Hipotesis Keempat Pengujian Hipotesis

153 yang sudah dikuasai dan dipahaminya, khususnya dalam pembelajaran fisika materi besaran dan satuan. Tingkat motivasi berprestasi siswa dapat dikatakan memberikan efek berbeda terhadap pencapaian prestasi belajar fisika, siswa yang memiliki tingkat motivasi berprestasi tinggi dan rendah mendapatkan rerata prestasi berbeda, yaitu 78,75 dan 56,43. Untuk lebih memahami signifikansinya, perhatikan gambar 4.6 di atas.

4. Hipotesis Keempat

Hasil analisis data dari uji hipotesis sebelumnya menunjukkan bahwa ada interaksi metode pembelajaran terhadap prestasi belajar besaran dan satuan, dan tidak demikian dengan gaya belajar sehingga hasil uji interaksi menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara faktor metode pembelajaran dan gaya belajar terhadap prestasi belajar Besaran dan satuan p-value interaksi metode dan gaya belajar = 0,728 0,050. Hasil uji lanjut semakin memperkuat keputusan tidak adanya interaksi antara metode pembelajaran dengan gaya belajar. Hasil uji interaksi untuk metode STAD diperoleh p-value sebesar 0,756 dan p-value untuk metode JIGSAW 0,662. Hal ini terjadi karena penggunaan tipe STAD dan JIGSAW sebagai perangsang untuk proses belajar metode STAD telah diprediksikan oleh David W dan kawan-kawannya bahwa hasil kelompok yang dibelajar kan dengan STAD akan berbeda signifikan hasilnya dengan yang dibelajarkan menggunakan metode JIGSAW. Demikian juga dengan gaya belajar siswa, yang menunjukkan arah tren pengaruh yang tidak berbeda seperti pada keputusan hipotesis kedua. Hal ini 154 mengindikasikan bahwa penggunaan metode pembelajaran fisika selaras dengan gaya belajar individu siswa. Untuk lebih jelas lagi dalam memaknai keselarasan metode pembelajaran dengan gaya belajar perhatikan gambar 4.9 berikut ini, Gambar 4.9 Grafik interaksi metode pembelajaran dan gaya belajar terhadap prestasi belajar besaran dan satuan Dari gambar 4.9 diperoleh informasi bahwa arah pengaruh kedua faktor memungkinkan terjadinya interaksi pengaruh namun tidak memiliki alasan yang kuat untuk dikatakan berinteraksi. Dengan jelas gambar memperlihatkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan metode STAD lebih baik hasilnya daripada JIGSAW dan siswa dengan gaya belajar visual lebih baik hasilnya daripada yang auditorial saat dibelajarkan dengan STAD, namun saat dibelajarkan dengan JIGSAW siswa dengan kecenderungan gaya belajar auditorial yang prestasinya lebih baik. Jadi, disinilah letak kemungkinan untuk terjadinya interaksi. Kemungkinan besar interaksi terjadi pada jumlah sampel yang besar.

5. Hipotesis Kelima

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN LAB RIIL DAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 4 144

PEMBELAJARAN SAINS DENGAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD ( STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVITION ) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR

0 6 149

Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together ( NHT) Dan Student Team Achievement Division (STAD) pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi

0 4 100

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Ditinjau dari Motivasi Belajar.

0 0 17

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8