl) Kabupaten Langkat

2 67 5

Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 35 133

Dampak Penetapan Batas Kawasan Ekosistem Leuser Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Perlindungan Zona Inti Taman Nasional Gunung Leuser di Kabupaten Langkat

2 58 94

Pemetaan kesesuaian habitat Rafflesia rochussenii (Teijsm. et Binn.) di resort tapos Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

1 18 84

Sikap Masyarakat Dan Stimulus Konservasi Pakis Sayur (Dyplazium Esculentum (Retz.) Sw.) Di Desa Gunung Bunder Ii, Taman Nasional Gunung Halimun Salak

0 8 82

STUDI EKOLOGI Rafflesia gadutensis Meijer. DI TAMAN HUTAN RAYA DR.M. HATTA KOTA PADANG.

0 0 7

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 2 14

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 1 11