Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Taksonomi dan Morfologi Rafflesia micropylora

inang dan R. micropylora akan hidup dengan baik. Kelestarian hutan secara keseluruhan membawa dampak pada berbagai tumbuhan lain maupun satwa yang sangat mendukung kehidupan R. micropylora.

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1 Mengetahui kondisi populasi R. micropylora. 2 Mengetahui kondisi habitat R. micropylora. 3 Mengetahui sikap masyarakat sekitar TNGL terhadap konservasi R. micropylora .

1.3 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan acuan dalam konservasi spesies R. micropylora bagi pengelola dan masyarakat di TNGL, Aceh Tenggara, NAD. Rafflesia memulai pertumbuhannya dengan pembentukan kecambah yang terdapat di kulit akar dan berkembang menjadi benang-benang hifa yang selanjutnya terjadi pembengkakan dan terbentuk knop pada permukaan tumbuhan inang. Knop yang terbentuk dengan inang akan membesar dan robek yang berarti bunga R. micropylora tersebut mekar. R. micropylora memiliki diameter bunga 30-60 cm, kelopak bunga berwarna jingga tua-merah gelap Zuhud et al. 1998. Spesies : Rafflesia micropylora Meijer Marga : Rafflesia Suku : Rafflesiaceae Bangsa : Aristolochiales Anak Klas : Dicotyledone Klas : Angiospermae Divisi : Spermathophita Marga Rafflesia pertama kali ditemukan tahun 1818 di Bengkulu oleh Dr. Yoseph Arnold yang dinamai oleh Robert Brown tahun 1820 dalam Transaction Linnean Society vol. XIII Kooders 1981 diacu dalam Zuhud et al. 1993. Selanjutnya dikatakan oleh Kuijt 1969 diacu dalam Zuhud et al. 1998 bahwa genus Rafflesia termasuk ke dalam famili Rafflesiaceae yang terdiri dari delapan marga genera yang beranggotakan sekitar 50 spesies, umumnya terdapat di daerah tropik Indo-Malaysia. Spesies tersebut antara lain Rafflesia, Rhizanthes, dan Sapria. Menurut klasifikasi dunia tumbuhan Taksonomi Rafflesia Becker et al . 1963 diacu dalam zuhud et al. 1998 yaitu:

2.1 Taksonomi dan Morfologi Rafflesia micropylora

TINJAUAN PUSTAKA BAB II R. micropylora dikenal sebagai tumbuhan holoparasit, yaitu tumbuhan yang sepenuhnya tergantung pada tumbuhan lain untuk kebutuhan makanannya. Tumbuhan inang dari R. micropylora adalah tumbuhan liana dari spesies Tetrastigma lanceolarium. Rafflesia tidak mempunyai butir-butir klorofil, tetapi mempunyai akar hisap haustorium yang berfungsi sebagai penyerap nutrisi yang dibutuhkan Zuhud et al. 1998. Spesies R. micropylora merupakan sebuah keajaiban di dunia tumbuhan yang memiliki sifat dan cara hidup yang menakjubkan dengan keindahan, cara hidup yang unik, dan ukuran bunga yang besar. Bunga R. micropylora memiliki lima buah kelopak bunga, tanpa batang dan daun. Ukuran kuncup dan kelopak bunga Rafflesia berbeda-beda setiap spesiesnya Salleh 1991.

2.2 Ekologi dan Habitat R. micropylora

Dokumen yang terkait

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 65 94

Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Ekowisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Sumatera Utara

14 177 116

Kekayaan Jenis Makroepifit Di Hutan Telaga Taman Nasional Gunung Leuser (Tngl) Kabupaten Langkat

2 67 5

Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 35 133

Dampak Penetapan Batas Kawasan Ekosistem Leuser Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Perlindungan Zona Inti Taman Nasional Gunung Leuser di Kabupaten Langkat

2 58 94

Pemetaan kesesuaian habitat Rafflesia rochussenii (Teijsm. et Binn.) di resort tapos Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

1 18 84

Sikap Masyarakat Dan Stimulus Konservasi Pakis Sayur (Dyplazium Esculentum (Retz.) Sw.) Di Desa Gunung Bunder Ii, Taman Nasional Gunung Halimun Salak

0 8 82

STUDI EKOLOGI Rafflesia gadutensis Meijer. DI TAMAN HUTAN RAYA DR.M. HATTA KOTA PADANG.

0 0 7

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 2 14

Interaksi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (Study Kasus : Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Bahorok

1 1 11