Uji Lanjut ANAVA Teknik Analisis Data 1. Uji Prasarat Analisis

135 h. Mengambil keputusan H diterima atau ditolak

3. Uji Lanjut ANAVA

Uji lanjut ANAVA merupakan perhitungan lanjutan untuk hasil yang signifikan. Jika F F t , maka signifikan sehingga dilanjutkan dengan Tes Scheefe menggunakan rumus Ferguson: 2 2 ijk 1 1 ijk 2 2 1 s n SS n SS X X F + - = F s = F Scheefe SS ijk = SS dalam sel = SS error = X 2 – ∑X 2 n F’ = F tabel x df antar Hipotesis: H 0A : Tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang diberi pembelajaran kooperatif JIGSAW dan STAD. H 1A : Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang diberi pembelajaran kooperatif JIGSAW dan STAD. H 0B : Tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dan auditorial. H 1B : Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dan auditorial. H 0C : Tidak ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah. 136 H 1C : Ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah. H 0AB : Tidak ada interaksi antara pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW , STAD dan gaya belajar terhadap prestasi belajar fisika siswa. H 1AB : Ada interaksi antara pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW, STAD dan gaya belajar terhadap prestasi belajar fisika siswa. H 0AC : Tidak ada interaksi antara pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW, STAD dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika siswa. H 1AC : Ada interaksi antara pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW, STAD dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika siswa. H 0BC : Tidak ada interaksi antara gaya belajar dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika siswa. H 1BC : Ada interaksi antara gaya belajar dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika siswa. H 0ABC : Tidak ada interaksi antara pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW, STAD, gaya belajar, dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika siswa. H 1ABC : Ada interaksi antara pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW, STAD, gaya belajar, dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar fisika siswa. 137

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data yang terkumpul dalam penelitian ini terdiri dari Gaya Belajar siswa, Motivasi Berprestasi, dan nilai prestasi belajar Fisika pada materi Besaran dan Satuan. Data diperoleh dari kelas X.1 dan X.2 sebagai kelas pembelajaran kooperatif tipe STAD, serta X.3 dan X.4 sebagai kelas pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW.

1. Prestasi Belajar Fisika

Prestasi merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Seseorang dikatakan belajar jika menunjukkan terjadinya perubahan perilaku sebagai hasil belajar. Dalam penelitian ini prestasi belajar fisika dibatasi pada aspek kognitif saja. Adapun soal tes prestasi dan hasil belajar fisika siswa secara lengkap tersaji pada lampiran 7 Untuk memudahkan dalam pembacaan data hasil belajar fisika, ringkasan dari lampiran tersebut disajikan pada tabel 4.1 berikut, Tabel 4.1 Deskripsi Data Nilai Prestasi Belajar Fisika Total Metode Count Mean StDev Minimum Median Maximum JIGSAW 40 61,80 13,49 30,00 62,00 89,00 STAD 40 71,15 15,81 30,00 74,00 100,00 136

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN LAB RIIL DAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 4 144

PEMBELAJARAN SAINS DENGAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD ( STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVITION ) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR

0 6 149

Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together ( NHT) Dan Student Team Achievement Division (STAD) pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi

0 4 100

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Ditinjau dari Motivasi Belajar.

0 0 17

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8