MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN PENYELENGGARAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 84 sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berkenaan dengan bentuk kegiatannya masing-masing dan alokasi pendanaannya. Dalam kerangka situasi penanggulangan bencana, diperlukan langkah- langkah percepatan penyaluran dana sebagai berikut: 1. Percepatan penyelesaian administrasi dokumen anggaran, baik dalam kerangka penyusunan anggaran maupun revisi anggaran. 2. Percepatan pembayaran melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN. 3. Percepatan proses pengesahan anggaran di lembaga legislatif. Mekanisme pelaksanaan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi dari BNPB sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 105PMK.052013 Tanggal 26 Juli 2013 tentang Pelaksanaan Anggaran Penanggulangan Bencana pada Tahap Pasca Bencana yang dapat dilaksanakan dalam 3 bentuk, yaitu: 1. Swakelola atau Kontraktual yang dikerjakan oleh BNPB dengan atau tanpa melibatkan BPBD. 2. Pemberian Bantuan Langsung kepada MasyarakatKelompok Masyarakat BLM. 3. Pemberian Bantuan kepada Pemerintah Daerah yang terkena bencana berupa Dana Bantuan Sosial Berpola Hibah. Pertimbangan menggunakan mekanisme pelaksanaan anggaran yang dikerjakan sendiri oleh BNPB dengan atau tidak melibatkan BPBD di wilayah yang terdampak bencana, dilakukan dalam hal BPBD ProvinsiKabupatenKota dinilai belum mampu baik dari sisi kondisi kelembagaan danatau sumber daya manusia danatau karena sesuatu hal sehingga diputuskan dan disepakati untuk dikerjakan oleh BNPB. Namun apabila, BPBD daerah memiliki kemampuan yang cukup maka, pelaksanaan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan dengan mekanisme pemberian bantuan kepada Pemerintah Daerah yang terkena bencana berupa dana bantuan sosial berpola hibah. Pemberian bantuan langsung kepada masyarakatkelompok masyarakat BLM dapat dilaksanakan dengan melakukan transfer dana dari KPPN Jakarta secara langsung ke rekening kelompok masyarakat atau melalui bankpos penyalur tergantung kepada kemudahan dan kepraktisan dalam pelaksanaannya. Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 85 peru masy pend meka BNPB PPK tingk di B Bant Kepu Bant BNPB bantu sesua s Bantuan mahan da yarakat, s dampingan anisme non Dalam r B, Sekretar Pusat, Peja kat daerah PBD yang uan langsu utusan Bu uan. Mekanis B berupa B uan berup ai dengan r n langsung n prasaran sedangkan pembang n BLM. rangka pe ris Utama abat Pena akan ditet g diangkat ung kepad patiWaliko sme pelaks BLM dilakuk a bantuan Gambar 5 Me g masyar na lingkun untuk re gunan pe nyaluran d BNPB sela ndatangan tapkan PPK t dan dite da masyara ota tentan sanaan ang kan sesuai sosial ber .3. ekanisme Pe u rakat dipr ngan perm ehabilitasi erumahan dana reha aku Kuasa n SPM dan K, BPP dan etapkan o akat disalu ng Peneta ggaran keg i dengan G rpola hibah Gambar 5.2 elaksanaan 2 rioritaskan mukiman se dan rek dan perm bilitasi da Pengguna Bendahara n Atasan L oleh Guber urkan mela apan Kelom giatan reha Gambar 5.2 h kepada p 2 Anggaran B 3 pada ke erta pemb konstruksi mukiman n rekonstr Anggaran a Pengelua Langsung y rnurBupat alui KPPN mpok Mas abilitasi da 2 dan mek pemerintah BLM egiatan pe berdayaan lainnya t diberikan ruksi mela n akan men aran, seda yang berke tiWalikota berdasark syarakat P n rekonstr kanisme pe h daerah d emulihan ekonomi termasuk dengan alui DIPA netapkan angkan di edudukan a terkait. kan Surat Penerima ruksi dari emberian dilakukan Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 86 k

C. PELA

