Berdasarkan penelitian Mukmin 2008 di Cagar Alam Penanjung Pangandaran Jawa Barat, famili yang memiliki INP tertinggi tingkat pohon yaitu
Meliaceae dan Euphorbiaceae pada tingkat ke tiga. Hal tersebut menunjukkan bahwa habitat Rafflesia pada hutan hujan dataran rendah masih memiliki
kemiripan famili vegetasi.
5.2.1.1.2 Tingkat tiang
Analisis tingkat tiang didapat 35 spesies dari 18 famili, dengan lima spesies yang dominan berdasarkan INP yaitu Glochidion kollmannianum, Hydnocarpus
woodii ,
Mallotus oblongifolius ,
Diospyros sumatrana , dan Syzygium
magnoliaefolium , seperti tersaji pada Tabel 7 dan daftar lengkap spesies tingkat
tiang tersaji pada Lampiran 2. Tabel 7 Lima spesies tingkat tiang yang memiliki tingkat INP tinggi
No Nama Ilmiah
Famili KR
FR DR
INP
1 Glochidion kollmannianum
Euphorbiaceae 13,04 12,32
12,89 38,26
2 Hydnocarpus woodii
Flacourtiaceae 13,04 9,58 10,93
33,56 3
Mallotus oblongifolius Euphorbiaceae 10,86 6,84 12,12
29,84 4
Diospyros sumatrana Ebenaceae 6,52
5,47 7,15 19,15
5 Syzygium magnoliaefolium
Myrtaceae 5,43
5,47 8,04 18,96
Pada lima spesies yang memiliki INP tertinggi tingkat tiang tidak semua spesies menunjukkan dominansi yang sama dengan tingkat pohon, hanya dua
spesies saja yang sama dominan yaitu H. woodii dan G. kollmannianum. Spesies G. kollmannianum
menduduki nilai INP ketiga di tingkat pohon, namun pada tingkat tiang G. kollmannianum memiliki nilai INP terbesar. Spesies P. parvifolia
tidak termasuk kedalam lima besar spesies yang memiliki INP terbesar pada tingkat tiang, namun P. parvifolia memiliki INP tertinggi pada tingkat pohon.
Keberadaan tingkat vegetasi ditentukan oleh kemampuan vegetasi tersebut dalam mendapatkan cahaya yang digolongkan ke dalam spesies toleran, semi toleran,
dan intoleran. Jika dilihat dari persentase famili tingkat tiang berdasarkan nilai komulatif
INP menunjukkan famili Euphorbiaceae tertinggi dengan INP sebesar 31,42 diikuti oleh Meliaceae, dan Rutaceae Gambar 6.
- 5
10 15
20 25
30 35
Euphorbiaceae Meliaceae
Rutaceae Lainnya
INP
Famili
Gambar 6 Persentase famili tingkat tiang berdasarkan INP.
5.2.1.1.3. Tingkat pancang
Jumlah spesies yang didapat pada vegetasi tingkat pancang yaitu 52 spesies dengan 24 famili. Dari 52 spesies vegetasi tingkat pancang, Glochidion
kollmannianum merupakan spesies yang paling dominan dengan nilai INP
22,31, dan diikuti oleh spesies Aglaia argentea, Hydnocarpus woodii, Parashorea parvifolia
, dan Aglai odorata sebagaimana yang tersaji pada Tabel 8. Selain 5 spesies yang paling dominan terdapat 21 spesies lainnya yang memiliki
INP terendah dengan nilai INP 1,10 Lampiran 3. Tabel 8 Lima spesies tingkat pancang yang memiliki tingkat INP tinggi
No Nama Ilmiah
Famili KR
FR INP
1 Glochidion kollmannianum
Euphorbiaceae 10,54 11,76
22,31 2
Aglaia argentea Meliaceae 10,18
9,55 19,74
3 Hydnocarpus woodii
Flacourtiaceae 11,27 6,61
17,89 4
Parashorea parvifolia Dipterocarpaceae 8
7,35 15,35
5 Aglaia odorata
Meliaceae 6,18 8,08
14,27
Nilai kerapatan vegetasi tertinggi pada tingkat pancang dimiliki oleh H. woodii
dengan nilai KR 11,27 dan diikuti oleh spesies G. kollmannianum, Aglaia argentea
, P. parvifolia dan A. odorata. Spesies yang paling menyebar ialah G. kollmannianum, A. argentea, A. odorata, P. parvifolia, dan H. woodii.
Salah satu kemampuan menyebarnya suatu spesies ditentukan oleh kemampuannya dalam menyesuaikan habitatnya, terutama terhadap media tanah
dan kebutuhan unsur hara yang diperlukan. Spesies yang menyebar tidak selalu menggambarkan penyebaran terhadap famili.
Gambar 7 menunjukkan famili Euphorbiaceae memiliki nilai INP tertinggi dan diikuti oleh famili Meliaceae, dan Anonaceae.
- 5
10 15
20 25
Euphorbiaceae Meliaceae
Annonaceae Lainnya
INP
Famili
Gambar 7 Persentase famili tingkat pancang berdasarkan INP.
Jika diperhatikan dari famili tingkat pohon, tiang, dan pancang memiliki persamaan famili di tingkat pertama dan kedua yaitu famili Euphorbiaceae dan
Meliaceae. Sebagai perbandingan, di habitat R. patma Cagar Alam Penanjung Pangandaran Jawa Barat di tingkat pancang yaitu Euphorbiaceae dan Meliaceae
juga menempati posisi pertama dan kedua Mukmin 2008. Hal ini mengindikasikan bahwa pada tingkat pancang habitat Rafflesia di hutan hujan
dataran rendah yang mendominasi adalah famili Euphorbiaceae dan Meliaceae.
5.2.1.1.4 Tingkat semaitumbuhan bawah