Alat, Bahan dan Objek Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Data

Tabel 1 Fungsi alat, bahan dan objek penelitian Alat, bahan dan objek penelitian yang digunakan menurut fungsinya tersaji pada Tabel 1.

3.2 Alat, Bahan dan Objek Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Blok Gurah Ketambe, Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser TNGL, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam NAD Gambar 1. Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulan Juni-Agustus 2010.

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN BAB III No Alat, Bahan dan Objek Fungsi Alat 1 Kompas Penentu arah petak contoh 2 GPS Penentu letak dan posisi lokasi petak contoh 3 Hagameter Pengukur tinggi vegetasi 4 Meteran Pengukur luas petak contoh 5 Pita ukur Pengukur diameter vegetasi 6 Plastik trasbag Pengepakan herbarium 7 Alat tulis Mencatat data dan informasi penelitian 8 Tally sheet Tabel vegetasi 9 Kertas herbarium Pengaturan dan pengeringan herbarium 10 Label gantung Penamaan herbarium 11 Golok Mempermudah pekerjaan lapang 12 Patok Penanda petak contoh 13 Penggaris Pengukur kedalaman tanah 14 Tali raffia Penanda jalur petak contoh 15 Sasak Pengepakan herbarium 16 Penjepit Pengepak herbarium 17 Altimeter Ketinggian lokasi 18 Thermohygrometer Pengukur suhu dan kelembaban udara 19 Kertas pH Pengukur kadar keasamankebasaan tanah 20 Kalkulator Penghitung dalam pengolahan data 21 Kamera Dokumentasi 22 Field guide Buku bantu pencaharian nama latin tumbuhan Bahan 1 Alkohol 70 Pengawetan herbarium 2 Aquades Pelarut tanah Objek penelitian 1 R. micropylora Objek penelitian 2 Vegetasi Objek penelitian 3 Tanah di sekitar habitat R. micropylora Objek penelitian 10 Peta Lokasi Penelitian di Taman Nasional Gunug Leuser Blok Gurah Ketambe TNGL Gambar 1 Peta lokasi penelitian TNGL.

3.3 Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer berupa: 1 Kondisi populasi R. micropylora. 2 Kondisi habitat R. micropylora; berupa data biotik kondisi vegetasi, tumbuhan inang, aktivitas satwaliar dan abiotik penutupan serasah hutan, tanah, suhu, kelembaban. 3 Sikap masyarakat terhadap keberadaan R. micropylora di TNGL. Data sekunder berupa keadaan lokasi penelitian, diperoleh dari literatur atau pustaka yang telah ada. 3.4 Metode Pengambilan Data 3.4.1 Cara penetapan petak contoh

Dokumen yang terkait

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 65 94

Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Ekowisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara

14 177 116

Kekayaan Jenis Makroepifit Di Hutan Telaga Taman Nasional Gunung Leuser (Tngl) Kabupaten Langkat

2 67 5

Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 35 133

Dampak Penetapan Batas Kawasan Ekosistem Leuser Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Perlindungan Zona Inti Taman Nasional Gunung Leuser di Kabupaten Langkat

2 58 94

Pemetaan kesesuaian habitat Rafflesia rochussenii (Teijsm. et Binn.) di resort tapos Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

1 18 84

Sikap Masyarakat Dan Stimulus Konservasi Pakis Sayur (Dyplazium Esculentum (Retz.) Sw.) Di Desa Gunung Bunder Ii, Taman Nasional Gunung Halimun Salak

0 8 82

STUDI EKOLOGI Rafflesia gadutensis Meijer. DI TAMAN HUTAN RAYA DR.M. HATTA KOTA PADANG.

0 0 7

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 2 14

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 1 11