Lembaga Simpan Pinjam Program PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Semplak

dibantu oleh 3 pelaksana teknis dilapangan yaitu : Unit Pengelola Keuangan, Unit Pengelola Lingkungan dan Unit Pengelola Sosial. Salah satu tindakan BKM yang nyata ialah mampu membangun komitmen bersama dalam penguatan kapasitas masyarakat yang selalu melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan. Warga selelu dilibatkan dalam proses sehingga warga dapat merasakan manfaat langsung atau tidak langsung dari keputusan yang diambil. Pelibatan masyarakat merupakan suatu proses pembelajaran pemberdsyaan dimana keadaran dan partisipasi dibutuhkan dalam transformasi sosial.

e. Lembaga Simpan Pinjam

Keberdayaan lembaga ini membantu masyarakat dalam aktifitas kehidupannya berupa bantuan ekonomi. Adanya Lembaga keuangan Simpan Pinjam yang mulai berjlan sejak tahun 2001 dengan modal awal 2 Juta sekarang telah menjadi 30 Juta tahun 2012. Lembaga simpan pinjam ini banyak bergerak membantu warga masyarakat yang kekurangan modal dalam aktifitas ekonominya. Lokasi kantor nya adalah di RW 6.

4.5 Program PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Semplak

Progam PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Semplak berdiri dari tahun 2004. Setelah terbangunnya program PNPM Mandiri perkotaan ini dan adanya BKM PWK Semplak, masyarakat khususnya yang tergolong kurang mampu memiliki kegiatan lain selain menggurus rumah tangga. Kegiatan program PNPM Perkotaan ini berupa kegiatan dana bergulir. BKM Semplak telah mangalami tiga kali pergantian kepengurusan sejak awal berdirinya di tahun 2004. Ketua BKM PWK Semplak dari tahun 2010 sampai sekarang adalah ibu Zubaidah. Beliau berperan sebagai penasehat dan pembina berbagai kegiatan yang dilakukan oleh UPK Unit Pelayanan Kegiatan Semplak. Program PNPM Mandiri Perkotaan di Semplak merupakan proyek penanggulangan kemiskinan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat berada pada pelaksanaannya yang lebih menekankan pada proses dan bukan hasil. Proses dimaksud adalah pemberdayaan masyarakat miskin khususnya dengan cara meningkatkan partisipasi pada kehidupan sosial kemasyarakatan yang didukung dengan terbangunnya kelembagaan yang mampu mendorong terbentuknya semangat kebersamaan dan solidaritas warga dalam bersama-sama menanggulangi kemiskinan. Hal ini juga karena prosesnya, penanggulangan kemiskinan yang mengedepankan pendekatan pemberdayaan masyarakat mengutamakan dan mendorong kesetaraan dan memandang peserta sebagai pelaku dan tidak sebagai objek pelaksana kegiatan. Kegiatan PNPM di Kelurahan ini sendiri terbagi menjadi tiga yaitu UPK Sosial, UPK Ekonomi Bergulir dan UPK Lingkungan. Tiga unit pelayanan kegiatan tersebut mempunyai kegiatan dalam bidangnya masing-masing. Kegiatan yang paling rutin dilakukan dalam program PNPM di Semplak adalah kegiatan dalam bidang ekonomi. Kegiatan dalam bidang ekonomi berupa dana bergulir. PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Semplak memiliki dana awal sebesar kurang lebih 50 juta yang digunakan sebagai dana bergulir masyarakat yang mengikuti program tersebut. Kegiatan dana bergulir ini memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang kurang mampu atau yang tidak bekerja sama sekali. Beberapa persyaratan yang diajukan bagi KSM Kelompok Swadaya Masyarakat untuk menjadi peserta dalam kegiatan ini antara lain adalah kepemilikan KTP dan KK. Hal tersebut dimaksudkan agar mereka benar – benar merupakan warga dari Kelurahan Semplak. Peminjaman modal usaha dalam kegiatan dana bergulir ini dilaksanakan pada minggu pertama diawal bulan. Para KSM biasannya datang ke sekretariat BKM Semplak dan langsung meminjam dana sebesar yang dibutuhkan kepada PWK Semplak. Dana yang dicairkan tergantung kepada usaha yang akan dijalankan. Biasannya jika KSM sudah lama bergabung dalam kegiatan dana bergulir ini, mereka diberikan tambahan biaya untuk memperoleh modal usaha. Selain itu, ketepatan waktu pengembalian juga berpengaruh kepada dana yang akan dipinjamkan berikutnya, periode waktu pengembalian biasannya satu bulan sekali biasanya diawal bulan juga. Kegiatan dana bergulir ini sangat membantu masyarakat khususnya yang tidak memiliki pekerjaan di Kelurahan Semplak. Mereka bisa terbebas dari pengganguran yang akhirnya menyebabkan krisis ekonomi. Dengan menjadi KSM dana bergulir ini mereka memiliki usaha di bidang nya masing-masing yang keuntungannya menjadi penghasilan tambahan bagi pemenuhan kebutuhan sehari – hari. V. TINGKAT PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PROGRAM PNPM MANDIRI PERKOTAAN

5.1 Profil Perempuan Peserta Program PNPM Mandiri Perkotaan

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat (Studi Kantor kelurahan Kendana Kabupaten Labuhan Batu)

15 92 101

Pengaruh Tingkat Partisipasi Perempuan Dalam Usaha Ekonomi Mikro Terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

12 121 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Tingkat partisipasi perempuan terhadap simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM M) perdesaan

0 15 110