Ruang Lingkup Sistematika Penulisan

Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 7 7 1. Bab I. Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang perlunya penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempabumi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, tindakan penanganan darurat yang telah dilakukan sebelumnya, maksud dan tujuan yang ingin dicapai, ruang lingkup pembahasan, serta sistematika penulisan. 2. Bab II. Kondisi Umum Wilayah Bencana Bab ini menguraikan gambaran singkat atas karakteristik wilayah sebelum kejadian bencana, yang ditinjau dari kondisi geografi, demografi, sosial, ekonomi, dan infrastruktur. 3. Bab III. Pengkajian Kebutuhan Pemulihan Wilayah Pascabencana Bab ini menguraikan hasil penilaian kerusakan dan kerugian dan hasil kajian kebutuhan pemulihan termasuk pemulihan kemanusiaan, yang dianalisis dalam 5 sektor, yaitu Sektor Permukiman, Sektor Infrastruktur, Sektor Ekonomi Produktif, Sektor Sosial dan Lintas sektor. 4. Bab IV. Prinsip, Kebijakan, Strategi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bab ini menguraikan prinsip dasar, kebijakan, ruang lingkup, serta strategi rehabilitasi dan rekonstruksi. 5. Bab V. Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Bab ini menguraikan proses perencanaan dan pendanaan, mekanisme pelaksanaan anggaran, pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, kelembagaan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, pemantauan dan evaluasi, serta kesinambungan pemulihan berbasis pengurangan risiko bencana. 6. Bab VI. Penutup Bab ini menjelaskan bahwa Dokumen Rencana Aksi ini merupakan acuan rehabilitasi dan rekonstruksi yang masih harus dijabarkan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaannya oleh setiap pihak pelaku rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana gempabumi tanggal 2 Juli 2013 di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 8 1 • • • • Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 9 1

BAB II KONDISI UMUM WILAYAH BENCANA

Dataran tinggi Gayo adalah daerah yang berada di salah satu bagian punggung pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang Pulau Sumatera, secara administratif dataran tinggi Gayo meliputi wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues. Terkait dengan kejadian gempa bumi tanggal 2 Juli 2012 yang melanda Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, diuraikan kondisi umum sebelum bencana dari daerah terdampak bencana sebagai berikut:

A. Kabupaten Aceh Tengah

1. Kondisi Geografis

Secara geografis Kabupaten Aceh Tengah terletak pada 4º 10’ 33’’ - 5º 57’ 50’’ LU dan 95º 15’ 40’’ - 97º 20’ 25’’ BT dengan luas wilayah 4.318,39 Km². Tinggi rata-rata Kabupaten Aceh Tengah adalah 200 – 2.600 meter diatas permukaan laut. Batas wilayah Kabupaten Aceh Tengah yaitu : • Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues • Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur • Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya dan Pidie.

2. Kondisi Demografis

Jumlah penduduk di Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2011 sebanyak 179.546 jiwa, dengan kepadatan penduduk 42 jiwakm². Sebagian besar penduduknya berasal dari suku Gayo. Selain itu terdapat pula suku-suku lainnya, seperti Suku Aceh, Suku Jawa, Suku Minang, Suku Batak, Suku Tionghoa dan 99 persen masyarakat Aceh Tengah beragam Islam. Pada umumnya orang Gayo sangat menentang segala bentuk penjajahan dan dikenal sebagai kawasan yang sangat menentang pemerintahan kolonial Belanda. Masyarakat di Gayo banyak yang memelihara kerbau sehingga, jika melihat banyak kerbau di Aceh maka orang itu sedang berada di Gayo. Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 10 2 Jumlah penduduk Laki-laki di Kabupaten Aceh Tengah lebih besar daripada jumlah penduduk perempuan dengan sex rasio 102 dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 90.826 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan sebesar 88.720 jiwa. Gambaran jenis kelamin, jumlah penduduk dan sex rasio menurut kecamatan dan di Kabupaten Aceh Tengah tahun 2011 dijelaskan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Jumlah Penduduk dan Sex Rasio Menurut Kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011 No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Rasio 1. Linge 4.557 4.401 8.958 104 2. Bintang 4.417 4.282 8.699 103 3. Lut Tawar 9.176 9.196 18.372 100 4. Kebayakan 7.112 7.250 14.362 98 5. Pegasing 9.242 8.802 18.044 105 6. Bebesen 17.457 17.672 35.129 99 7. Kute Panang 3.634 3.337 6.971 109 8. Silih Nara 10.589 10.423 21.012 102 9. Ketol 5.979 5.623 11.602 106 10. Celala 4.393 4.165 8.558 105 11. Jagong Jeget 4.676 4.398 9.074 106 12. Atu Lintang 3.058 2.877 5.935 106 13. Bies 3.225 3.336 6.561 97 14. Rusip Antara 3.311 2.958 6.269 112 Total : 2011 90.826 88.720 179.546 102 Total : 2010 175.527 Sumber: Aceh Tengah Dalam Angka 2012 - BPS Kab. Aceh Tengah Perkembangan laju pertambahan penduduk di Kabupaten Aceh Tengah mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen, dari tahun 2010 sebesar 175.527 jiwa terhadap tahun 2011 menjadi 179.546 jiwa, sedangkan jumlah penduduk berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin di Kabupaten Aceh Tengah tahun 2011 dijelaskan pada tabel 2.2. 3