9
program sanitasi, vaksin dan pengobatan dini pada umur tertentu, ketika gejala ayam sakit mulai tampak.
Program sanitasi biosecurity merupakan program yang dijalankan di suatu kawasan peternakan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya perpindahan
penyebab penyakit menular. Program sanitasi bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan dan menggunakan desinfektan.
Program vaksinasi merupakan salah satu cara yang paling sering dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit di kawasan peternakan. Semua program
vaksin dilakukan berdasarkan sejarah penyakit di peternakan tersebut atau wilayah sekitarnya. Vaksin yang diberikan ke ternak ayam dapat berupa vaksin
virus hidup, vaksin yang dilemahkan dan vaksin yang dimatikan. Program pengobatan sebaiknya dilakukan jika ayam sudah terdeteksi
secara dini terkena penyakit. Jika infeksi sudah terlalu parah, pengobatan akan sulit dilakukan karena membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal.
Tingkat mortalitas ayam yang tinggi akan mengurangi pendapatan peternak. Peternak dapat memberikan obat secara terencana jika sebelumnya telah
mengetahui sejarah penyakit yang sering terjadi di kawasan tersebut Fadilah et al. 2007.
2.3.4. Tenaga Kerja
Tenaga kerja sangat menentukan kelangsungan usaha pada peternakan ayam ras pedaging. Tenaga kerja merupakan prioritas yang harus dirancang
menjadi sistem kerja dalam perencanaan usaha peternakan ayam ras pedaging. Sistem kerja di peternakan ayam dibedakan menjadi sistem kerja rotasi dan sistem
kerja per kelompok atau per kandang. Tenaga kerja yang dipilih dapat berupa tenaga kerja tetap, tenaga kerja harian dan tenaga kerja kontrak Rasyaf, 2002.
10
Hasil penelitian Rommie 1998 menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja yang dikeluarkan peternak ayam ras pedaging skala rakyat mencapai 1,74 persen
dari total biaya produksi. Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan peternak skala besar sebesar 1,53 persen dari total biaya produksi Imaduddin, 2001.
2.3.5. Kandang dan Peralatan
Bagian terpenting dalam suatu peternakan adalah kandang, karena kandang merupakan tempat ayam berdiam dan berproduksi. Selain itu kandang
berfungsi untuk mempermudah tata laksana pemeliharaan dan pengontrolan ternak.
Kandang dengan tipe postal merupakan kandang yang sesuai dengan ayam ras pedaging. Kontruksi kandang yang dibangun sebaiknya kuat dan mudah
dirawat. Selain itu untuk efisiensi biaya, kandang yang dibangun harus
disesuaikan dengan skala usaha.
Peralatan yang digunakan untuk produksi terdiri dari tempat pakan, tempat minum, semawar, mesin air, lampu, terpal gebang, thermometer, serta peralatan
lain seperti sapu lidi, ember, sekop, selang plastik, ciduk dan drum minyak tanah. Tempat pakan yang digunakan berbentuk round feeder yang terbuat dari bahan
plastik. Satu buah tempat pakan ukuran besar dengan kapasitas 5 kg dapat digunakan untuk kurang lebih tiga puluh ekor ayam. Tempat minum yang
digunakan adalah tempat minum dengan kapasitas dua galon yang digunakan untuk tiga puluh ayam. Perbandingan penggunaan tempat pakan dengan tempat
minum di dalam kandang adalah 1:1 artinya setiap 2 m
2
terdapat satu buah pakan dan satu buah tempat minum yang berjarak 1 meter. Alat pemanas yang
digunakan adalah semawar yang berfungsi untuk mempertahankan suhu kandang selalu dalam keadaan hangat. Thermometer berfungsi untuk mengontrol
11
temperatur di dalam kandang agar suhu ayam tetap stabil dan pertumbuhan ayam tidak terganggu Rahardi 2003.
2.3.6. Listrik