Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 66
2. Dilaksanakan dengan pendekatan tata pemerintahan yang baik, melalui koordinasi yang efektif antar pelaksana kegiatan serta mengedepankan aspirasi
masyarakat korban bencana gempa bumi. 3. Khusus untuk kegiatan pemulihan di bidang perumahan dan kehidupan
masyarakat dilaksanakan dengan pendekatan partisipasi masyarakat sesuai dengan karakteristik budaya lokal, sekaligus meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang pengurangan risiko bencana. 4. Dilaksanakan dengan memperhatikan standar teknis perbaikan lingkungan
permukiman di daerah rawan bencana dengan prinsip build back better.
5. Dilaksanakan dengan mengedepankan keterbukaan bagi semua pihak melalui penyediaan informasi yang akurat serta pelayanan teknis, perijinan dan
termasuk penyediaan unit pengaduan masyarakat. 6. Dilaksanakan dengan mekanisme penyaluran dana dan pertanggung jawaban
dana yang akuntabel, efisien, efektiv dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Dilaksanakan terutama oleh Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya, melalui koordinasi yang efektif dan kerja sama antar pihak lintas sektor, dengan
mekanisme pemantauan dan pengendalian sesuia dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
8. Dengan pertimbangan skala dan dampak kerusakan serta ketersediaan anggaran pembiayaan, maka rehabilitasi dan rekonstruksi akan meliputi periode tahun
anggaran 2013 sampai dengan tahun anggaran 2014.
C. Ruang Lingkup Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi diperkirakan berdasarkan penilaian kerusakan dan kerugian yang dilengkapi dengan penilaian kebutuhan pemulihan
kemanusiaan masyarakat korban bencana untuk memperoleh perkiraan kebutuhan pemulihan pasca bencana.
Keterkaitan antara penilaian kerusakan dan kerugian dengan penilaian kebutuhan pemulihan kemanusiaan memberikan umpan balik bagi kebutuhan
pemulihan dengan menempatkan masyarakat korban bencana dan lingkungannya sebagai sasaran pemulihan pasca bencana.
Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 67
Melihat lingkup sektor dan sub sektor yang mengalami kerusakan dan kerugian akibat gempa bum Aceh 2 Juli 2013, maka rencana aksi rehabilitasi dan
rekonstruksi juga akan meliputi sektor dan sub sektor yang terdampak, yaitu permukiman, infrastruktur, sosial, ekonomi produktif dan lintas sektor. Pemulihan di
setiap sektor dan sub sektor ini berbasis mitigasi dan pengurangan risiko bencana dengan tujuan untuk meminimalkan kerugian yang akan timbul apabila terjadi
bencana lagi.
1. Permukiman
Pemulihan permukiman yang meliputi perumahan dan prasarana lingkungan akan dilakukan dengan pemberian bantuan stimulan kepada pemilik
rumah sesuai dengan tingkat kerusakan rumahnya berdasarkan hasil verifikasi sesuai dengan kriteria kerusakan bangunan rumah berdasarkan ketentuan yang
ada. Untuk rumah yang berada di kawasan rawan bencana pada Kabupaten Aceh Tengah ditetapkan kebijakan untuk relokasi rumah penduduk ke lokasi
yang aman dari gempa termasuk bantuan untuk membangun prasarana lingkungan permukimannya
2. Infrastruktur
Pemulihan infrastruktur publik yang mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian wilayah meliputi bidang transportasi darat dan sumber daya air.
3. Sosial
Pemulihan di sektor sosial akan meliputi pemulihan kehidupan sosial masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan agama. Disamping itu, juga
disediakan bantuan dana yang disebut sebagai cash for work yang akan
diberikan kepada masyarakat korban pada saat membersihkan rumahnya dan mengumpulkan sisa-sisa bangunan yang masih bisa dimanfaatkan, sebelum
dana stimulan pembangunan rumah diberikan.
4. Ekonomi Produktif
Pemulihan di sektor ekonomi akan meliputi bidang pertanian, perindustrian dan perdagangan.