Keadaan Umum Wilayah Penelitian

58 Sumber : PERSEPSI 2006 Gambar 10 Sketsa pemanfaatan lahan Pekarangan Gambar 11 Pemanfaatan lahan Pekarangan 59

5.1.2 Pemeliharaan

Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan antara lain pemupukan, penyiangan, pemangkasan, penyulaman dan penjarangan. Dari beberapa kegiatan tersebut sebagian besar petani baik yang telah mendapatkan sertifikasi maupun belum mendapatkan sertifikasi tidak melakukan pemeliharaan sebagaimana mestinya. Kegiatan pemupukan tidak dilakukan oleh petani hutan rakyat secara langsung. Mereka hanya menumpuk serasah-serasah yang ada dan dikumpulkan dibawah pohon yang masih berdiri dengan harapan serasah-serasah tersebut dapat digunakan sebagai pupuk. Kegiatan penyiangan atau pembersihan lahan dari tanaman yang mengganggugulma tidak dilakukan dalam periode waktu tertentu melainkan hanya pada saat sedang melakukan pemeliharaan tanaman palawija di tegalan sekaligus juga pemeliharaan bagi tanaman kayu, apabila lahan tersebut dimanfaatkan juga sebagai lahan untuk menanam tanaman panganagroforestry. Selain itu kegiatan petani mencari hijaun pakan ternakmerumput secara tidak langsung juga merupakan kegiatan penyiangan. Kegiatan pemangkasan dan penyulaman sangat jarang dilakukan oleh petani disebabkan karena keterbatasan tenaga dan ekonomi petani dalam mengelola hutan rakyat. Hal ini yang merupakan salah satu penyebab perkembangan pohon kurang maksimal. Kegiatan penjarangan juga hampir sama seperti pada kegiatan pengelolaan lainnya, bahkan petani tidak sama sekali melakukan kegiatan penjarangan ini. Hal ini terjadi karena para petani merasa sayang ”eman-eman” untuk melakukan penebangan pohon yang telah hidup, maka jarak tanam pada hutan rakyat yang ada di lokasi penelitian tidak teratur dan sangat rapat. Sebagian besar tanaman yang tumbuh merupakan anakan dari pohon yang ada disekitarnya dan terubusan dari pohon yang telah ditebangsulen, dimana sulen ini dalam satu tonggak dapat mencapai 4 – 5 batang, secara jelas dapat terlihat pada Gambar 12. Oleh karena itu jarak tanamnya menjadi rapat, dari rapatnya tanaman-tanaman yang ada mengakibatkan pertumbuhan tanaman tersebut tidak maksimal.