17
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Kerangka pemikiran teoritis pada penelitian ini meliputi struktur biaya usahaternak, Analisis pendapatan usahaternak, skala usahaternak dan RC rasio
usahaternak ayam ras pedaging. Secara rinci penjelasan mengenai kerangka pemikiran teoritis dapat dilihat dibawah ini.
3.1.1 Struktur Biaya Usahaternak
Menurut Soekartawi 1995, biaya usahaternak diklasifikasikam menjadi dua, yaitu biaya tetap fixed cost dan biaya tidak tetap variable cost. Biaya tetap
ini umumnya didefinisikan biaya yang relatif tetap jumlahnya dan terus dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit. Besarnya
biaya tetap tidak tergantung pada besar kecilnya produksi yang diperoleh. Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang
dihasilkan. Penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel disebut dengan biaya total. Komposisi yang terdapat dari biaya usahaternak disebut struktur biaya
usahaternak. Secara matematis biaya total dapat dirumuskan sebagai berikut: TC = TVC + TFC
Keterangan: TC
= Total biaya TVC = Total biaya variabel
TFC = Total biaya tetap
Biaya rata-rata adalah biaya keseluruhan untuk menghasilkan suatu output tertentu yang dibagi dengan jumlah unit produk yang dihasilkan atau merupakan
biaya produksi per unit output. Biaya rata-rata dapat dibedakan atas biaya total rata-rata, biaya tetap rata-rata dan biaya variabel rata-rata. Biaya tetap rata-rata
adalah total biaya tetap dibagi dengan total jumlah output yang dihasilkan atau
18
sering disebut dengan biaya tetap per satu satuan output. Adapun biaya variabel rata-rata adalah total biaya variabel dibagi dengan total jumlah output yang
dihasilkan atau sering disebut dengan biaya variabel per satu satuan output. Secara matematis biaya total rata-rata, biaya tetap dapat dirumuskan sebagai berikut:
ATC = , AVC =
, AFC = Keterangan:
Q = Jumlah Output
TC = Total biaya
TVC = Total biaya variabel TFC
= Total biaya tetap ATC = Biaya total rata-rata
AVC = Biaya variabel rata-rata ATC = Biaya tetap rata-rata
Biaya produksi dibedakan juga berdasarkan jumlah yang dikeluarkan dan diperhitungkan yang terdiri dari biaya tunai dan biaya tidak tunai. Biaya tunai
merupakan biaya yang dikeluarkan secara tunai untuk keperluan usahaternak. Biaya tunai terbagi atas biaya tunai tetap dan biaya tunai variabel. Biaya tunai
untuk melihat pengalokasian modal yang dimiliki peternak. Biaya tidak tunai merupakan biaya yang tidak dimasukkan kedalam biaya tunai akan tetapi
diperhitungkan dalam kegiatan usahaternak. Biaya tidak tunai untuk melihat bagaimana manajemen usahaternak. Rumus biaya usahaternak sebagai berikut:
TB = Bt + Bd Keterangan:
TB = Total biaya
Bt = Biaya tunai
19
Bd = Biaya diperhitungkan
3.1.2 Analisis Pendapatan Usahaternak