87
IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Jawa Tengah yang terletak antara 5°40 ΄ dan
8°30 ΄lintang selatan dan antara 108° 30 dan 111°30΄ bujur timur. Luas wilayah
Provinsi Jawa Tengah tercatat 3.25 juta hektar atau sekitar 25.04 persen dari luas Pulau Jawa 1.70 persen dari luas Indonesia, sedangkan luas wilayah laut adalah
15 290.15 km2. Jawa Tengah juga diapit oleh Laut Jawa di sebelah Utara dan Samudera Indonesia di sebelah Selatan. Lahan pertanian terdiri atas 1.00 juta
hektar 30.80 persen lahan sawah dan 2.25 juta hektar 69.20 persen bukan lahan sawah. Secara umum, suhu udara rata-rata sepanjang tahun 2006 berkisar antara
24.8° C sampai dengan 31.8°C BPS, 2008.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan adalah pooled data, merupakan gabungan antara data deret waktu time series tahun 2004-2007 dan cross section 35
kabupatenkota. Mengingat masalah ketersediaan data dalam penelitian ini mengasumsikan intersep dan slop tetap sepanjang waktu dan individu, perbedaan
intersep dan slop dijelaskan oleh residual. Dalam penelitian ini tehnik yang dipakai untuk mengestimasi data panel adalah estimasi common effect. Dalam
pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun waktu. Diasumsikan bahwa perilaku data antar individu sama dalam berbagai kurun
waktu. Gabungan 35 kabupaten kota selama 4 tahun menghasilkan data sebanyak 140 record data Widarjono, 2005. Investasi SDM memerlukan variabel
kelambanan lag, dimana efek dari kebijakan fiskal tidak secara spontan terjadi
88 tetapi membutuhkan waktu, untuk itu dibutuhkan pendekatan dinamis.
Pendekatan dinamis hanya dapat dilihat dengan menggunakan data time series, sehingga penelitian ini sangat tepat bila menggunakan pooled data.
Data bersumber dari berbagai instansi terkait, yaitu Badan Pusat Statistik BPS Jawa Tengah, BPS pusat Jakarta, dinas terkait, pemerintah daerah,
Bappeda Jawa Tengah, Badan Pemeriksa Keuangan BPK dan berbagai literatur atau publikasi yang berkaitan dengan studi ini.
4.3. Kerangka Pemikiran