Gaya belajar Visual Gaya belajar Auditorial Gaya belajar Kinestetis

39

a. Gaya belajar Visual

Ciri orang-orang Visual: 1 rapi dan teratur, 2 berbicara dengan cepat, 3 perencana dan pengatur jangka panjang yang baik, 4 teliti dan detil. 5 mementingkan penampilan, baik dalam pakaian dan presentasi, 6 pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata sebenarnya dalam pikiran mereka, 7 mengingat apa yang dilhat dari pada didengar, 8 mengingat dengan asosiasi visual, 9 biasanya tidak terganggu oleh keributan, 10 pembaca yang cepat dan tekun, 11 lebih suka membaca daripada dibacakan DePorter, 2005 : 116.

a. Gaya belajar Auditorial

Ciri orang-orang Auditorial antara lain: 1 berbicara pada diri sendiri saat bekerja, 2 mudah terganggu oleh keributan, 3 menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan dibuku ketika membaca, 4 senang membaca dengan keras dan mendengarkan, 5 dapat mengulangi kembali dan menirukan, nada, biram dan warna suara, 6 merasa kesulitan menulis, tetapi hebat dalam berbicara, 7 berbicara dalam irama yang terpola, 8 biasanya pembicara yang fasih, 9 lebih suka musik daripada seni, 10 belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat, 11 suka berbicra, berdiskusi dan mejelaskan sesuatu panjang lebar DePorter, 2005: 118.

b. Gaya belajar Kinestetis

Ciri-ciri orang kinestetis anta lain: 1 berbicara dengan perlahan. 2 Menanggapi perhatian fisik, 3 menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka. 4 Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang, 5 selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak, 6 mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar 40 7 Belajar melalui memanipulasi dan praktik, 8 menghafal dengan cara berjalan dan melihat, 9 menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca, 10 banyak menggunakan isyarat tubuh, 11 tidak dapat duduk diam untuk waktu lama DePorter, 2005: 118.

c. Pengukuran Gaya Belajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN LAB RIIL DAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 4 144

PEMBELAJARAN SAINS DENGAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD ( STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVITION ) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR

0 6 149

Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together ( NHT) Dan Student Team Achievement Division (STAD) pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi

0 4 100

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Ditinjau dari Motivasi Belajar.

0 0 17

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8