deng rehab pada Unda rehab prasa pemu buda fungs adala prog deng i p kemb k Meka AKSANAA Sesuai d gan pertim bilitasi dan a tahun ang ang Undan bilitasi ad arana dan ulihan sos aya, pemu si pemerin ah memul ram pemb gan pendek pembangun bali sarana k anisme Pela AN KEGIAT dengan ru bangan sk n rekonstru ggaran 20 ng No. 24 alah kegi sarana u sial psikol ulihan keam ntahan dan ihkan siste angunan k katan mem nan kemba a sosial m a aksanaan A TAN REHA uang lingk kala kerusa uksi dilaks 13 dan ber 4 tahun 20 atan perb umum, pem logis, pela manan da n pemuliha em secara ke dalam p mbangun ali prasara masyarakat; m Gambar 5.3 nggaran Ba ABILITAS kup dan k akan akibat sanakan se rakhir pada 007 tentan baikan ling mberian b ayanan ke an ketertib an fungsi p a keseluru pendekatan lebih bai ana dan s ; iii mem m 3 antuan Sosia SI DAN RE kebijakan r t bencana elama 2 ta a tahun an ng Penang gkungan d bantuan pe esehatan, ban yang pelayanan han serta n pembang ik build sarana yan mbangkitka 3 al Berpola H EKONSTR rehabilitasi gempa bu ahun angga nggaran 20 ggulangan daerah be erbaikan r pemuliha pada prin publik. Sa menginte gunan dae back bett ng rusak; an kembal Hibah RUKSI i dan reko umi, maka aran, yang 014. Sesua Bencana, encana, p umah mas an sosial-e nsipnya pe asaran reko egrasikan rah yang d tter yang ii pemb li kehidupa 10 onstruksi kegiatan g dimulai ai dengan sasaran perbaikan syarakat, ekonomi- emulihan onstruksi berbagai dilakukan meliputi: bangunan an sosial Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 87 k A g b a a b a u a gs a g g p b k a A d n g n s u n k g n a k a A T u k u ng 4 g u l m n e k m a m a A gk a s r b m g a a a a p a ; m 3 a S k t e a n g b e b p u n i s ; m m 3 a E r a n g d e g g i n a 3 H R i u gga e a n a e tt l o g a p s e e o g d b a g p 11 masyarakat; iv peningkatan kondisi sosial, dan ekonomi; dan v peningkatan fungsi pelayanan publik dan pemerintahan, dengan menerapkan aspek pengurangan risiko bencana dan mengutamakan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatannya. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dijelaskan bahwa, kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi merupakan tanggungjawab Pemerintah danatau Pemerintah Daerah yang terkena bencana. Di tingkat Pusat, kegiatan teknis rehabilitasi dan rekonstruksi dilaksanakan oleh KementerianLembaga teknis terkait dan dikoordinasikan oleh BNPB, sedangkan di tingkat Daerah kegiatan teknis dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pemerintah Daerah teknis terkait dan dikoordinasikan BPBD. Mempertimbangkan kondisi rentang kendali BNPB kepada Pemerintah Kabupaten penerima dana bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi, maka BNPB menetapkan Pemerintah Provinsi untuk malaksanakan tugas supervisi dan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten yang berada di wilayahnya. Khususnya untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk sektor permukiman dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk membangun sendiri rumahnya dengan skema REKOMPAK. Program REKOMPAK yang merupakan Bantuan Langsung Masyarakat adalah proses pembelajaran kepada masyarakat untuk membangun kembali rumahnya dengan struktur tahan gempa. Pada setiap kelurahandesa lokasi sasaran akan dilakukan serangkaian kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat dan disediakan stimulan praktek membangun struktur rumah tahan gempa melalui pembangunan model rumah. Untuk melaksanakan Program REKOMPAK di wilayah sasaran digunakan pendekatan dasar pemberdayaan manusia sebagai pintu masuk pemberdayaan komunitas. Pelaksanaan proyek REKOMPAK harus selalu memperhatikan ketentuan dasar sebagai berikut :