Lembaga Pendidikan Lembaga Kesehatan Lembaga Keagamaan

Sektor industri kecil dan kerajinan sangat bervariasi dan menjadi andalan sebagai mata pencaharian masyarakat seperti : konveksi, minuman, pembuatan payung, boneka batik, kusen, lemari dan lain-lain. Sedangkan dalam bidang pangan seperti pembuatan tahu, tempe, roti dan kue. Dengan jumlah penduduk padat dan wilayahnya mudah dijangkau berbagai jenis barang diperdagangkan antara lain sayur mayur, buah-buahan, bahan bangunan , mainana nak-anak, makanan dan minuman ringan, bahan-bahan pokok kebutuhan rumah tangga, pedagang onderdil mobil dan alat-alat listrik. Hasil usaha dagang ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan penduduk setempat tapi juga penduduk diluar wilayah Semplak. Golongan penduduk yang tergolong miskin dalam kelurahan ini kebanyakan tidak memiliki pekerjaan selain menjadi ibu rumah tangga sehinggga mereka memiliki banyak waktu luang dalam melaksanakan kegiatan program PNPM Mandiri Perkotaan. Setelah mengikuti program dana bergulir dari PNPM kebanyakan warga setempat berkerja dan berwirausaha sebagai penjual makanan dan minuman dikarenakan masyarakat setempat sangat konsumtif dalam pembelian makanan dan minuman setiap harinya.

4.4. Organisasi dan Kelembagaan di Kelurahan Semplak

Organisasi dan Kelembagaan yang ada di Kelurahan Semplak dapat dikategorikan berdasarkan :

a. Lembaga Pendidikan

Keberadaan lembaga pendidikan, dapat dikatakan cukup lengkap mengingat jenjang pendidikan dari mulai Taman Kanak-kanak TK sampai Sekolah Menengah Umum SMU ada di kelurahan tersebut. Adapun rinciannya sebagai berikut : Tabel 4.5. Jumlah Lembaga Pendidikan di Kelurahan Semplak Tahun 2011

b. Lembaga Kesehatan

Prasarana dan sarana kesehatan yang ada sangat lengkap, ini sangat menunjang tingkat kesehatan warga masyarakat di lingkungan Kelurahan Semplak. Warga dapat dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan karena keberdaanya sangat dekat dan jam operasinya dalah dari Senin sampai Sabtu jam 8 pagi sampai dengan jam 2 siang. Akses masyarakat miskin ke lembaga kesehatan yang ada dapat dengan mudah menjangkaunya. Dukungan dari program pemerintahan dengan fasilitas Kartu Miskin menyebabkan warga masyarakat mendapatkan kemudahan apabila menggunakan fasilitas kesehatan yang ada berupa biaya gratis dokter dan obat-obatan. Adapun prasarana di bidang kesehatan mulai dari Posyandu,Poliklinik Rumah bersalin dan Puskesmas. Sedangkan sarana tim medis mulai dari dokter umum, dokter gigi, bidn dan perawat. Salah satu kegiatan Posyandu dalam rangka meningkatkan kesehatan Ibu dan anak berupa pendataan Balita, pendataan ibu hamil dan pendataan orang tua lanjut usia mengenai kondisi kesehatannya.

c. Lembaga Keagamaan

Dalam bidang keagamaan di Kelurahan Semplak sangat menjunjung nilai – nilai agama yang dianut oleh kepercayaannya masing-masing. Toleransi antar umat beragama dalam kehidupan sehari –hari sangat terasa, pertemuan – pertemuan Majelis Ta‟lim khususnya yang beragama islam yang diadakan oleh ibu-ibu, Bapak-bapak dan para remaja yang aktif dalam pertemuan No Tingkat Pendidikan NEGRI SWASTA Gedung buah Guru Org Murid Org Gedung buah Guru Org Murid Org 1. Taman Kanak-kanak - - - 4 20 230 2. Sekolah Dasar 3 30 2300 - - - 3. MI 1 10 150 - - - 4. SMP - - - 1 10 50 5. SMA - - - 1 7 210 6. SMK - - - 1 20 1200 Jumlah 4 40 2450 7 57 1690 tersebut. Mayoritas warga yang beragama islam menyebabkan aktifitas masyarakat dibidang keagamaan sangat kental sekali di lingkungan warga. Adapun sarana-prasarana dan kegiatan keagamaan di lingkungan Semplak seperti : Masjid sebanyak 7 buah, Mushola sebanyak 15 buah, kegiatan Majelis Ta‟lim sebanyak 24 buah dan Gereja sebanyak 2 buah.

d. Lembaga Pemerintahan dan Kemasyarakatan

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat (Studi Kantor kelurahan Kendana Kabupaten Labuhan Batu)

15 92 101

Pengaruh Tingkat Partisipasi Perempuan Dalam Usaha Ekonomi Mikro Terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

12 121 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Tingkat partisipasi perempuan terhadap simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM M) perdesaan

0 15 110