BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Prototipe pengendali otomatis elevator ini terfokus atau dibuat untuk menggambarkan kondisi cara kerja elevator yang sebenarnya. Namun demikian
prototipe pengendali otomatis elevator memerlukan sistem kerja yang akurat dari pengontrolnya sehingga memerlukan kontroler dengan operasi kerja yang handal.
Mikrokontroler ATmega 8535 ditinjau dari kemampuan dan fasilitas yang dimilikinya, cocok dipilih digunakan untuk membuat prototipe pengendali
otomatis elevator. Dahulu sebelum adanya Elevator lift dan Eskalator tangga berjalan
untuk mencapai lantai atas dari lantai dasar atau sebaliknya, harus naik tangga lantai secara manual yaitu dengan jalan kaki. Hal ini tidak akan menjadi masalah
atau kerepotan, jika jumlah lantai gedung sedikit dan hanya sedikit orang saja yang naikturun lantai. Namun akan menjadi masalah besar jika lantai gedung
berjumlah banyak, akan lebih merepotkan lagi jika banyak orang yang naikturun lantai. Disisi lain menggunakan tangga manual dirasa kurang efektif dan efisien,
karena memakan waktu terlalu lama dan terlalu banyak menguras tenaga. Penggunaan elevator dengan kontroler dalam gedung-gedung bertingkat
tinggi berkembang pesat. Penguasaan desain dan pembuatan pengendali otomatis elevator sangat dibutuhkan terutama oleh mahasiswa teknik mesin, yang sudah
selayaknya ikut mempersiapkan diri dalam bidang ini. Hal ini yang melatar belakangi penulis untuk mengkaji perancangan ulang dan pembuatan prototipe
pengendali otomatis elevator berbasis mikrokontroler ATmega 8535. Sehingga diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah satu sumber informasi secara
akademis.
Universitas Sumatera Utara
1.2. Pendefinisian Judul
1. Perancangan Menurut kamus Bahasa Indonesia Santoso, 2009 dimaksud dengan
perancangan ialah proses desain. Dalam hal ini dimaksud perancangan ialah perhitungan komponen utama elevator, gambar teknik, gambar rangkaian
komponen elektronika, pemilihan kontroler, rancangan kerja prototipe pengendali otomatis elevator dan penentuan masukankeluaran InputOutput.
2. Pembuatan Menurut kamus Bahasa Indonesia Santoso, 2009 dimaksud dengan
pembuatan ialah proses manufaktur. Dalam hal ini dimaksud dengan pembuatan ialah membuat kerangka prototipe elevator, kerangka sangkar, mekanik penggerak
sangkar dan mekanik penggerak pintu. Membuat rangkaian elektronika meliputi : modul mikrokontroler ATmega 8535, driver motor DC, sensor, catu daya, panel
tombol, tujuh led, display LCD dan bel. 3. Prototipe
Menurut kamus teknik tim wacana intelektual, 2009 dimaksud dengan prototipe ialah model pertama. Dalam hal ini dimaksud prototipe ialah
memindahkan keadaan elevator yang sebenarnya ke prototipe pengendali otomatis elevator berbasis mikrokontroler ATmega 8535.
4. Pengendali Menurut kamus Bahasa Indonesia Santoso, 2009 dimaksud dengan
pengendali ialah sesuatu yang mengatur. Dalam hal ini dimaksud pengendali ialah pengaturan ada tegangantidak ada tegangan atau onoff.
5. Otomatis Menurut kamus Bahasa Indonesia Santoso, 2009 dimaksud dengan
otomatis adalah dengan bekerja sendiri.
Universitas Sumatera Utara
6. Elevator Menurut kamus teknik Basri, 2001 dimaksud dengan elevator adalah
pesawat pengangkat. Dalam hal ini dimaksud elevator merupakan alat pengangkat barang dan penumpang secara vertikal yang berbentuk sangkar, yang bergerak
naik-turun mengikuti rel penuntun tetap. 7. Berbasis
Menurut kamus Bahasa Indonesia Santoso, 2009 dimakdsud dengan berbasis ialah berdasarkan. Dalam hal ini dimaksud dengan berbasis ialah sistem
pengendali otomatis prototipe elevator yang dibuat berdasarkan atau mengikuti cara kerja mikrokontroler ATmega 8535.
8. Mikrokontroler Menurut kamus komponen elektronika Arifianto, 2011 dimaksud dengan
mikrokontroler adalah rangkaian elektronika terpadu Integrated Cirkuit; IC yang hanya bisa bekerja bila diisi program untuk menggerakkan sistem.
9. ATmega 8535 Menurut kamus komponen elektronika Arifianto, 2011 dimaksud dengan
ATmega 8535 adalah mikrokontroler keluarga AVR 8-bit buatan ATMEL seri MEGA dan nomor seri 8535.
1.3. Perumusan Masalah