INFRASTRUKTUR SOSIAL Strategi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 74 1. Pemulihan kembali layanan dasar dan pembangunan prasarana pendidikan, kesehatan, peribadatan dan lembaga sosial sesuai RTRW dengan memperhatikan kriteria teknis prasarana dan masukan dari sector terkait. 2. Pemulihan layanan kesehatan melalui perbaikan atau pembangunan kembali puskesmas, layanan gizi masyarakat, pengobatan psikososial. 3. Pemulihan layanan pendidikan melalui perbaikan dan pembangunan kembali fasilitas pendidikan PAUD, TK, SD, SMP dan SMA, pemberian bantuan peralatan sekolah dan trauma healing. 4. Pemulihan sarana dan prasarana peribadatan melalui perbaikan atau pembangunan kembali masjid dan menasah serta perlu diberikan dukungan dana penggerak awal bagi pemulihan kegiatan keagamaan. 5. Pemulihan pelayanan sosial dengan mengutamakan kelompok rentan, memberikan memberikan Jadup pada saat membangun rumah pascabencana. 6. Pendidikan dan pelatihan pengurangan risiko bencana guna menumbuhkan dan menanamkan budaya keselamatan dan kesiapsiagaan bagi masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana tinggi.

4. EKONOMI PRODUKTIF

Pada sektor ekonomi produktif, sub-sektor pertanian dan perkebunan merupakan penggerak utama perekonomian di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Namun, dampak bencana gempa bumi tersebut lebih berdampak pada sub-sektor perindustrian yaitu pada industri atau usaha pengolahan hasil-hasil pertanian. Untuk itu, strategi yang ditetapkan untuk mencapai sasaran pemulihan ekonomi produktif adalah: 1. Pemberian bantuan untuk penggantian assetsperbaikan aset usaha, berupa bantuan peralatan dan mesin yang rusak. 2. Rehabilitasi dan rekonstruksi prasarana fisik los pasar yang rusak. 3. Pemulihan sub-sektor pertanian dan industri yang memiliki lapangan kerja terbesar 4. Pemulihan akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah dan hasil-hasil produksi pertanian. Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 75 5. Fasilitasi UMKM dan industri pengolahan pertanian dalam mendapatkan perlakuan kredit khusus perbankan untuk daerah pasca bencana 6. Dukungan dan pemberian bantuan modal usahaskema kredit usaha untuk UMKM dan industri pengolahan hasil pertanian. 7. Berkoordinasi dengan kementerianlembaga terkait dalam menyiapkan kebijakanskema pemulihan dan pengembangan UMKM, perindustrian, termasuk pemanfaatan dana APBN atau sumber lain. 8. Koordinasi dengan pihak perbankan dalam memberikan keringanan kredit bagi para pengusaha korban bencana 9. Koordinasi dengan pihak swasta dalam dukungan pemanfaatan corporate social responsibility.

5. LINTAS SEKTOR

Strategi yang ditetapkan untuk mencapai sasaran penyelenggaraan pelayanan dalam pemulihan lintas sektor adalah: 1. Pemulihan kembali fungsi layanan publik melalui perbaikan dan pembangunan kembali kantor camat, balai desa. 2. Pemulihan keamanan dan ketertiban melalui perbaikan kantor polisi dan kantor koramil. 3. Sosialisasi pengurangan risiko bencana dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. 4. Fasilitasi kemudahan dalam proses pengurusan surat berharga layanan publik.