Analisis Pendapatan Rasio RC

28 Tabel 3. Struktur Biaya Usahaternak Ayam Ras Pedaging di Kecamatan Pamijahan Tahun 2012 Komponen Biaya Peternak Mandiri Peternak Kemitraan Plasma RpKg RpKg A. Biaya Tunai Biaya Tetap - Pemeliharaan kandang Sub Total Biaya Variabel - DOC - Pakan - OVK - Sekam - Kapur - Listrik - Bahan bakar - Sewa kandang - Tenaga kerja luar keluarga Sub Total Total Biaya Tunai B. Biaya Tidak Tunai Biaya Tetap - Penyusutan kandang - Penyusutan peralatan - Tenaga kerja dalam keluarga Total Biaya Tidak Tunai Total Biaya Sumber: Data Primer, 2012

4.4.2. Analisis Pendapatan

Analisis ini meliputi komponen penerimaan dan biaya yang digunakan untuk menganalisis pendapatan yang diperoleh peternak plasma. Analisis pendapatan dihitung berdasarkan selisih antara penerimaan total TR dengan biaya total TC. Rumus yang digunakan yaitu Soekartawi, 2003: Total ∑ Tidak Tunai + ∑ Tunai Tidak Tunai Tidak Tunai -TC Tidak Tunai Tunai Tunai - TC Tunai Dimana, Total = Pendapatan total usahaternak ayam ras pedaging Rp Tidak Tunai = Pendapatan tidak tunai usahaternak ayam ras pedaging Rp Tunai = Pendapatan tunai usahaternak ayam ras pedaging Rp 29 TR = Total Revenue atau Penerimaan Total Rp TC = Total Cost atau Biaya Total Rp Analisis Penerimaan terdiri dari penerimaan tunai dan penerimaan tidak tunai. Penerimaan tunai merupakan penerimaan yang diperoleh peternak ayam ras pedaging dari hasil produksi ayam ras pedaging yang dijual. Adapun penerimaan tidak tunai diperoleh dari hasil produksi ayam ras pedaging yang dikonsumsi dan diberikan kepada orang lain. Secara matematis penerimaan usahaternak ayam ras pedaging dapat dirumuskan sebagai berikut: TR Tunai = P A .Y A TR Tidak Tunai = P A .Y B Keterangan: P A = Harga ayam ras pedaging RpKg Y A = Hasil produksi ayam ras pedaging yang dijual Kg Y B = Hasil produksi ayam ras pedaging yang dikonsumsi dan diberikan Kg TR Tunai = Total penerimaan tunai peternak ayam ras pedaging Rp TR Tidak Tunai = Total penerimaan tidak tunai peternak ayam ras pedaging Rp

4.4.3. Rasio RC

Menurut Kadarsan 1995, rasio RC digunakan untuk menganalisis imbangan antara penerimaan dengan biaya. Analisis ini bertujuan untuk mengukur efisiensi input-output, dengan menghitung perbandingan antara penerimaan total dengan biaya produksi total. Semakin besar nilai Rasio RC, maka keuntungan yang diperoleh peternak plasma akan semakin besar. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Rasio RC = Total Penerimaan TR Total Biaya TC 30 Dengan Kriteria : Rasio RC 1 ; maka usahaternak ayam ras pedaging menguntungkan Rasio RC = 1 ; maka usahaternak ayam ras pedaging impas Rasio RC 1 ; maka usahaternak ayam ras pedaging rugi

4.4.4. Uji Beda Dua Sampel Bebas