Diameter Puli Diameter Poros Puli Tekanan pada Alur Puli Oleh Tali

Sehingga diperoleh : kg S kg S b b 66 , 676 6 4060 = = Beban tarikan pada tali yang diizinkan diperoleh S b = 676,66 kg, sedangkan dari perhitungan sebelumnya diperoleh beban tarikan pada tali baja yang terjadi S = 99,57 kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tali baja aman terhadap beban tarik.

3.4. Perancangan Puli

Perancangan puli, hal-hal yang perlu diperhitungkan adalah : a. Diameter puli b. Diameter poros puli c. Tekanan pada alur puli oleh tali baja d. Putaran puli

3.4.1. Diameter Puli

Diameter puli D puli dihitung dari persamaan . 25 min d D Dari perhitungan sebelumnya telah diperoleh diameter tali d = 9,5 mm, dengan diameter puli : D puli = 25 x d D puli = 25 x 9,5 mm D puli = 237,5 mm Diameter puli yang dipergunakan di sini adalah D puli = 237,5 mm.

3.4.2. Diameter Poros Puli

Diameter poros puli dapat dihitung dengan formula : 3.13 72 : 1994 , Rudenko d x l Q p t = Universitas Sumatera Utara 60 8 , 1 830 8 , 1 830 2 2 cm kg x kg d d x d x kg p = = Dimana : p = Tekanan bidang puli yang tergantung pada kecepatan keliling permukaan. Nilai p dapat dilihat pada Tabel 3.1. dengan menyesuaiakan kecepatan elevator yang dialami lebih kurang 0,54 ms untuk mencapai satu lantai dari start sampai stop harus 4,1 m Otis, 1993. Untuk perhitungan, kecepatan elevator dipilih 0,5 ms maka didapat tekanan bidang puli yang terjadi 60 kgcm 2 . l = Panjang bus tali cm = 1,5 ÷ 1,8 d Rudenko, 1994 : 72 = 1,8 x d dipilih Q t = Beban total puli Tabel 3. Tekanan Bidang pada Puli v ms 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 1,1 1,2 1,3 P kgcm 2 75 70 66 62 60 57 55 54 53 52 51 50 49 Sumber : Rudenko 1996 Maka : Q t = 830 kg d = 7,68 cm d = 76,8 mm d = 80 mm standarisasi Berdasarkan standarisasi diameter poros Lampiran 5, diameter poros puli yang dipergunakan adalah sebesar 80 mm. Poros puli dipilih dari bahan Baja Karbon S45C-D JIS G 3121 yang memiliki tegangan tarik σ t = 66-81 kgmm 2 Lampiran 5. Universitas Sumatera Utara 2 59 , 5 , 9 5 , 237 66 , 676 2 mm kg mm x mm kg x p = =

3.4.3. Tekanan pada Alur Puli Oleh Tali

Tekanan pada alur puli oleh tali diasumsikan terdistribusi secara merata di seluruh permukaan kontak antara tali baja dengan alur puli. Tekanan tersebut dapat dihitung dengan formula : 75 : 1994 , 2 Rudenko d x D S x p b = 3.14 Dimana : S b = Beban tarikan yang diizinkan pada tali baja = 676,66 kg D = Diameter puli = 237,5 mm d = Diameter tali = 9,5 mm Maka : Agar perancangan aman, maka tekanan yang terjadi pada alur puli harus lebih kecil dari tekanan izin. Tekanan izin pada alur puli dapat dihitung dengan formula : K p t σ = __ 3.15 Dimana : σ t = Kekuatan tarik bahan puli = 15 kgmm 2 besi tuang CH 15 Rudenko, 1994 : 24 K = Faktor keamanan untuk mengoperasikan elevator penumpang dalam kondisi pengoperasian berat = 6 Rudenko, 1994 : 42 Maka : 2 __ 2 __ 5 , 2 6 15 mm kg p mm kg p = = Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan sebelumnya diperoleh tekanan pada alur puli sebesar p = 0,59 kgmm 2 . Sedangkan tekanan izin alur puli . 5 , 2 2 __ mm kg p = Sehingga alur puli aman terhadap tekanan yang terjadi.

3.4.4. Putaran Puli