34
masyarakat Kecamatan Pamijahan bertumpu pada sektor perdagangan dan sektor pertanian. Pada sektor perdagangan terdiri dari olahan pangan serta makanan
ringan. Pada sektor pertanian masyarakat Kecamatan Pamijahan lebih dominan pada beternak ayam, tanaman hias, usahatani dan perikanan. Sektor lain yang juga
berperan dalam perekonomian masyarakat Kecamatan Pamijahan adalah sektor jasa, seperti jasa-jasa angkutan, dan pariwisata.
Kecamatan Pamijahan
mempunyai permasalahan
pada bidang
perekonomian. Permasalahan yang sering timbul dalam bidang perekonomian adalah rendahnya kualitas infrastruktur seperti jalan raya dan pasar sebagai pusat
perdagangan serta rendahnya dukungan permodalan dari lembaga keuangan perbankan terhadap pedagang kecil.
5.1.2 Sarana dan Prasarana
Sarana transportasi di Kecamatan Pamijahan melalui jalan raya baik berupa aspal, kerikil dan tanah. Prasarana transportasi di daerah ini terdiri dari
truk, sedan, angkutan umum, sepeda motor, dan sepeda. Alat tansportasi di daerah ini didominasi oleh sepeda motor. Sarana dan prasarana yang terdapat di wilayah
Kecamatan Pamijahan adalah SPBU, Mini Market, dan tempat pemasaran baik pasar, kios Sapronak, warung maupun toko.
5.2 Karakteristik Peternak Responden
Peternak responden yang berada di wilayah Kecamatan Pamijahan memiliki karakteristik yang berbeda-beda berdasarkan usia, jenis kelamin, status
pernikahan dan jumlah tanggungan, pendidikan, pekerjaan, dan pengalaman usahaternak ayam ras pedaging. Karakteristik responden pada peternak mandiri
dan peternak plasma dapat dilihat pada Tabel 4.
35
Tabel 4. Karakteristik Responden Peternak Ayam Ras Pedaging di Kecamatan Pamijahan Tahun 2012
No Karakteristik
Peternak Mandiri Peternak Plasma
5000 ≥5000
Rataan 5000
≥5000 Rataa
n 1. Usia Tahun
33 35
34 42
46 44
2. Jenis Kelamin Laki-laki
95 100
97 96
94 95
Perempuan 5
3 4
6 5
3. Pendidikan a. SD
35 24
13 29
20 b. SMP
35 40
37 22
35 28
c. SMA 20
40 26
60 13
40 d. PT
10 20
13 5
23 12
4. Status Pernikahan a. Menikah
55 70
60 13
88 87
b. Belum menikah 45
30 40
87 12
13 5. Jumlah Tanggungan
Keluarga Orang 3
3 3
4 4
4 6. Pekerjaan Utama
a. Peternak 80
90 84
60 35
50 b. Wiraswasta
20 10
16 22
60 38
c. Lain-lain 18
5 12
7. Pengalaman Usahaternak Tahun
7 6
6 7
9 8
Sumber: Data Primer, 2012
Tabel 4 menunjukkan bahwa pada peternak mandiri skala 5.000 ekor dan ≥5.000 ekor memiliki usia rata-rata usia masing-masing adalah 33 tahun dan
35 tahun. Hal ini menunjukkan usia peternak mandiri pada skala 5.000 ekor lebih muda daripada peternak mandiri pada skala ≥ 5.000 ekor. Peternak plasma
pada skala 5.000 ekor dan ≥ 5.000 ekor memiliki usia rata-rata masing-masing
peternak yaitu 42 tahun dan 46 tahun. Hal ini menunjukkan usia peternak plasma pada skala 5.000 ekor lebih muda daripada peternak plasma pada skala ≥ 5.000
ekor. Rataan usia total peternak mandiri dan plasma adalah 34 tahun dan 44 tahun sehingga peternak mandiri lebih muda daripada peternak plasma.
Berdasarkan Tabel 4, jenis kelamin yang mendominasi peternak mandiri dan peternak plasma adalah laki-laki. Hal ini terlihat dari persentase rataan dari
peternak mandiri dan plasma dengan persentase masing-masing sebesar 97 persen dan 95 persen. Peran perempuan tidak cukup aktif dalam melakukan usahaternak
36
ayam ras pedaging. Rataan persentase peternak mandiri dan peternak plasma sebesar 3 persen dan 5 persen.
Pendidikan yang diikuti oleh masing-masing peternak hanya berupa pendidikan formal. Tingkat pendidikan formal peternak dimulai dari SD hingga
Perguruan Tinggi. Berdasarkan Tabel 4, tamatan SMP lebih dominan dibandingkan tingkat pendidikan lainnya pada peternak mandiri. Tingkat
pendidikan pada peternak plasma dominan oleh tamatan SMA dengan persentase sebesar 40 persen. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka manajemen dalam
budidaya ayam ras pedaging semakin baik sehingga biaya produksi kecil. Status pernikahan merupakan salah satu karakteristik responden peternak.
Tabel 4 menunjukkan bahwa persentase peternak mandiri yang sudah menikah yaitu sebesar 60 persen sedangkan persentase peternak plasma yang sudah
menikah yaitu sebesar 87 persen. Status usahaternak ayam ras pedaging pada peternak mandiri dan peternak
plasma dibedakan menjadi pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan. Umumnya pekerjaan utama baik peternak mandiri dan peternak plasma adalah peternak ayam
ras pedaging. Hal ini terlihat dari persentase yang menjadikan peternak merupakan pekerjaan utama pada peternak mandiri dan peternak plasma masing-
masing sebesar 84 persen dan 50 persen. Pengalaman beternak merupakan salah satu faktor mempengaruhi
keputusan peternak dalam melakukan kegiatan usahaternak ayam ras pedaging. Peternak memilIki pengalaman lama dalam kegiatan usahaternak ayam ras
pedaging, maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan peternak dalam mengembangkan usahaternaknya. Tabel 4 menunjukkan pengalaman beternak
ayam ras pedaging pada peternak mandiri pada skala usaha 5.000 ekor dan ≥
5.000 ekor masing-masing yaitu 7 tahun dan 6 tahun. Pengalaman beternak ayam
37
ras pedaging pada peternak plasma pada skala usaha 5.000 ekor dan ≥ 5.000 ekor masing-masing yaitu 7 tahun dan 9 tahun. Hal ini menunjukkan peternak
skala usaha 5.000 ekor mempunyai pengalaman lebih lama. Rataan lama beternak pada peternak mandiri dan peternak plasma masing-masing yaitu 6 tahun
dan 8 tahun. Peternak plasma memiliki pengalaman beternak lebih lama daripada peternak mandiri. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka manajemen dalam
budidaya ayam ras pedaging semakin baik sehingga biaya produksi kecil.
5.3. Karakteristik Perkandangan