10
diinginkan. Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan menunjukan sikap dan tingkah laku yang mengarah kepencapaian berkemampuan dalam
menyelesaikan tugas belajarnya. Seseorang yang memiliki motivasi berprestasi rendah kurang semangat dalam proses pembelajaran. Motivasi berprestasi yang
dipilih adalah kategori tinggi dan rendah karena jika motivasi berprestasi kategori sedang yang dipilih akan hasilnya cenderung sama. Berdasarkan permasalahan di
atas maka perlu dilakukan penelitian dengan judul Pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW dan STAD ditinjau dari gaya belajar dan motivasi untuk meningkatkan
prestasi belajar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, antara lain:
1. Masih tingginya kecenderungan guru menggunakan metode ceramah dalam
pembelajaran.
2. Model pembelajaran yang dipakai selama ini masih bersifat tradisicnal dan
monoton.
3.
Pembelajaran masih didominasi oleh guru.
4.
Kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran.
5. Selama ini proses pembelajaran belum disesuaikan dengan gaya belajar yang
dimiliki siswa.
6. Mata pelajaran fisika memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata
pelajaran lainya, namun guru dalam mengajarkannya masih sama dengan mata
pelajaran lainnya.
11
7. Pembelajaran kooperatif ada beberapa tipe antara lain: yaitu: STAD, TGT, TAI,
CIRC, JIGSAW, LT, GI, dan CS namun yang tipe yang banyak dilakukan baru
JIGSAW dan STAD.
8. Prestasi belajar meliputi 3 aspek yaitu: kognitif, afektif dan psikomotor, namun
selama ini penekanan aspek belajar hanya pada kognitif saja.
9. Materi Besaran dan Satuan terdiri terdiri: besaran standar, besaran turunan dan
alat ukur besaran, masih perlu dikaji ulang dan disesuaikan dengan metode
pembelajaran.
10. Gaya belajar secara umum dibagi dalam 3 macam yaitu: visual, auditorial dan
kinestetis, perlu untuk diteliti dan disesuaikan dengan karakteristik materi
pembelajaran
11. Motivasi berprestasi terdapat 3 kategori yaitu: rendah, sedang dan tinggi,
namun selama ini pembelajaran belum disesuaikan dengan motivasi miliki
siswa.
C. Pembatasan Masalah
Dari permasalahan diatas perlu adanya pembatasan masalah agar penelitian terfokus dan dapat mencapai sasaran yang diinginkan. Pembatasan masalah
tersebut adalah: 1. Pembelajaran kooperatif dibagi dalam dua tipe JIGSAW dan STAD.
2. Prestasi belajar Fisika dibatasi pada materi Besaran dan Satuan pada aspek kognitif.
3. Gaya belajar dibatasi siswa yang mempunyai gaya belajar visual dan auditorial.
12
4. Motivasi berprestasi yang diukur berupa siswa yang memiliki motivasi berprestasi kategori tinggi dan rendah.
D. Perumusan Masalah