Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 58
34 Sedangkan untuk subsektor pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah dan
Bener Meriah diperlukan dukungan perbaikan dan pembangunan sekolah yang aman dari gempa dan pembangunan sekolah sementara. Dalam subsektor
keagamaan, masyarakat terdampak mengharapkan dukungan dana penggerak awal bagi pemulihan kegiatan keagamaan.
3. Sektor Infrastruktur
Kerusakan infrastruktur menyebabkan aktivitas sosial dan arus ekonomi masyarakat tidak berjalan secara normal dan berakibat pada penurunan
pendapatan ekonomi baik secara makro dan mikro. Guna mendukung kembalinya aktivitas sosial dan pendapatan ekonomi masyarakat perlu dilakukan pemulihan
sarana infrastruktur yang rusak akibat benacana. Kebutuhan pemulihan sektor infrastruktur ditentukan berdasarkan nilai kerusakan fisik yang terjadi. Untuk
memulihkan sarana infrastruktur yang rusak di Kabupaten Aceh Tengah dibutuhkan dana sebesar Rp.133,362 Milyar dan di Bener Meriah sebesar Rp.10,608 Milyar.
Total kebutuhan untuk Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah sebesar Rp.143,970 Milyar.
Untuk Kabupaten Aceh Tengah, kebutuhan subsektor transportasi darat sebesar Rp.126,677 Miliar, subsektor sumber daya air sebesar Rp.6,297 Miliar dan
kebutuhan pemulihan kemanusiaan sebesar Rp.387,870 Juta. Untuk Bener Meriah, kebutuhan subsektor transportasi darat sebesar Rp.4,385 Miliar, subsektor sumber
daya air sebesar Rp.5,855 Miliar dan kebutuhan pemulihan kemanusiaan sebesar Rp.368,148 Juta.
Berdasarkan kajian kebutuhan pemulihan manusia teridentifikasi bahwa kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama untuk pemulihan di Kabupaten Aceh
Tengah dan Bener Meriah. Hasil ini diharapkan bisa menjadi acuan utama bagi dinas terkait. Kebutuhan akan pemulihan sektor infrastruktur yang segera
diperlukan dalam mendukung terselenggaranya pemulihan perekonomian 35
Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 59
34 35
masyarakat terutama untuk pemasaran produksi hasil pertanian di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
4. Lintas Sektor
Kerusakan aset fisik pada lintas sektor berupa gedung pemerintah, TNIPOLRI, dan Perbankan berakibat menurunnya pelayanan terhadap masyarakat.
Kebutuhan pemulihan lintas sektor untuk memulihkan pelayanan terhadap masyarakat meliputi pembangunan gedung pemerintah, gedung TNIPOLRI dan
perbankan yang mengalami kerusakan akibat gempa. Untuk pemulihan di lintas sektor yang rusak di Kabupaten Aceh Tengah dibutuhkan dana sebesar Rp.35,948
Milyar dan di Kabupaten Bener Meriah sebesar Rp.838,625 Juta. Total kebutuhan untuk Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah sebesar Rp.36,787 Milyar.
Untuk Kabupaten Aceh Tengah, kebutuhan subsektor pemerintahan sebesar Rp.34,522 Miliar, subsektor ketertiban Rp.990 Juta dan kebutuhan pemulihan
kemanusiaan sebesar Rp.436,355 Juta. Untuk Kabupaten Bener Meriah, kebutuhan subsektor pemerintahan sebesar Rp.384 Juta, subsektor keamanan Rp.144 Juta
dan kebutuhan pemulihan kemanusiaan sebesar Rp.310,625 Juta. Berdasarkan kajian kebutuhan pemulihan manusia di Kabupaten Aceh
Tengah dan Bener Meriah, informasi terkait kebencanaan dan lokasi rawan, pelatihan kesiapsiagaan bagi masyarakat terdampak dan pembangunan peringatan
dini merupakan dukungan utama yang dibutuhkan untuk lintas sektor. Selain itu dukungan yang dibutuhkan masyarakat terdampak adalah kemudahan proses
pengurusan surat berharga sebagai salah satu layanan publik.
5. Sektor Ekonomi
Akibat Gempa Bumi, kegiatan perekonomian masyarakat terhenti dan tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi karena kehilangan mata pencaharian terutama
di sekitar kawasan Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.