88
pengarahan pengarahan dilakukan setiap sebulan sekali, bertempat di rumah kepala dusun.
5.4.3 Norma Sosial
Norma adalah sekumpulan aturan yang diharapkan dipatuhi dan diikuti oleh anggota masyarakat pada suatu entitas sosial tertentu Hasbullah 2006.
Norma sosial ini dapat berupa aturan-aturan tertulis formal maupun aturan- aturan yang tidak tertulis. Norma formal bersumber dari lembaga masyarakat yang
resmi dan umumnya tertulis, sedangkan norma informal biasanya tidak tertulis, umumnya berisi aturan-aturan dalam masyarakat pantangan, aturan keluarga dan
adat-istiadat setempat. Tingkat norma sosial petani responden tersaji pada Tabel 32.
Tabel 32 Kategori tingkat norma sosial petani responden
No Sub unsur
norma sosial Kategori
Sertifikasi Non Sertifikasi
Jumlah orang
Persentase Skor
Jumlah orang
Persentase Skor
1 Ketaatan
terhadap aturan tidak tertulis
normaadat istiadat
Tidak Taat 0,00
0.00 Kurang Taat
0,00 2
3.45 4
Taat 57
100,00 171
56 96.55
168 Jumlah
57 100,00
171 58
100,00 172
2 Ketaatan
terhadap aturan pemerintah
Tidak Taat 0.00
0,00 Kurang Taat
2 3.51
4 0,00
Taat 55
96.49 165
58 100,00
174 Jumlah
57 100,00
169 58
100,00 174
3 Kejujuran
dalam pergaulan
sehari-hari Tidak Jujur
0,00 0.00
Kurang Jujur 0,00
1 1.72
2 Jujur
57 100,00
171 57
98.28 171
Jumlah 57
100,00 171
58 173
4 Kesopanan
dalam pergaulan
sehari-hari Tidak Sopan
0,00 0,00
Kurang Sopan
0,00 0,00
Sopan 57
100,00 171
58 100,00
174 Jumlah
57 100,00
169 58
100,00 174
5 Kerukunan
dalam pergaulan
sehari-hari Tidak Rukun
0,00 0,00
Kurang Rukun
0,00 0,00
Rukun 57
100,00 171
58 100,00
174 Jumlah
57 100,00
171 58
100,00 174
Jumlah skor sertifikasi dan non sertifikasi = 853 dan 867 rata-rata skor = 14,96 dan 14,95
Selang nilai untuk tingkat norma sosial dengan Xmax=15 dan Xmin=5 dengan N=4 adalah 3, sehingga tingkat jaringan sosial dapat dibagi menjadi
a. Minimum bila skor jaringan sosial 8
89
b. Rendah bila skor jaringan sosial 8 sd 11
c. Sedang bila skor jaringan sosial 12 sd 14
d. Tinggi bila skor jaringan sosial 14
Dari Tabel 32 diatas diketahui bahwa skor rata-rata norma sosial petani di lokasi penelitian baik yang tersertifikasi maupun yang belum tersertifikasi adalah
14,96 dan 14,95 yang masuk dalam kategori tinggi. Tingkat norma sosial petani responden tersaji pada Tabel 33.
Tabel 33 Tingkat norma sosial petani responden
No Kategori
Tingkat Norma Sosial
Selang Nilai
Sertifikasi Non Sertifikasi
Jumlah orang
Persentase Jumlah
orang Persentase
1. Minimum
8 0,00
0,00 2.
Rendah 8 – 11
0,00 0,00
3. Sedang
12 – 14 2
3,45 0,00
4. Tinggi
14 55
94,83 58
100,00 Jumlah
57 100,00
58 100,00
Tabel 33 menunjukkan bahwa petani yang ada di lokasi penelitian baik yang telah tersertifikasi maupun yang belum tersertifikasi termasuk dalam
kategori tinggi 94,83 dan 100,00. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat menjunjung tinggi norma yang berlaku baik norma sosial yang tertulis
maupun norma sosial yang tidak tertulis. Menurut Hasbullah 2006 tingginya norma sosial menjadi modal utama dalam suatu komunitas, karena norma yang
tumbuh dan dipertahankan secara kuat akan memperkuat petani dalam ikatan modal sosial yang kuat.
5.4.4 Tindakan Proaktif
Salah satu unsur modal sosial yang penting adalah tindakan proaktif yang terwujud dalam keinginan untuk tidak saja berpartisipasi tetapi selalu mencari
jalan bagi keterlibatan mereka dalam suatu kegiatan sosial masyarakat Hasbullah 2006. Tingkat tindakan proaktif petani responden tersaji pada Tabel 34.
90
Tabel 34 Kategorisasi tingkat tindakan yang proaktif petani responden
No Sub unsur
tindakan yang proaktif
Kategori Sertifikasi
Non Sertifikasi Jumlah
orang Persentase
Skor Jumlah
orang Persentase
Skor 1
Keinginan berbagi
informasi Tidak Pernah
2 3,51
2 0,00
Jarang 29
50,88 58
26 44,83
52 Sering
26 45,61
78 32
55,17 96
Jumlah 57
100,00 138
58 100,00
148 2
Keinginan berbagi
pengetahuan dan
pengalaman Tidak Pernah
3 5,26
3 6
10,34 6
Jarang 42
73,68 84
36 62.07
72 Sering
12 21,05
36 16
27,59 48
Jumlah 57
100,00 123
58 100,00
126 3
Keinginan memungut
sampah di tempat umum
Tidak Pernah 0,00
0,00 Jarang
6 10,53
12 2
3,45 4
Sering 51
89,47 153
56 96,55
168 Jumlah
57 100,00
165 58
100,00 172
4 Keinginan
membersihka n lingkungan
tempat tinggal
Tidak Pernah 0,00
0,00 Jarang
0,00 0,00
Sering 57
100,00 171
58 100,00
174 Jumlah
57 100,00
171 58
100,00 174
5 Keinginan
menjaga keamanan
bersama Tidak Pernah
0,00 0,00
Jarang 7
12,28 14
7 12,07
14 Sering
50 87,72
150 51
87,93 153
Jumlah 57
100,00 164
58 100,00
167 6
Partisipasi warga
mendukung pembangunan
untuk kepentingan
bersama Tidak Pernah
0,00 0,00
Jarang 6
10,53 12
3 5,17
6 Sering
51 89,47
153 55
94,83 165
Jumlah 57
100,00 165
58 100,00
171 7
Keinginan saling
mengunjungi dalam rangka
berbagi informasi
Tidak Pernah 1
1,75 1
5 8,62
5 Jarang
35 61,40
70 27
46,55 54
Sering 21
36,84 63
26 44,83
78
Jumlah 57
100,00 134
58 100,00
137 8
Keaktifan dalam
menyelesaika n konflik
Tidak Pernah 29
50,88 29
17 29,31
17 Jarang
19 33,33
38 30
51,72 60
Sering 9
15,79 27
11 18,97
33 Jumlah
57 100,00
94 58
100,00 110
Jumlah skor sertifikasi dan non sertifikasi = 1.154 dan 1. 205 rata-rata skor = 20,25 dan 20,78
Selang nilai untuk tingkat tindakan yang proaktif dengan Xmax=24 dan Xmin=8 dengan N=4 adalah 4, sehingga tingkat jaringan sosial dapat dibagi
menjadi: