67
D. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah di sampaikan, maka hipitesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW dan STAD.
2. Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang mempunyai gaya belajar Visual dan Auditorial.
3. Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi kategori tinggi dan rendah.
4. Ada interaksi antara pembelajaran Kooperatif dengan gaya belajar terhadap
prestasi belajar fisika. 5.
Ada interaksi antara pembelajaran kooperatif dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika.
6. Ada interaksi antara gaya belajar visual dengan motivasi berprestasi terhadap
prestasi belajar fisika. 7.
Ada interaksi antara pembelajaran kooperatif, gaya belajar, serta motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika.
68
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR,
DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori 1
. Hakekat Belajar a. Pengertian belajar
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan
pendidikan banyak bergantung kepada proses belajar yang di alami oleh siswa sebagai peserta didik. Belajar merupakan suatu proses perubahan dalam tingkah
laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Belajar menurut Muh. Surya didefinisikan sebagai berikut ”belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman
individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan” Tim penulis buku Psikologi Pendidikan, 1995: 59. Dari kutipan di atas dapat disimpulkan belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman
individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya.
Sedangkan Morgan mengemukakan bahwa ”belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang baru yang terjadi sebagai suatu hasil
latihan atau pengalaman” Purwanto, 2006: 84. Sejalan dengan itu Witherington