3 sama-sama menekan arah lantai naik pada saat berada dilantai 1 maka yang pertama dikerjakan yaitu arah naik lantai 2.
Saat sangkar sampai tujuan lantai 1, 2, 3 dan 4 maka secara otomatis pintu membuka. Setelah pintu terbuka penuh selama 5 detik kemudian secara otomatis
pintu menutup kembali.
4.9. Penentuan MasukanKeluaran InputOutput
Semua perangkat Input dan Output yang dihubungkan ke mikrokontroler ATmega 8535 harus ditentukan. Selain mengetahui fungsi komponen tersebut
juga harus mengetahui kondisi awal komponen tersebut. Kondisi awal yang dimaksud adalah status sebelum dioperasikan komponen tersebut Normally
OpenNormally Close. Mikrokontroler ATmega 8535 memiliki 32 jalur pin InputOutput.
Hubungan komponen InputOutput mikrokontroler ATmega 8535 dapat dilihat pada Tabel 4.5. dan Tabel 4.6.
Tabel 4.5. Komponen Input dan Fungsi No.
Komponen Input Status
Fungsi 1.
Tombol sangkar NO
Tombol buka pintu sangkar 2.
Tombol sangkar NO
Tombol tutup pintu sangkar 3.
Sensor sentuh pintu NO
Batas buka pintu 4.
Sensor sentuh pintu NO
Batas tutup pintu 5.
Tombol pemanggilan NO
Arah naik lantai 1 6.
Tombol pemanggilan NO
Arah turun lantai 2 7.
Tombol pemanggilan NO
Arah naik lantai 2 8.
Tombol pemanggilan NO
Arah turun lantai 3 9.
Tombol pemanggilan NO
Arah naik lantai 3 10.
Tombol pemanggilan NO
Arah turun lantai 4 11.
Tombol tujuan lantai NO
Tombol tujuan lantai 1 12.
Tombol tujuan lantai NO
Tombol tujuan lantai 2 13.
Tombol tujuan lantai NO
Tombol tujuan lantai 3 14.
Tombol tujuan lantai NO
Tombol tujuan lantai 4 15.
Sensor sentuh lantai NO
Batas sangkar lantai 1 16.
Sensor sentuh lantai NO
Batas sangkar lantai 2 17.
Sensor sentuh lantai NO
Batas sangkar lantai 3 18.
Sensor sentuh lantai NO
Batas sangkar lantai 4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Komponen Output dan Fungsi No
Komponen Output Fungsi
1. Motor DC
Sangkar naik 2.
Motor DC Sangkar turun
3. Motor DC
Buka pintu 4.
Motor DC Tutup pintu
5. Display LCD
Penunjuk arah perjalanan sangkar 6.
Tujuh led Penunjuk posisi sangkar lantai 1
7. Tujuh led
Penunjuk posisi sangkar lantai 2 8.
Tujuh led Penunjuk posisi sangkar lantai 3
9. Tujuh led
Penunjuk posisi sangkar lantai 4 10.
Bel Tanda alarm sangkar berhenti
4.10. Pemrograman Bahasa C Menggunakan CodeVision AVR
Implementasi InputOutput untuk pengendali otomatis prototipe elevator berbasis mikrokontroler ATmega 8535.
• Programming 1. Perangkat lunak Code Vision AVR dibuka, tampilan awal dari Code Vision
AVR seperti terlihat pada Gambar 4.18.
Gambar 4.18. Tampilan Awal Code Vision AVR
Universitas Sumatera Utara
2. Memilih File - New - Project, sehingga muncul tampilan sebagai berikut.
Gambar 4.19. Create New File Window
3. Memilih Project - OK maka muncul pilihan untuk menggunakan Code Wizard atau tidak. Kemudian dipilih Yes.
Gambar 4.20. Confirm Window
4. Memilih chip yang akan digunakan ATmega8535 dengan harga clock 16 Mhz
.
Gambar 4.21. SPI Setting Window
Universitas Sumatera Utara
5.
Untuk menggenerate program dipilih File - Generate, Save and Exit
seperti tampilan pada Gambar 4.22.
Gambar 4.22. Saving Window 6. Membuat direktori dengan nama full.
7. Menyimpan file CV AVR dengan nama full.cwp pada direktori full.
8. Menyimpan file C dengan nama full.c pada direktori full. 9.
Menyimpan file project dengan nama full.prj pada direktori full. 10.
Selanjutnya mengatur Setting - Programmer untuk menentukan jenis
program yang digunakan.
Gambar 4.23. Programmer Setting Window 11.
Pada AVR Chip Programmer Type dipilih Atmel AVRProg AVR910, pada Communication Port dipilih COM1 dan Baud Rate dipilih 19200 bps seperti
tampilan pada Gambar 4.24.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.24. Programmer Setting • Project Setting
1. Terlihat pada tampilan Code Vision AVR kode yang telah digenerate.
Konfigurasi project dengan memilih menu project - configure.
2.
Memilih tab after build, mengaktifkan program the chip. Terlihat tampilan
seperti pada Gambar 4.25.
Gambar 4.25. Configure Project
Universitas Sumatera Utara
• Struktur Pemrograman C Menurut Heryanto 2008 struktur pemrograman C terdiri atas empat blok,
yaitu : a.
Header. b.
Deklarasi konstanta global dan atau variable. c.
Fungsi dan atau prosedur. d.
Program utama. • Listing Program kode program dalam bahasa C
Selanjutnya mengetikkan include mega8535.h dan include delay.h pada tampilan editor. Kemudian program diketik di dalam void main dan di while
sebuah program pada Lampiran 16. • Kompilasi dan Unduh ke Mikrokontroler ATmega 8535
1. Untuk mengompilasi diklik project - Build, atau shift+F9 seperti terlihat
pada Gambar 4.26.
Gambar 4.26. Cara Kompilasi
Universitas Sumatera Utara
2. Jika tidak terjadi kesalahan maka akan tampak kotak dialog seperti pada Gambar 4.27.
Gambar 4.27. Dialog Kompilasi
3. Tombol program the chip diklik untuk unduh ke mikrokontroler ATmega
8535 sehingga akan tampak progress bar seperti pada Gambar 4.28.
Gambar 4.28. Progress Bar Unduh ke Mikrokontroler ATmega 8535
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Menjalankan Sistem