Hasil Pendugaan Model Ekonometrika

132

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SUMBERDAYA MANUSIA TERHADAP

PEREKONOMIAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

6.1. Hasil Pendugaan Model Ekonometrika

Model dampak investasi SDM terhadap perekonomian dan kesejahteraaan masyarakat dibangun dengan menggunakan pendekatan ekonometrika dalam bentuk model sistem persamaan simultan simultaneous equation model yang terdiri dari 33 persamaan dengan 24 persamaan struktural dan 9 persamaan identitas. Metode estimasi yang digunakan adalah metode two stage least squares 2SLS. Hasil pendugaan parameter, memberikan nilai koefisien determinasi R 2 sebagian besar berkisar antara 0.50 –1.00, namun terdapat 4 persamaan yang mempunyai R 2 dibawah 0.50, yaitu persamaan physical capital, pengeluaran pemerintah untuk kesehatan, pengeluaran pemerintah untuk pendidikan, dan distribusi pendapatan, atau sekitar 83 persen mempunyai nilai koefisien determinasi R 2 lebih dari 50 persen. Selain kriteria statistik R 2 , hasil analisis menunjukkan bahwa semua explanatory variable mempunyai tanda yang sesuai dengan dugaan, berdasarkan teori ekonomi serta kondisi empirisnya dan hasilnya logis. Secara umum variabel eksogen yang digunakan mampu menjelaskan keragaman variabel endogennya Pada masing-masing persamaan, variabel penjelas secara bersama-sama mempengaruhi secara signifikan terhadap variabel endogen, yang dapat dilihat dari nilai statistik F, berkisar antara 4.08 hingga 271.06. Variabel endogen dalam setiap persamaan dipengaruhi secara signifikan oleh sebagian besar variabel penjelas secara individu dengan taraf signifikan sebesar 20 persen. Orientasi utama dalam penelitian ini adalah tanda parameter dugaan sesuai dengan harapan, 133 berdasarkan teori dan logika ekonomi. Secara keseluruhan hasil estimasi model cukup representatif sehingga dapat menggambarkan fenomena tentang dampak investasi SDM terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah. Model terdiri dari 6 blok, yaitu blok human capital, blok input, blok output, blok penerimaan pemerintah, blok pengeluaran daerah dan blok kesejahteraan masyarakat.

6.2. Blok Modal Manusia