tersebut. Mayoritas warga yang beragama islam menyebabkan aktifitas masyarakat dibidang keagamaan sangat kental sekali di lingkungan warga.
Adapun sarana-prasarana dan kegiatan keagamaan di lingkungan Semplak seperti : Masjid sebanyak 7 buah, Mushola sebanyak 15 buah, kegiatan
Majelis Ta‟lim sebanyak 24 buah dan Gereja sebanyak 2 buah.
d. Lembaga Pemerintahan dan Kemasyarakatan
Keberadaan lembaga ini di lingkungan masyarakat sangat membantu dalam aktifitas kehidupan sehari-hari . Bantuan
– bantuan pemerintah dan Lembaga swadaya swasta dalam bentuk kegiatan prasarana fisik,
ekonomi, bantuan dana bergulir dan lain-lain sangat dijunjung kelancaran oleh adanya lembaga tersebut. Adapun rinciannya sebagai berikut:
d.1. Tim Penggerak PKK
Aktifitas PKK di lingkungan Semplak sangat aktif sekali. Contoh aktivitanya
berupa pengajian,
arisan, kebun
contoh, demo
memasak,kesenian dan pertemuan rapat bulanan. Masyarakat terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
d.2. LPM
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM dikelurahan Semplak mempunyai masa bakti 1990 sd 2012 mulai dari ketua sampai anggota
berjumlah 23 orang. Keberadaan lembaga ini sangat membantu masyarakat dalam menyalurkan aspirasi dan keinginannya dalam pembangunan di
lingkungan Semplak. Rencana pembangunan setiap tahunnya oleh pihak Kelurahan dibicarakan dibicarakan bersama dlam suatu forum, bersama-
sama unsur-unsur lapisan masyarakat diantarannya LPM ikut terlibat. Aspirasi yang berkembang di masyarakat dapat dijadikan sebagai dasar oleh
LPM untuk menyampaikan ide-ide tersebut kedalam forum sehingga aspirasi masyarakat dapat ditanggapi langsung oleh aparat yang ada,
sehimgga diketahui bangaimana kemungkinannya dapat diwujudkan.
d.3. BKM
Badan Keswadayaan Masyarakat BKM dibentuk sebagai aspirasi masyarakat dalam menyingkapi adanya kegiatan atau program bantuan
pemerintahm PNPM Mandiri Perkotaan. Dalam pelaksanaanya BKM
dibantu oleh 3 pelaksana teknis dilapangan yaitu : Unit Pengelola Keuangan, Unit Pengelola Lingkungan dan Unit Pengelola Sosial.
Salah satu tindakan BKM yang nyata ialah mampu membangun komitmen bersama dalam penguatan kapasitas masyarakat yang selalu melibatkan
masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan. Warga selelu dilibatkan dalam proses sehingga warga dapat merasakan manfaat langsung atau tidak
langsung dari keputusan yang diambil. Pelibatan masyarakat merupakan suatu proses pembelajaran pemberdsyaan dimana keadaran dan partisipasi
dibutuhkan dalam transformasi sosial.
e. Lembaga Simpan Pinjam