Biaya operasional usaha jaring insang
Tabel 17 Kebutuhan biaya operasional payang Py dan pukat pantai PP
Uraian Biaya Operasional Rptahun
Py PP
Minyak Tanah 2.280.000
4.800.000 Bensin
1.710.000 7.200.000
Solar 94.050.000
72.000.000 Oli
1.187.500 1.000.000
Es Balok 53.200.000
11.200.000 Air Tawar
1.140.000 2.400.000
Ransum 29.260.000
112.000.000 Jumlah
182.827.500 210.600.000
Sumber : Hasil analisis data lapang 2010 Tabel 17 menunjukkan biaya operasional total payang dan pukat pantai
masing-masing mencapai Rp 182.827.500 per tahun dan Rp 210.600.000 per tahun. Biaya operasional ini umumnya merupakan bahan bakar solar untuk
menjalankan kapal. Biaya pengadaan solar dalam operasi penangkapan ikan menggunakan payang dan pukat pantai berturut-turut adalah Rp 94.050.000, dan
Rp 72.000.000. Biaya solar pukat pantai termasuk lebih kecil dibandingkan dua usaha perikanan pelagis kecil lainnya dari jenis pukat kantong ini karena
pengoperasiannya hanya dilakukan di perairan terdekat di sekitar pantai. Untuk bensin dan minyak tanah, penggunaannya dalam operasi payang dan pukat pantai
juga tidak banyak. Hal ini karena payang dan pukat pantai umumnya dioperasikan pada siang hari, sehingga tidak membutuhkan penerangan lampu.
Minyak tanah dan bensin tersebut tetap dibutuhkan untuk campuran bahan bakar mesin terutama pada saat menghidupkan mesin dan juga untuk lampu yang
digunakan ABK pada malam hari. Pencampuran tersebut merupakan upaya masyarakat nelayan untuk mensiasati harga bensin yang semakin mahal. Biaya
pengadaan es dalam operasi penangkapan ikan menggunakan payang dan pukat pantai masing-masing sekitar Rp 53.200.000 per tahun dan Rp 11.200.000 per
tahun. Jumlah es untuk pukat pantai termasuk sedikit karena hasil tangkapan yang diperoleh dapat langsung dibawa ke pasar melalui jalur darat di pantai terdekat.
Air tawar dibutuhkan untuk pengoperasian payang dan pukat pantai juga berbeda-beda dipengaruhi oleh jumlah hari operasi setiap tripnya dan jumlah
ABK yang terlibat dalam kegiatan penangkapan ikan. Biaya pengadaan air tawar untuk pengoperasian payang dan pukat pantai berturut-turut adalah Rp 1.140.000
per tahun dan Rp 2.400.000 per tahun. Biaya perbekalan yang dibutuhkan untuk pengoperasian payang dan pukat pantai berturut-turut adalah Rp 182.827.000 per
tahun dan Rp 210.600.000 per tahun. Perbekalan untuk pukat pantai termasuk paling banyak dibandingkan dua usaha pukat kantong lainnya karena jumlah ABK
yang ikut serta banyak dalam setiap operasi penangkapan ikan sekitar 20 orang.