Teknik Pengolahan dan Analisis Data Kondisi Geografis di Kelurahan Semplak

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan Tabulasi Silang didukung dengan Uji Korelasi Rank Spearman untuk mengukur tingkat kemauan, tingkat kemampuan dan kesempatan dan hubungannya dengan tingkat partisipasi, serta mengukur hubungan antara tingkat partisipasi dengan tingkat keberdayaan ekonomi. Tabel Frekuensi digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik sosial ekonomi masyarakat, tingkat kemauan, kemampuan, kesempatan, tingkat partisipasi dan tingkat keberdayaan ekonomi. Pengujian ini menggunakan program komputer SPSS 16.0 for Windows dan Microsoft Excel 2007. Data kualitatif berupa hasil wawancara dengan responden dan informan dianalisis untuk mendukung data kuantitatif. IV. PETA SOSIAL KOMUNITAS DAN PROGRAM PNPM MANDIRI PERKOTAAN DI KELURAHAN SEMPLAK

4.1. Kondisi Geografis di Kelurahan Semplak

Kelurahan Semplak adalah suatu kelurahan di Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Semplak memiliki nama lain “Semflagh” yang berasal dari bahasa Belanda yang memiliki sejarah bahwa batas wilayah kekuatan militer Belanda dengan ciri batas adalah Tugu yang terletak di ATS dan di depan Kantor Kecamatan tepatnya di Gang Mesjid Al-Amin. Batas wilayah kelurahan Semplak adalah sebagai berikut, sebelah Utara Kelurahan Atang Sanjaya, sebelah Selatan dengan Kelurahan Cilendek Barat, sebelah Barat dengan Kelurahan Bubulak dan sebelah Timur dengan Kelurahan Curug Mekar. Kelurahan Semplak secara administrasi terbagi atas 10 Rukun Warga RW dan 37 Rukun Tetangga RT dengan luas wilayah mencapai 90,051 Ha. Dari luas wilayah tersebut merupaka wilayah pemukiman penduduk dan fasilitas umum. Kelurahan Semplak sesuai letak geografisnya digolongkan sebagai daratan dengan ketingian tanah dan permukaan laut 235 Meter, keadaan suhu udara rata- rata 29 ˚ C – 30˚C, dengan banyaknya curah hujan sekita 30004000 mmtahun. Tidak dijumpai lagi adanya aktifitas pertanian seperti berladang dan bercocok tanam karena wilayahnya merepakan pemukiman yang padat penduduk. Kelurahan Semplak berada di wilayah Barat Kota Bogor, dimana jarak tempuh ke pusat pemerintahan Kecamatan sejauh 0,5 Km. Sedangan jarak dari Kantor Walikota 6 Km, jarak dari Ibukota Provinsi 120 Km dan jarak dari ibukota Negara 60 Km. Dengan kondisi tersebut Kelurahan Semplak dapat dicapai dengan berbagai jenis alat transportasi darat, berupa kendaraan roda dua dan roda empat. Sarana transportasi menuju ke lokasi sangat mudah. Hal ini bisa dilihat dengan adanya sarana transportasi yang sangat banyak dan bahkan melayani 24 jam nonstop, seperti : Angkutan umum dan ojek. Kelurahan Semplak secara administratif terbagi dalam 10 RW dan 37 RT. Pembagian wilayah administratif tersebut secara tidak langsung juga membagi wilayah dalam dua kelompok yaitu perumahan yang terletak di RW 2 Bogor View dan di daerah RW 3 kavling serta perkampungan. Luas wilayah kelurahan Semplak adalah 90,051 Ha. Pemanfaatan wilayah tersebut banyak digunakan untuk pemukiman dan perumahan. Terdapat pula bangunan-bangunan seperti perkantoran,sekolah, pertokoan, kuburan dan tempat peribadatan. Perubahan fungsi peruntukan lahan yang semula lahan pertanian ke pemukiman menyebabkan masyarakatnya juga berpindah dari pekerja sawah ke jasa lainnya. Lebih dari setengah luas wilayah di Kelurahan Semplak telah digunakan untuk pemukiman penduduk.

4.2. Kependudukan di Kelurahan Semplak

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat (Studi Kantor kelurahan Kendana Kabupaten Labuhan Batu)

15 92 101

Pengaruh Tingkat Partisipasi Perempuan Dalam Usaha Ekonomi Mikro Terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

12 121 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Tingkat partisipasi perempuan terhadap simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri (PNPM M) perdesaan

0 15 110