Kemiskinan GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

120 Dibandingkan tahun 2002, terlihat adanya penurunan persentase pengeluaran untuk konsumsi makanan, baik di perkotaan maupun di perdesaan. Pada tahun tersebut, persentase pengeluaran untuk konsumsi makanan di perkotaan dan perdesaan masing-masing hanya 55.54 dan 63.42 persen.

5.4. Kemiskinan

Pada tahun 2008 jumlah kepala keluarga KK sebanyak 8 451 150, dimana sekitar 2 171 201 KK diantaranya termasuk dalam kategori rumahtangga miskin RTM. Berdasarkan data tahun 2010, jumlah penduduk miskin Jawa Tengah sebesar 5 369 200 jiwa, sebanyak 2 258 950 berada di daerah perkotaan dan sisanya 3 110 250 berada di daerah perdesaan. Bila dilihat dari persentase penduduk miskin Jawa Tengah tahun 2010 adalah sebesar 16.56 persen, dimana sebesar 14.33 persen berada di daerah perkotaan dan sisanya sebesar 18.66 persen berada di daerah perdesaan. Persentase ini masih lebih besar dibanding tingkat kemiskinan nasional sebesar 13.33 persen. Garis kemiskinan Jawa Tengah tahun 2008 sebesar 181 877 per kapita per bulan. Searah dengan pergerakan penduduk miskin nasional, persentase penduduk miskin Jawa Tengah, semenjak tahun 2006 cenderung mengalami penurunan. Meskipun demikian, tingkat kemiskinan di Jawa Tengah masih berada di atas rata-rata tingkat kemiskinan nasional. Garis kemiskinan Jawa Tengah tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar 182 895 rupiah per kapita per bulan, untuk daerah perkotaan sebesar 196 478 rupiah per kapita per bulan, sedangkan untuk daerah perdesaan adalah 169 312 rupiah per kapita per bulan. Selengkapnya data tentang jumlah dan persentase penduduk miskin serta garis kemiskian kabupatenkota di Jawa Tengah, tahun 2008 adalah sebagai berikut: 121 Tabel 20. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin serta Garis Kemiskinan KabupatenKota di Jawa Tengah, Tahun 2008 No KabupatenKota Jumlah penduduk miskin 000 Penduduk miskin Garis kemiskinan rp.kapitabln 1 Kab. Cilacap 343.9 21.40 161 646 2 Kab. Banyumas 340.7 22.93 189 735 3 Kab. Purbalingga 221.9 27.12 164 046 4 Kab. Banjarnegara 200.6 23.34 158 702 5 Kab. Kebumen 334.9 27.87 188 042 6 Kab. Purworejo 130.0 18.22 156 632 7 Kab. Wonosobo 207.5 27.72 147 687 8 Kab. Magelang 190.8 16.49 146 910 9 Kab. Boyolali 158.4 17.08 161 660 10 Kab. Klaten 243.1 21.72 240 551 11 Kab. Sukoharjo 99.1 12.13 182 624 12 Kab. Wonogiri 201.1 20.71 155 000 13 Kab. Karanganyar 125.9 15.68 173 222 14 Kab. Sragen 177.1 20.83 166 014 15 Kab. Grobogan 262.0 19.84 165 302 16 Kab. Blora 155.1 18.79 144 710 17 Kab. Rembang 154.7 27.21 172 010 18 Kab. Pati 207.2 17.90 220 352 19 Kab. Kudus 97.8 12.58 217 005 20 Kab. Jepara 119.2 11.05 201 625 21 Kab. Demak 217.2 21.24 173 075 22 Kab. Semarang 102.5 11.37 164 333 23 Kab. Temanggung 114.7 16.39 146 268 24 Kab. Kendal 168.2 17.87 182 113 25 Kab. Batang 122.0 18.08 151 411 26 Kab. Pekalongan 164.3 19.52 205 028 27 Kab. Pemalang 325.2 23.92 185 526 28 Kab. Tegal 220.7 15.78 180 878 29 Kab. Brebes 459.3 25.98 192 162 30 Kota Magelang 14.9 11.16 228 385 31 Kota Surakarta 83.4 16.13 236 751 32 Kota Salatiga 14.9 8.47 211 260 33 Kota Semarang 89.6 6.00 221 357 34 Kota Pekalongan 28.0 10.29 223 167 35 Kota Tegal 26.6 11.28 244 380 Jawa Tengah 6 122.6

18.99 181 877