Tahap Analisis atau Pemaduan

126 Dirgantara U. 2008. Analisis potensi fisik, sosial dan ekonomi untuk pengembangan hutan rakyat di Kabupaten Sukabumi [tesis]. Bogor. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Djajapertjunda S. 2003. Mengembangkan Hutan Milik di Jawa. Cetakan I. Sumedang: Alqaprint Jatinangor Flassy DJ, Rais S, Supriono A. 2009. Modal sosial: Unsur-unsur Pembentuk. Jakarta: appenas.http:images.dancesorsel.multiply.multiplycontent.com attachment0S3J-AooCGsAABXRR6k1Sosial20Capital,20 Unsur- unsur20 Pembentuknya.pdf?nmid=316741032. [14 Maret 2011] Fukuyama F. 2007. Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Ruslani, penerjemah. Cetakan kedua. Jakarta: Penerbit Qalam. Terjemahan dari: Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity. Gittinger JP. 1986. Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Edisi Kedua. Universitas Indonesia-Press. Jakarta. Grootaert C, Narayan D, Jones VN, Woolcock M. 2004. Measuring Social Capital An Integrated Questionnaire. Washington, D.C.: The World Bank. Haddad L, dan Maluccio J. 2000. Social Capital and Household Well-being in South Africa: Patways of Influnce. Prepered for presentation at the Study of African Economies. Washington: International Food policy Research Institute. DC 20006 USA. Hardjanto. 2000. Pengusahaan Hutan Rakyat di Jawa. Dalam : Suharjito D, editor. Hutan Rakyat di Jawa. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB. Hardjanto. 2001. Kontribusi hutan rakyat terhadap pendapatan rumah tangga di Sub DAS Cimanuk Hulu. Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol VII No.2:47-61 Hardjanto. 2003. Keragaan dan Pengembangan Usaha Kayu Rakyat di Pulau Jawa [Desertasi]. Bogor: Sekolah pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Hasbullah J. 2006. Sosial capital Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia. Cetakan Pertama. Jakarta. MR-United Press. Hindra B. 2006. Potensi dan kelembagaan hutan rakyat. Dalam: Kontribusi Hutan Rakyat Dalam Kesinambungan Industri Kehutanan. Prosiding Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan 2006; Bogor, 21 September 2006.Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, hlm 14-20 Ichwandi I. 2001. Dampak krisis ekonomi terhadap usaha kehutanan masyarakat:studi kasus di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Di dalam: Dudung D,editor. Resiliensi Kehutanan Masyarakat di Indonesia. Bogor: Debut Press, hlm 119-141 127 Irawan P. 2007. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Cetakan Kedua. Departemen Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. [Kemenhut] Kementerian Kehutanan. 2011. Ringkasan Eksekutif Laporan Akhir Pekerjaan Inventarisasi dan Pendataan Potensi Hutan Rakyat di Pulau Jawa. Jakarta: Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial [Kemenhut] Kementerian Kehutanan. 2011. Ancar-ancar Harga Satuan Pokok Kegiatan HSPK Pembangunan Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina PDASPS Keraf AS. 2002. Etika Lingkungan. Kompas. Jakarta Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran, Edisi Sembilan. Prentice-Hall, Inc. New Jersey. Krishna A, Shrader E. 1999. Sosial capital Asessment Tools. Makalah pada Conference on Soccial Capital and Poverty Reduction. Washington DC. June 22-24, 1999. The World Bank. Lawang, R, M.Z. 2005. Kapital Sosial dalam Perspektif Sosiologik Suatu Pengantar. Jakarta: FISIP UI PRESS. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Lenggono PS. 2004. Modal Sosial dalam pengelolaan Tambak studi kasus pada kamunitas petambak di desa Muara Pantuan Kecamatan Angggana Kabupaten Kutai Kertanegara[tesis]. Bogor: Sekolah pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [LP UNPAD]. Lembaga Penelitian Universitas Padjajaran. 2008. Pemetaan dan Pemanfaatan Modal Sosial dalam penanggulangan Kemiskinan di Jawa Barat. Bandung. Lembaga Penelitian Universitas Padjajaran. Mahendra F. 2009. Sistem Agroforestri dan Aplikasinya. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu Mardikanto T, Rasyid MA. 1996. Penyuluhan Pembangunan Kehutanan. Kerjasama Departemen Kehutanan dan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jakarta: Departemen Kehutanan. Nazir M. 2009. Metode Penelitian. Cetakan ke-7. Bogor: Ghalia Indonesia. Patabang M, Wijayanto N, Hardjanto. 2008. Strategi pembangunan hutan rakyat pinus di Tana Toraja. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 3:97 – 103. [PERSEPSI]. Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial. 2006. Dokumen Pengajuan Sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari PHBML Sistem LEI, untuk Manajemen Perkumpulan Pelestari Hutan Rakyat PPHR Kecamatan Giriwoyo “Catur Giri Manunggal. 128 Putnam RD. 1993. The prosperous community sosial capital and public life. The American Prospect 4:1-11. Ramli. 2007. Institusi Lokal Sebagai Modal Sosial. Di Dalam Sugeng B dan Susantyo B, Editor. Bunga Rampai Modal Sosial dalam Pembangunan Sosial. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. Hlm 81-102. Rangkuti F. 2008. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. Rinawati R. 2012. Modal Sosial Masyarakat Dalam Pembangunan Hutan Rakyat di Sub DAS Cisedane Hulu Studi Kasus di Area Model DAS Mikro Sub DAS Cisedane Hulu. [Tesis]. Bogor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Rudito B, Fabiola M. 2008, Sosial Mapping , Metode Pemetaan Sosial: Teknik Memahami suatu Petani atau Komuniti. Bandung. Rekayasa Sains Sanudin. 2009. Strategi pengembangan hutan rakyat pinus di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan 2:131 – 149. Sastraatmadja E. 1986. Penyuluhan Pertanian: Falsafah, Masalah, dan Strategi. Bandung: Alumni. Sedarmayanti. 2003. Good Governance Kepemerintahan yang Baik Dalam Rangka Otonomi Daerah: Upaya Membangun Organisasi Efektif dan Efisiensi Melalui Restrukturisasi dan Pemberdayaan. Bandung: Mandar Maju. Setyowati E. 2010. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Surodadi Kecamatan Sayung Kabupaten Demak [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Sevilla CG, Ochave JA, Punsalan TG, Regala BP, Uriarte GG. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press. Sidu D. 2006. Pemberdayaan Petani sekitar Kawasan hiutan lindung Jompi Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara [disertasi]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Siswiyanti Y. 2006. Hubungan karakteristik anggota masyarakat sekitar hutan dan beberapa faktor pendukung dengan partisipasinya dalam pelestarian hutan di Kawasan Pemangkuan Hutan Parung Panjang Kabupaten Bogor [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Soekanto S. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suandi. 2007. Modal Sosial dan Kesejahteraan ekonomi keluarga di Pedesaan Jambi [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Sugiyono. 2007. Statistik Non Parametris untuk Penelitian. Cetakan kelima. Bandung: CV. Alfabeta. 129 Suharjito D. 2000. Hutan Rakyat di Jawa. Di dalam: Suharjito D, editor. Hutan Rakyat di Jawa. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB. Suharjito D, Khan A, Djatmiko WA, Sirait MT, Sirait MT, Evelyna S. 2000. Karakteristik Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Aditya Media Suharjito D. 2002. Kebun-talun: strategi adaptasi sosial kultural dan ekologi masyarakat pertanian lahan kering di Desa Buniwangi, Sukabumi, Jawa Barat [disertasi]. Jakarta: Program Pascasarjana, Universitas Indonesia. Suharjito D. 2008. Melapangkan Hak dan Akses Masyarakat atas Sumberdaya Hutan. Kajian dan Opini. Working Group on Forest Land Tenure. Suharto E. 2007. Modal Sosial dalam Kebijakan Publik. Di Dalam Sugeng B dan Susantyo B, Editor. Bunga Rampai Modal Sosial dalam Pembangunan Sosial. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. Hlm 1 – 14 www.wg-tenure.org Tjakrawiralaksana A. 1996. Usahatani. Bogor: IPB. Thomas F, dan Heres J. 2004. Sosial Capital Communicating. Socquit and results from EURESCOM’S P903 study. E-Living Results Conferences RWI essen, 20-21 January, 2004. Umar H. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Uphoff N. 2000. Understanding Sosial capital: Learning from the analysis and experience of participation. P. Dasgupta, I Seregeldin, Editors. Sosial Capital Multifaced Perspective. Washington DC: The World Bank Walpole RE. 1992. Pengantar Statistika. Sumantri B, penerjemah. Cetakan ketiga. Jakarta: PT. Gramedia. Terjemahan dari: Introduction to Statistics. Waskito B. 2000. Hutan Rakyat: Studi Kemungkinan Pengembangan Kasus di Desa Gunungsari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Di dalam: Suharjito D, editor. Hutan Rakyat di Jawa. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB. Winter, I. 2000. Towards a theorised understanding of family life and Sosial Capital. Working Paper No. 21. ISSN 1440-4761. Australia: Australian Institute of Family Studies. 130