Sistem Pengaturan Kecepatan Otomatis Elevator S Operasi Panggilan Satu Lantai

3.6.2. Sistem Pengaturan Kecepatan Otomatis Elevator S

istem pengaturan kecepatan otomatis elevator dipasang di kontroler yang dapat menghasilkan tegangan untuk kecepatan, dalam kaitannya dengan waktu yang dipergunakan, sebagai absis. Tegangan meliputi seluruh kecepatan dari elevator, mulai dari start, percepatan, kecepatan penuh dan perlambatan sampai elevator berhenti Otis, 1993. Adapaun diagram kecepatan otomatis elevator seperti terlihat pada Gambar 3.6. sebagai berikut : Tegangan Volt Percepatan Kecepatan Perlambatan penuh Waktu detik Gambar 3.6. Diagram Kecepatan Otomatis Elevator Menurut Otis 1993 ada dua macam kondisi beban elevator yaitu beban positip dan beban negatip. Dengan keadaan beban positip alat pengatur otomatis dapat memberi perintah pada motor elevator untuk menghasilkan kopel dan mengatur kecepatan otomatis sangkar menjadi sama dengan tegangan. Dalam kasus beban negatip, arus searah mengalir melalui lilitan motor dan menghasilkan tenaga pengereman dinamis. Perlambatan dari elevator dimulai bila sensor sentuh limit switch deteksi yang dipasang diatas sangkar mulai bekerja Otis, 1993. Sesuai dengan tegangan, penurunan dari kecepatan sangkar sampai titik yang ditentukan, diperintahkan oleh alat pengatur supaya rem mesin mulai bekerja. Universitas Sumatera Utara

3.6.3. Operasi Panggilan Satu Lantai

Operasi panggilan satu lantai dideteksi oleh kontroler sebelum sangkar mulai start untuk jalan. Rangkaian yang dipergunakan untuk panggilan operasi satu lantai seperti terlihat pada Gambar 3.7. Gambar 3.7. Rangkain untuk Operasi Panggilan Satu Lantai Saklar elektromagnetik Relay SRR bekerja bila ada panggilan sangkar pada lantai yang berdekatan melalui saklar elektromagnetik Relay SHR, UCR atau BCR yang mendeteksi panggilan lantai dalam jurusan yang sama dari gerakan sangkar. Karena itu, saklar elektromagnetik ini mempunyai tugas untuk mendeteksi panggilan lantai dan masuk sebelum sangkar start jalan dan ini juga terjadi sewaktu sangkar berjalan Otis, 1993.

3.6.4. Jarak Berhenti Sangkar