KELEMBAGAAN PELAKSANA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 90 Bencana Kabupaten BPBK Aceh Tengah dan BPBK Bener Meriah, berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh BPBA. Sebagai pelaksana rehabilitasi dan rekonstruksi, pemerintah daerah berkewajiban untuk: 1. Melaksanakan koordinasi lintas sektor pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi di tingkat Kabupaten yang di koordinasikan oleh BPBK . 2. Melaporkan hasil pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh. 3. Berkoordinasi dengan Bappeda Kabupaten dalam menyusun RKPD penanggulangan bencana sesuai peraturan dan perundang-undangan. Mengingat Rencana Aksi yang memuat kegiatan dan pendanaan pada berbagai KementerianLembaga yang terkait, maka koordinasi pelaksanaan maupun pelaporan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi menjadi komponen yang perlu diatur dengan baik. Pertemuan pada suatu rapat koordinasi akan dilaksanakan maksimal satu kali dalam sebulan dengan pelibatan seluruh KementerianLembaga yang terkait, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Aceh. Mekanisme koordinasi dan pelaporan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi akan diatur lebih lanjut berdasarkan kesepakatan semua pihak yang terkait. Secara sederhananya, maka organisasi pelaksana rehabilitasi dan rekonstruksi atas kegiatan yang didanai dari DIPA BNPB adalah sebagaimana terdapat pada Gambar 5. 5. Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 91 k

E. PEM REK

Perat Evalu evalu diper seda rang kegia k MANTAUAN ONSTRUK Pelaksan turan Pem uasi Pelaks uasi dan p rlukan seb ngkan eva ka menila atan rehab k N DAN KSI naan pema merintah No sanaan Ren pelaporan. bagai upa aluasi pen ai efisiens bilitasi dan a EVALUA antauan da omor 39 T ncana Pem Pemantau aya penge nyelenggara i dan efe rekonstruk m ASI PELA an evaluas Tahun 2006 mbangunan uan penye endalian p aan penan ektifitas p ksi di wilay m AKSANAA si secara u 6 tentang n, memuat elenggaraa proses re nggulanga penggunaa yah pascab 3 AN REHA mum telah Tata Cara t pemantau an penang habilitasi n bencana n anggara bencana. ABILITAS h ditetapka Pengenda uan, penge gulangan dan reko a dilakuka an serta SI DAN an dalam alian dan endalian, bencana onstruksi, an dalam manfaat k M t u u r g g a k N K n m s p b a a b k N a o n a n a A a T m u ge g a e k m A s 6 n e p n p y m A g t a g b 3 A h u g a a S a a ge o a k M t u u r g g a k O N K n m s p b a a b k Organisasi P N a o n a n a Pelaksana R A a T m u ge g a e k m Gambar 5.5 Rehabilitasi A s 6 n e p n p y m 5 dan Rekons A g t a g b 3 struksi BNP A h u g a a B S a a ge o a Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 92 Pelaporan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mekanisme pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi. Mekanisme pelaporan pemantauan dan evaluasi dana APBN sebagaimana terdapat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6 Mekanisme Pelaporan Pemantauan dan Evaluasi Sumber Dana APBN Jenis Laporan Periode Pelaporan Pelapor Penerima Laporan Tembusan Laporan dalam rangka pelaksanaan rencana pembangunan KL Triwulan a. Penganggungjawab Kegiatan Kepala Unit Kerja b. Penanggungjawab Program Kepala Unit Organisasi c. Para Menteri Pimpinan Lembaga a. Penanggungjawab Program Kepala Unit Organisasi b. MenteriPimpinan LPND c. Menteri Perencanaan, Menteri Keuangan, dan Menteri PAN Kepala Bappeda dimana kegiatan berlokasi Laporan dalam rangka pelaksanaan Dana Dekonsentrasi di SKPD Provinsi Triwulan a. Penganggungjawab Kegiatan b. Penanggungjawab Program c. Kepala SKPD d. Kepala Bappeda Provinsi a. Penanggungjawab Program b. Kepala SKPD c. MenteriPimpinan LPND dan Kepala Bappeda Provinsi d. Menteri Perencanaan, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri laporan dalam rangka pelaksanaan Dana Pembantuan di SKPD Kabupaten Triwulan a. Penganggungjawab Kegiatan b. Penanggungjawab Program c. Kepala SKPD d. Kepala Bappeda Kabupaten a. Penanggungjawab Program b. Kepala SKPD c. MenteriKepala lembaga terkait dan Kepala Bappeda Kabupaten d. Kepala Bappeda Provinsi Kepala SKPD Provinsi dengan tugas dan kewenangan yang sama Untuk pembiayaan dengan sumber APBD, perlu dicermati Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyampaiannya, yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana mengatur bahwa pelaporan keuangan penanggulangan bencana yang bersumber dari APBN dan APBD dilakukan sesuai dengan standar akutansi pemerintahan. Selanjutnya dalam peraturan pemerintah ini