Sektor Ekonomi Kabupaten Bener Meriah
Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 47
22 23
Hasil perhitungan dampak bencana pada sektor ekonomi menghasilkan nilai kerusakan sebesar Rp.1,739 Miliar dan kerugian akibat rusaknya sarana
umum sebesar Rp.1,663 Miliar. Total dampak bencana adalah hasil penjumlahan nilai kerusakan dan kerugian sebesar Rp.3,402 Miliar. Kerusakan
dan kerugian di sektor ekonomi seluruhnya di pihak swasta. Secara rinci sebagaimana dijelaskan dalam table 3.12.
Tabel 3.12 Rekapitulasi Penilaian Kerusakan dan Kerugian
Di Kabupaten Bener Meriah Sektor Ekonomi Dalam Ribu Rupiah
Nilai total dampak bencana sektor ekonomi merupakan kumpulan nilai kerusakan dan kerugian dari subsektor sebagai berikut:
1 Subsektor Pertanian
Kerusakan fisik pada gedung Badan Benih Induk BBI, dan BPP Dinas Pertanian dapat mengakibatkan terganggunya kegiatan pertanian yang dapat
menurunkan produksi panen. Nilai kerusakan pada sektor pertanian diperhitungkan sebesar Rp
742,500 Juta dengan kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp 336 Juta dan total dampak bencana sebesar Rp 1,078 Miliar.
2 Subsektor Perindustrian
Pada subsektor perindustrian sejumlah pabrik kopi dan gula mengalami kerusakan secara fisik dan mengalami kerugian akibat penurunan
hasil produksi dan biaya tambahan yang dikeluarkan untuk pembersihan puing bangunan yang rusak.
Pemerintah Swasta
3 Ekonomi
3.1 Pertanian
742.500 336.000
1.078.500 -
1.078.500 3.2
Perindustrian 66.500
151.500 218.000
- 218.000
3.3 Perdagangan
930.000 1.176.000
2.106.000 -
2.106.000 1.739.000
1.663.500 3.402.500
- 3.402.500
Kepemilikan
JUMLAH No.
SektorSubsektor Kerusakan
Kerugian Kerusakan
dan Kerugian
Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 48
24 Penilaian dampak bencana pada subsektor perindustrian diperoleh
nilai kerusakan sebesar Rp.66,50 Juta dan kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.151,500 Juta, sehingga total dampak bencana Rp.218 Juta.
3 Subsektor Perdagangan
Kerusakan yang terdapat pada subsektor perdagangan berupa kios dan los di beberapa pasar tradisional, kerusakan tersebut menyebabkan para
pedagang tidak dapat berdagang selama beberapa hari dan berakibat kerugian kehilangan pendapatan.
Penilaian dampak bencana pada subsektor perdagangan diperoleh nilai kerusakan sebesar Rp.930 Juta dan kerugian yang ditimbulkan Rp.1,176
Miliar, sehingga total dampak bencana sebesar Rp.2,106 Miliar.