142
20 19 15
11 10
4 5 3
2 1
64 73 82 91 100 109
Titik Tengah Gambar 4.4 Histogram skor motivasi berprestasi siswa pada kelas yang
menggunakan metode
JIGSAW
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan salah satu uji statistik yang digunakan untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan dengan bantuan software Minitab 15 series. Komputasi selengkapnya terdapat pada lampiran 10
dan ringkasan hasilnya disajikan pada tabel 4.8 berikut,
Tababel 4.8 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Penelitian
Dari hasil Uji Normalitas data prestasi, gaya belajar, dan motivasi berprestasi di atas, yang diuji dengan kriteria Ryan-Joiner RJ didapatkan bahwa
p-value 0,05 untuk Uji Normalitas yang dilakukan. Berdasarkan hasil uji No.
Data Metode p-value Ryan-Joiner Distribusi Data
1 Prestasi
- 0,100
0,995 Normal
2 Prestasi
STAD 0,100
0,987 Normal
3 Prestasi
Jigsaw 0,100
0,998 Normal
4 Motivasi
- 0,100
0,989 Normal
5 Motivasi STAD
0,100 0,980
Normal 6
Motivasi Jigsaw 0,100
0,977 Normal
143
tersebut, maka dapat diambil keputusan bahwa data prestasi, gaya belajar dan motivasi berprestasi berdistribusi normal. Kriteria uji normalitas adalah “tolak
hipotesis noll data tidak menyalahi kriteria berdistribusi normal jika p-value alpha 5”.
2. Uji Homogenitas
Tujuan dari uji homogenitas adalah untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berditribusi dari variansi homogen atau tidak. Uji
homogenitas yang peneliti gunakan adalah metode uji F. Adapun sebagai pendukung keputusan dilakukan juga uji Levene. Variabel terikat untuk uji ini
adalah prestasi belajar fisika, sedangkan sebagai faktornya adalah metode pembelajar an STAD dan JIGSAW, gaya belajar dan motivasi berprestasi siswa.
Hasil uji homogenitas disajikan dalam tabel 4.9 dan hasil analisis selengkapnya disajikan pada lampiran hasil analisa data.
Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas
Dari tabel 4.9 di atas terlihat bahwa semua nilai p a
050 ,
sehingga semua Ho yang diajukan data prestasi tidak menyalahi kriteria homogenitas tidak
ditolak. Hal ini berarti bahwa homogenitas data prestasi berdasarakan faktor p-value
No. Respon Faktor
F Test Levene’s Test Keputusan
1 Prestasi Metode
0,326 0,481
Homogen 2
Prestasi Gaya Belajar 0,286
0,557 Homogen
3 Prestasi Motivasi berprestasi 0,504
0,640 Homogen
144
metode, kategori gaya belajar dan tingkat motivasi berprestasi siswa terpenuhi, sehingga uji selanjutnya, yaitu uji Anova dapat dilakukan.
C. Pengujian Hipotesis