Sektor Ekonomi Kabupaten Aceh Tengah
Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 34
10 setempat. Penilaian kerusakan dilakukan terhadap aset berupa lahan pertanian,
perkebunan, aset fisik di bidang industri kecil menengah dan gedung balai penyuluhan pertanian serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
Tingkat kerusakan diasumsikan untuk rusak sebesar berat 70, rusak sedang sebesar 50 dan rusak ringan sebesar 20.
Dimana: X1 = Tingkat kerusakan
X2 = Harga satuan X3 = Volume kerusakan
Kerugian pada sektor pertanian dan perkebunan, subsektor industri dapat dihitung terhadap potensi hilangnya pendapatan, penurunan produksi panen,
dan biaya yang dikeluarkan untuk pembersihan puing bangunan yang terkena dampak.
Dimana: Y1 = Hilangnya pendapatan
Y2 = Penurunan produksi panen Y3 = Pembersihan puing
Y4 = Dan lain lain
Hasil perhitungan dampak bencana pada sektor ekonomi sebesar Rp.28,986 Miliar dan kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.21,045 Miliar,
sehingga total dampak bencana yang merupakan gabungan nilai kerusakan dan nilai kerugian sebesar Rp.50,031 Miliar. Dilihat dari kepemilikan, bahwa
kerusakan dan kerugian di sektor ekonomi berada di pihak swasta. Secara rinci disajikan ndalam tabel 3.6.
Nilai Kerugian = ƒ Y1, Y2, Y3 dan Y4 Nilai Kerusakan = X1 X2 X3
11
Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 35
10 11
Tabel 3.6 Rekapitulasi Penilaian Kerusakan dan Kerugian
Di Kabupaten Aceh Tengah Sektor Ekonomi Dalam Ribu Rupiah
Total dampak bencana sektor ekonomi terdiri dari subsektor – subsektor dibawah ini:
1 Subsektor Pertanian dan Perkebunan
Di sektor pertanian gempa telah merusak lahan pertanian serta sistem irigasinya, kilang padi, beberapa unit hand traktor, pohon durian, kebun kopi
dan kantor balai penyuluhan. Kerusakan fisik pada sarana prasarana pertanian dan perkebunan telah menimbulkan kerugian berupa biaya
tambahan pembersihan puing dan menurunnya produksi panen. Nilai kerusakan pada sektor pertanian dan perkebunan diperhitungkan
sebesar Rp.2,469 Miliar dengan kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.1,760 Miliar, sehingga total dampak bencana sebesar Rp.4,219 Miliar.
2 Subsektor Perindustrian
Sektor perindustrian juga mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi. Sejumlah bangunan industri pengolahan tebu dan bangunan
industri pengolahan kopi beserta peralatannya mengalami kerusakan secara fisik, dan mengalami kerugian berupa penurunan hasil produksi dan biaya
tambahan yang dikeluarkan untuk pembersihan puing bangunan yang rusak.
Pemerintah Swasta
3 Ekonomi
3.1 Pertanian
2.459.125 1.760.250
4.219.375 -
4.219.375 3.2
Perindustrian 26.527.500
19.284.870 45.812.370
- 45.812.370
28.986.625 21.045.120
50.031.745 -
50.031.745 Kepemilikan
Kerusakan dan
Kerugian
JUMLAH No.
SektorSubsektor Kerusakan
Kerugian
Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 36
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempabumi Aceh 2 Juli 2013
12 Penilaian dampak bencana di subsektor perindustrian diperoleh nilai
kerusakan sebesar Rp.26,527 Miliar, kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.19,284 Miliar, sehingga total dampak bencana sebesar Rp.45,812 Miliar.